Jika pernah melihat sapi dengan warnanya hitam pekat, maka itu adalah sapi angus atau Aberdeen Angus. Banyak yang mengira bentukannya ini mirip seperti kerbau. Padahal warna hitam pekatnya tersebut adalah ciri khas dari sapi itu sendiri.

Sapi ini termasuk jenis sapi yang memiliki kualitas daging sangat baik dan padat dengan tekstur dagingnya yang sangat empuk. Itulah kenapa sangat disukai oleh masyarakat.

Namun, sapi ini ternyata bukanlah diperuntukkan sebagai sapi perah. Jadi, memang khusus untuk menghasilkan daging berlimpah saja.

Baca Juga :

Ciri Sapi Angus

Dinamakan angus, ternyata berasal dari bahasa indonesia, angus atau hangus yang artinya adalah gosong. Ini dikarenakan warna sapinya hitam pekat seperti gosong. Sebenarnya sapi ini juga masuk ke Indonesia pada tahun 1974.

Sapi yang berasal dari dataran tinggi Skotlandia ini memiliki sejumlah karakteristik lain yang sangat khas di tubuhnya, apa sajakah? Simak jawabannya di bawah ini.

1. Warna Dominan

Ciri sapi angus yang pertama adalah warna dominan hitam
Sumber Gambar: Panennews.com

Sebagai sapi yang punya sifat gen dominal, hal ini membuatnya memiliki warna kulit yang sangat khas dari keturunannya. Sapi ini kebanyakan memang berwarna hitam atau merah mulus. Kadang kombinasi warna putih hanyalah muncul pada beberapa bagian tertentu saja.

2. Tidak Bertanduk

Ciri sapi angus kedua tidak bertanduk
Sumber Gambar: Sipinter-peternakan.kaltimprov.go.id

Uniknya, sapi ini tidak memiliki tanduk sama sekali. Ini juga menjadi alasan kenapa sapi ini seringkali dijadikan sebagai indukan cross breeding serta menghasilkan anakan sapi tanpa induk.

3. Jinak dan Tenang

Jinak dan tenang menjadi ciri khas sapi angus
Sumber Gambar: Kompas.com

Karakter sapi angus sangat tenang dan jinak. Ia juga sangat jarang dijumpai bertindak sangat impulsif dan membahayakan orang lain. Umumnya peternak sama sekali tidak menemukan kendala ketika ternak sapi ini.

4. Cepat Beradaptasi

Sapi angus cepat beradaptasi di tempat baru
Sumber Gambar: Goodnewsfromindonesia.id

Jenis sapi ini juga mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan apapun. Walaupun asalnya dari daerah subtropis, tetapi tidak menutup kemungkinan diternakkan di kondisi tropis. Sebab ia memiliki kemampuan beradaptasi lebih cepat dari sejenisnya.

5. Memiliki Sifat Keibuan yang Baik

Sapi angus memiliki sifat keibuan yang baik
Sumber Gambar: Mediatani.co

Sapi ini menurunkan sifat dan karakter keibuan yang sangat baik, terutama dalam merawat serta menyusui anak anaknya. Oleh karena itulah, hewan ini sangat mudah untuk diternakkan.

6. Tidak Berpunuk

Ciri sapi angus tidak berpunuk
Sumber Gambar: Kuasakata.com

Selain itu, tidak seperti sapi pada umumnya, angus justru tidak mempunyai punuk pada bagian punggungnya. Terlihat, bagian punggung hanya rata dan lurus saja dengan ukuran yang bidang.

Pergerakannya juga sangat cepat, aktif, dan lincah. Sementara itu, bagian kepala, leher, dan telinga nya berukuran pendek.

7. Pertumbuhannya Cepat

Pertumbuhan sapi angus sangat cepat
Sumber Gambar: Impessa.id

Dalam kategori sapi, pertumbuhan sapi ini terbilang sangat cepat, tetapi pertumbuhannya masih sehat. Walaupun ia mendapatkan pakan yang berkualitas rendah, ternyata sama saja, sama sekali tidak akan menghalangi pertumbuhan dagingnya.

8. Bentuk Tubuhnya yang Besar

Bentuk tubuh sapi angus yang besar
Sumber Gambar: Tokopedia.com

Sapi angus adalah jenis sapi yang termasuk kategori binatang dengan tubuh yang sangat besar. Sebab, bobotnya saja bisa mencapai 800–1000 kg setelah ia tumbuh dewasa.

Dari posturnya saja, tampak bahwa badannya kompak dan tubuhnya cukup panjang. Kemudian, mengarah pada ototnya sangat berisi dan komposisi untuk karkasnya juga banyak.

Kelebihan dan Kekurangan Sapi Angus

Jika dibandingkan dengan kekurangannya, maka kelebihan sapi ini jelas lebih unggul dan lebih banyak.

Adapun keunggulan sapi angus antara lain bertubuh besar, dagingnya sangat banyak, tumbuh lebih cepat, bisa beradaptasi dengan lingkungan manapun, bisa memakan pakan berkualitas rendah, bobot maksimalnya sangat besar yaitu 800–1000 kg, postur badannya panjang dan kompak, bisa mencapai masa pubertas lebih cepat, dan punyai sifat keibuan.

Karena sifat sapi aberdeen angus ini dominan, maka banyak peternak yang memanfaatkannya untuk menghasilkan keturunan yang tak bertanduk.

Peternak lebih menyukai sapi angus ini dikarenakan ia sama sekali tidak mempunyai kesulitan ketika beranak. Apalagi sifat keibuannya tinggi, sehingga dapat dijamin bahwa anakan sapinya bisa tumbuh dengan sehat dan baik.

Namun, persilangan sapi ini dengan sapi berwarna putih mungkin akan sangat sulit mendapatkan warna putih kembali. Sebab gen dominan warna hitam dari sapi angus sangat kuat sekali.

Sehingga, ini menjadi kekurangannya tersendiri yang membuatmu tidak bisa mendapatkan warna yang diinginkan dari sapi yang akan dikawinkan.

Hingga saat ini, sapi angus mungkin sudah hampir 50 tahun keberadaannya di tanah air. Lalu sampai saat ini pun pengembangbiakan sapi angus ini semakin besar dan populer.

Dibuktikan dengan banyaknya peternak yang tertarik untuk memelihara nya sebab potensi dan peluang bisnisnya memang tidak main-main.

Kesimpulan

Itulah ciri-ciri sapi angus dan membahas sedikit tentang peluangnya dalam dunia bisnis. Potensinya ini semakin besar lantaran produktivitas dari sapi angus sendiri juga cukup tinggi.

Apalagi kualitas dagingnya sangat mampu memuaskan hati pelanggan. Tentu saja, tidak ada yang akan berani menolak keunggulan dari sapi berkulit hitam saat ini. Apakah Sahabat juga tertarik untuk menjadi peternak sapi angus selanjutnya?

Share: