Belgian Blue Cow adalah salah satu breed sapi yang sudah terkenal akan kualitasnya yang sangat baik. Jenis sapi ini mempunyai fisik besar serta berotot dan asalnya dari Eropa, tepatnya dari Belgia Utara. Sebenarnya, jenis sapi in didapatkan dari hasil persilangan antara jenis sapi Charolais dan sapi Shorthorn.

Walaupun diperkirakan jenis sapi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, tetapi pemerintah Belgia baru berhasil mengembangkan karakteristik unggulnya dengan sempurna pada tahun 1960an. Sejak itulah jenis ini jadi sangat populer akan kualitasnya. Nah, jika Sahabat tertarik dengan jenis sapi ini, yuk simak informasi lengkapnya berikut!

Baca juga:

Fakta Belgian Blue Cow

Berikut adalah beberapa fakta yang bisa Sahabat ketahui, antara lain:

1. Tubuh Berotot dan Besar

Belgian blue cow memiliki tubuh berotot dan besar
Sumber : Wikipedia.org

Memang tidak sulit untuk mengenali sapi jenis Belgian Blue ini di Indonesia. Sebab, ia mempunyai bentuk tubuh yang amat besar dan berotot. Sapi ini juga digadang-gadang memiliki otot ganda.

Otot ganda ini diperkirakan muncul karena adanya mutasi gen myostatin atau GDF-8. Kemudian juga disebabkan karena penurunan protein turnover. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan massa otot serta menurunnya deposisi lemak. Sehingga dihasilkan lah persentase karkas hingga 80%.

2. Dwifungsi

Belgian blue cow termasuk jenis ternak dwifungsi
Sumber : Vgl.ucdavis.edu

Tahukah Sahabat kalau sapi belgian blue ternyata termasuk jenis ternak dwifungsi? Disamping sebagai penghasil daging yang sangat baik, sapi ini pun memiliki kemampuan dalam memproduksi susu dengan kualitas cukup bagus. Meskipun bisa memproduksi susu dengan sangat baik, tetapi sapi tersebut cenderung sulit diperas.

Dikarenakan struktur tubuhnya yang berotot dan besar, terlebih di bagian belakangnya. Ini menyebabkan ambingnya berbentuk kecil serta tersembunyi. Dalam satu kali periode laktasi, sapi belgian blue kiira-kira mampu menghasilkan hingga 4000 kg dengan kandungan protein dan lemaknya berturut-turut 3.23% dan 3.48%.

3. Jinak dan Tidak Tempramental

Belgian blue cow terkenal jinak dan tidak tempramental
Sumber : Faunafacts.com

Meskipun secara penampakan terlihat sangat garang dan ototnya besar, tetapi sapi ini memiliki sifat yang tidak tempramental dan jinak. Sikap jinak tersebut diperkirakan berasal dari nenek moyang sapi jenis ini. Namun, jika dihadapkan dengan sapi jantan lainnya, tentu saja Belgian Blue ini akan maju paling depan dan tidak perlu diragukan lagi keberaniannya.

4. Kelahiran dengan Operasi

Kelahiran belgian bluw cow dengan operasi
Sumber : Hozjain.ua

Nah, pastinya ini sangat mengejutkan. Pasalnya, metode kelahiran sapi ini tidak seperti binatang pada umumnya karena harus dilakukan lewat jalur operasi caesar. Bahkan diperkirakan, ada sekitar 90% kasus kelahiran yang harus melewati tahap operasi caesar tersebut.

Lalu, untuk berat dan ukuran pedet dari anak sapi murni bisa sangat tinggi. Sehingga, kelahiran secara alami jadi cukup sulit untuk dilakukan. Hal tersebut sangatlah sering menjadi masalah tersendiri oleh peternak di Belgia. Namun, peternak tersebut berpendapat kalau melahirkan anak sapi tidaklah menimbulkan masalah. Pun juga saat sapi jantannya dibiakkan dengan sapi yang lainnya.

5. Kemampuan Konversi Pakan

Kemampuan konversi pakan belgian bluw cow sangat baik
Sumber : Hozjain.ua

Konversi pakan dari jenis sapi ini sangatlah baik. Berdasarkan beberapa penelitian, Belgian Blue mempunyai kenaikan berat badan harian yang jauh lebih tinggi daripada jenis lainnya, seperti Charolais. Akan tetapi, saat proses pemeliharaan, sapi tersebut memerlukan pakan dengan energi tinggi yang jumlahnya besar. Dikarenakan cara tubuhnya yang mengkonversi pakan menjadi otot.

6. Bobot Sapi Rata-Rata 1 Ton

Bobot sapi belgian blue cow rata-tata 1 ton
Sumber : Dairyglobal.net

Adapun berat bobot sapi jantan dewasa kira-kira 1100–1250 kg dengan tingginya sekitar 1,45–1,50 m. Namun, tak sedikit juga yang ditemukan sapi dengan bobotnya lebih dari 1300 kg. Sedangkan, sapi betina dewasa dapat mencapai bobot hingga 850–900 kg dengan tingginya melebihi 1,4 m. Kira-kira sekitar 2–3 kali lipat ukuran sapi ternak Indonesia.

Harga Terbaru Belgian Blue Cow

Belgian blue cow memiliki harga yang cukup mahal
Sumber : Finance.detik.com

Di Indonesia sendiri, perkembangan jenis sapi ini baru dimulai pada tahun 2018 silam. Lalu beberapa anakan sapi sudah mulai lahir di tahun 2020 dan hingga kini pun terus dikembang biakkan. Nah, harga sperma atau semen beku sapi belgian blue saja dibanderol dengan harga sangat fantastis, yakni mencapai Rp 450.000 per suntikan.

Sementara itu, untuk harga embrio sapi nya pun relatif mahal, yakni mencapai Rp 9.900.000. Harga ini terpantau tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun Jadi, untuk Sahabat yang ingin beternak, siap-siap ya harus merogoh koceh sebanyak itu.

Keunggulan Belgian Blue Cow

Banyak keunggulan belgian blue cow yang wajib diketahui
Sumber : Belgianblues.com.au

Nah, keunggulan dari jenis sapi ini sendiri dapat dilihat dari persentase karkasnya yang tinggi. Komposisi kulit yang tipis beserta organ dalamnya yang kecil berhasil membuat jenis sapi ini menghasilkan karkas sampai 80%.

Jika sapi belgian blue ini disilangkan bersama breed lainnya, maka bisa meningkatkan komposisi karkas sampai 7%. Diperkirakan komposisi karkas belgian blue lebih banyak 20% dari sapi lainnya. Lalu, jika berbicara soal kualitas rasa, maka jenis ini mirip seperti angus.

Kesimpulan

Pada dasarnya, Belgian Blue Cow adalah jenis sapi yang sangat terkenal dengan kualitasnya. Tidak hanya memiliki tubuh yang besar, sapi ini juga terkenal dengan karkas dagingnya yang banyak. Sapi ini juga terkenal jinak dan tidak tempramental sehingga mudah saat diternakkan. Hanya saja memang untuk bisa membeli sapi ini Sahabat harus mengeluarkan budget yang cukup besar karena sebanding dengan kualitasnya tersebut.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close