Grading Ikan Adalah: Pengertian dan Cara Melakukan

Grading ikan adalah salah satu istilah dalam budidaya ikan yang wajib diketahui. Grading atau grade dilakukan dengan tujuan untuk menentukan peringkat keunggulan ikan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memindah ikan yang mempunyai ukuran lebih besar ataupun lebih kecil sehingga bisa tumbuh dengan baik. Biasanya kegiatan ini akan dilakukan setiap bulan selamam masa pemeliharaan ikan. 

Kegiatan grading ini sering dilakukan dalam budidaya ikan lele, ikan nila dan jenis ikan lainnya. Dibawah ini nantinya akan dijelaskan tentang cara melakukan grading pada ikan lele. Akan tetapi, sebelumnya akan dijelaskan tentang pengertian grading ikan.

Baca Juga :

Pengertian Grading Ikan

Pengertian grading ikan adalah menyeleksi atau memisahkan ikan sesuai dengan ukuran
Sumber : Ngestiharjo.bantulkab.go.id

Grading ikan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyeleksi atau memisahkan ikan sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kegiatan grading ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keseragaman ukuran ikan dan juga untuk mengurangi kanabalisme serta meningkatkan efektivitas maupun efisiensi pemberian pakan ikan.

Pada umumnya, kegiatan grading pada benih ikan lele dari penetasan akan dilakukan ketika benih beumur 17-20 hari. Namun, pada prakteknya grading benih yang ditetaskan sendiri akan dilakukan pada usia 30 hari. Ini dikarenakan benih tumbuh dengan lambat yang diakibatkan oleh beberapa kondisi.

Tujuan Grading Ikan

Tujuan grading ikan adalah mengelompokkan benih ikan berdasarkan ukuran atau gradenya
Sumber : Jagadtani.com

Grading ikan ini bertujuan untuk mengelompokkan benih ikan berdasarkan ukuran atau gradenya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi ukuran-ukuran benih yang diminati oleh peternak. Ada peternak yang lebih suka benih berukuran 2-3, 3-4 atau 4-6 dengan alasan karena harganya lebih murah.

Sebagian lagi ada peternak yang suka dengan benih ikan lele dengan ukuran 5-7, 7-8 dan 9-12 dengan alasan agar lebih cepat panen. Jika ada ikan lele yang dipanen saat berumur 30-45 hari boleh dipercaya, kemungkinan benih yang disebarkan merupakan benih berukuran super. Untuk pembenih, tujuan grading ini untuk menentukan harga jual benihnya.

Benih ikan yang sudah digrading kemudian bisa dipisahkan dalam kolam yang berbeda dengan tujuan untuk  menunggu penjualan ataupun pemeliharaan lebih lanjut. Pada kegiatan grading ini, Sahabat tidak hanya mengelompokkan ikan berdasarkan ukuran atau garade saja tetapi juga menyortir ikan-ikan yang sakit atau yang tumbuh tidak normal.

Cara Melakukan Grading Ikan

Cara melakukan grading ikan adalah hal yang sangat mudah dilakukan
Sumber : Youtube.com

Buat Sahabat yang belum tahu bagaimana cara melakukan grading ikan, dibawah ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk melakukannya. Langsung saja, simak langkah-langkah berikut ini:

1. Siapkan Peralatan-peralatan yang Dibutuhkan

Langkah pertama dalam melakukan grading ikan adalah menyiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Beberapa peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  • Satu ember besar untuk penampungan air
  • Beberapa ember grading
  • Serok atau jarring halus
  • Beberapa ember penampungan sementara benih ikan
  • Mangkuk kecil atau piring
  • Sendok
  • Ember grading berbagai ukuran

Setelah semua peralatan sudah siap, langsung saja isi ember besar dengan air sampai hampir penuh. Kemudian susun ember-ember grading bertumpuk di dalam ember besar tersebut.Biasanya akan membutuhkan satu atau dua ember grading saja. Ember dengan lubang yang lebih kecil bisa diletakkan paling bawah. Dan paling atas ada;lah ember dengan lubang paling besar.

Dalam penyusunan ember grading ini, pastikan harus ada ruang yang cukup antara alas ember satu dengan ember yang ada dibawahnya, ember grading yang terlalu dempet alsanya bisa menyebabkan benih ikan turun ke ember yang ada dibawahnya sehingga akan tergencet atau mati.

Setelah itu, pasang kayu ataupun penyangga yang lain di antara ember-ember grading tersebut agar memberikan ruang yang cukup bagi benih ikan untuk turun ke bawah.

2. Berok Sebelum Grading

Sebelum dilakukan grading ikan, sebelumnya benih ikan perlu dilakukan pemberokan. Dimana pada pemberokan ini ikan tidak usah diberikan pakan selama beberapa jam sebelumnya dengan tujuan agar ikan tidak membuang kotoran sekama dikirimkan ke tempat yang jauh.

Ikan yang tidak buang kotoran maka airnya akan tetap besih selamma proses pengiriman dan akan mempertinggi tingkat kehidupan benih hingga sampai di tempat konsumen.

3. Pengambilan Benih Ikan

Pengambilan benih ikan di kolam yang didesain khusus bisa dilakukan dengan cara membuka lubang air pembuangan. Pada keluaran air lalu dipasang dengan jaring hingga benih ikan berkumpul disitu. Selanjutnya bisa dimasukkan ke alat grading.

Sementara untuk kolam benih dengan kepadatan tinggi dan juga mode cepat, pengambilan benih bisa dilakukan dengan cara menggunakan jaring halus atau serok saja. Benih ikan yang terambil selanjutnya akan diletakkan di dalam ember grading paling atas.

Nantinya benih yang berukuran besar akan tertinggal di ember bagian atas, benih ikan yang lebih kecil akan turun ke ember grading dibawahnya. Setelah itu, benih ikan tersebut bisa dikelompokkan berdasarkan ukurang yang diperoleh. 

4. Penghitungan Benih

Setelah proses grading ikan selesai dilakukan, langkah selanjutnya yaitu penghitungan benih. Penghitungan benih ini bisa dilakukan secara manual satu per satu menggunakan alat mangkkuk. Sedangkan untuk pengambilan ikan bisa dilakukan dengan tangan langsung atau menggunakan sendok.

Kesimpulan

Grading ikan adalah kegiatan yang penting dilakukan untuk menyeleksi atau memisahkan ikan sesuai ukuran. Namun, sebelum melakukannya pastikan peralatan yang dibutuhkan sudah Sahabat siapkan. Setelah itu, ikuti langkah-langkah diatas.

Sharing Is Caring: