Kenali apa itu bioflok secara lengkap disini. Salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan adalah ikan air tawar. Hal ini bukan tanpa alasan karena permintaan pasar akan jenis ikan ini sangat tinggi. Contoh ikan air tawar yang banyak dibudidayakan adalah ikan nila, lele, dan juga gurame. Supaya budidaya ikan air tawar lebih mudah maka perlu menggunakan teknologi bioflok.

Apa itu bioflok? Bioflok adalah teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang memberikan pasokan oksigen dan juga pemanfaatan mikroorganisme pada air kolam agar bisa meningkatkan nilai kecernaan pakan. Informasi lebih lengkap tentang bioflok bisa dilihat pada ulasan berikut ini.

Baca Juga :

Apa Itu Bioflok?

Mengenal apa itu bioflok secara lengkap disini
Sumber: Jateng.tribunnews.com

Istilah bioflok berasal dari dua kata yaitu Bio yang berarti kehidupan dan floc yang berarti gumpalan. Dari kedua arti kata tersebut, bioflok bisa diartikan sebagai bahan organik hidup yang menyatu menjadi suatu gumpalan-gumpalan.

Gumpalan ini terdiri dari berbagai mikroorganisme air termasuk bakteri, fungi, algae, protozoa, rotifera, metazoa, gastrotricha, nematoda dan organisme lainnya yang tersuspensi dengan detritus.

Pengertian bioflok lainnya yaitu flok atau gumpalan-gumpalan kecil yang tersusun dari sekumpulan mikroorganisme hidup yang melayang-layang di air.  Pengertian lainnya adalah suatu teknik budidaya ikan melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan juga pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung bisa meningkatkan nilai kecernaan pakan.

Teknik budidaya ikan bioflok sudah sangat populer dikalangan peternak ikan nila maupun lele. Ini dikarenakan bioflok sudah banyak diterapkan dalam budidaya kedua jenis ikan tersebut karena dipercaya mampu menggenjot produktivitas panen ikan menjadi lebih tinggi. Selain itu, penggunaan bioflok juga akan menekan penggunaan lahan menjadi tidak terlalu luas dan tentunya hemat air.

Prinsip Kerja Bioflok

Kenali apa itu bioflok dan prinsipnya
Sumber: Tabloidsinartani.com

Adapun prinsip dasar bioflok ialah mengubah senyawa organik dan juga anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen serta nitrogen menjadi massa sludge berbentuk bioflok dengan menggunakan bakteri pembentuk flocs (flocs forming bacteria) yang mensintesis biopolimer poli hidroksi alkanot sebagai ikatan bioflok. .Perubaha tersebut dilakukan dengan cara memanfaatkan bakteri pembentuk gumpalan sebagai bioflok.

Bakteri pembentuk floc dipilih dare genera bakteri non pathogen, memproduksi enzim ekstaseluler, memiliki kemampuan mensintesis PHA, memproduksi bakteriosin terhadap bakteri pathogen, menetralkan toksin dari plankton merugikan, mengeluarkan metabolit sekunder yang menekan pertumbuhan serta mudah dikembangbiakan di lapangan.

Perlu diketahui jika tidak semua bakteri bisa membentuk bioflok dalam air. Dari genera Bacillus sp hanya dua spesies saja yang bisa membentuk bioflok. Ciri khas bakteri pembentuk bioflok adalah memiliki kemampuan untuk mensintesa senyawa Poli hidroksi alkanoat (PHA), terutama poli ᵦ-hidroksi butirat.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Bioflok

Setelah mengenal apa itu bioflok, ketahui juga kelebihan dan kekurangannya
Sumber: Aspek.id

Berikut beberapa kelebihan menggunakan sistem bioflok dalam budidaya ikan:

  1. pH air relatif stabil. Kestabilan pH tersebut bermanfaat untuk menurunkan kandungan anomia pada air.
  2. Limbah yang ada pada kolam budidaya ikan akan di daur ulang menjadi pakan berprotein tinggi sehingga biaya untuk pembelian pakan bisa diminimalisir.
  3. Tidak perlu melakukan penggantian air secara terus menerus karena pergantian air akan mengakibatkan biosecurity menjadi mati. Pergantian air bisa dilakukan ketika ada gumpalan (flock) dengan jumlah yang terlalu banyak.

Selain kelebihan, sistem bioflok juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain sebagai berikut:

  1. Sistem bioflok sangat bergantung pada listrik.
  2. Memerlukan aerator yang bisa bekerja secara terus menerus sebagai penyuplai oksigen.
  3. Jika kolam rembes atau bocor, sistem bioflok akan gagal karena bisa mengancam biosecurity yang ada.
  4. Pengamatan air harus dilakukan secara berkala dan terus menerus demi mencegah timbulnya amonia dan nitrit.
  5. Jika flok terlalu pekat maka bisa menyebabkan kematian bertahan karena oksigen menjadi rendah.
  6. Jika aerasi terhenti akan terjadi pengendapan bahan organik di dasar kolam yang mengakibatkan pH air menjadi menurun atau asam.

Cara Membuat Bioflok untuk Budidaya Ikan Air Tawar

Pahami apa itu bioflok dan cara membuatnya
Sumber: Researchgate.net

1. Siapkan Bahan

Langkah pertama dalam pembuatan bioflok adalah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Berikut beberapa bahan yang perlu dipersiapkan:

  • Probiotik (bisa menggunakan probiotik kemasan khusus untuk ikan).
  • Garam gosok 1 kg/m3.
  • Kapur tohor atau dolomit 150 gram/m3.
  • Yakult 1 botol.
  • Probiotik bisa menggunakan molase sebanyak ml/m3 atau gula jawa sebanyak 500 ml/m3.

2. Cara Membuat Bioflok

Setelah semua bahan-bahan sudah siap, berikut langkah-langkah membuat bioflok:

  • Campurkan semua bahan yang sudah disiapkan ke dalam wadah, aduk-aduk.
  • Masukkan ke dalam air yang sudah diendapkan, tunggu sampai 14 hari.
  • Ketika memasukkan bahan, mulai operasikan sistem aerasi. Hal ini bertujuan agar mikroorganisme bisa bekerja secara optimal.
  • Sambil menunggu, lakukan pengecekan sehari satu kali dengan cara melihat air (optimal cokelat), pH (optimal 6-8)  dan juga oksigen berlarut (optimal 3 mg/L).
  • Setelah 14 hari atau bioflok sudah siap digunakan, masukkan ikan air tawar yang ingin dibesarkan. Jika ingin membudidayakan ikan lele maka penebaran berkisar 1000-1500 ekor lele per kolam dengan ukuran kolam diameter 1 meter. Untuk ikan gurame kepadatannya sebesar 70-100 ekor/m3 dan ikan nilai atau mujair kepadatannya 120 ekor/m3.

Kesimpulan

Itulah informasi tentang apa itu bioflok, mulai dari pengertian, prinsip kerjanya dan cara membuatnya. Pada intinya sistem bioflok sangat menguntungkan peternak ikan. Selain itu, cara membuatnya juga sangat mudah. Semoga informasi diatas bisa membantu peternak ikan yang ingin menggunakan sistem bioflok untuk meningkatkan produktivitas ikan.

Share:
close