Sahabat sudah tahu apa itu aerator? Jika belum, yuk simak penjelasannya disini. Selain kolam, aquarium merupakan tempat bisa dipilih untuk memelihara ikan hias. Meski ukurannya tidak sebesar kolam tetapi ikan tetap bisa hidup di dalam aquarium. Supaya ikan yang ada di dalam aquarium bisa tumbuh dengan baik maka dibutuhkan beberapa alat penunjang, salah satunya aerator.

Apa itu aerator? Aerator merupakan alat penunjang aquarium yang memiliki banyak fungsi. Ukuran akuarium yang terbatas seringkali memunculkan permasalahan, seperti kurangnya oksigen dalam air. Supaya kadar oksigen dalam akuarium tetap terjaga maka diperlukan alat yang bernama aerator.

Baca Juga :

Apa Itu Aerator?

Kenali apa itu aerator secara lengkap disini
Sumber: Akvodecor.com

Aerator merupakan sebuah alat yang bisa menghasilkan gelembung udara, dimana gelembung udara tersebut berfungsi sebagai tambahan oksigen di dalam aquarium. Tidak salah jika kemudian banyak yang menyebut aerator sebagai alat penghasil gelembung udara.

Aerator juga bisa diartikan sebagai suatu alat yang berfungsi untuk menyuplai oksigen bagi mahluk hidup yang ada di dalam aquarium. Ketika aerator mengeluarkan gelembung, itulah proses distribusi oksigen ke seluruh bagian dalam aquarium. Hal ini bisa membuat ikan hias bisa bertahan hidup lebih lama.

Dari penjelasan diatas bisa diketahui bahwa aerator merupakan penyelamat hidup ikan di aquarium selain air dan juga pakan. Tidak hanya ikan, karang dan tanaman-tanaman dalam aquarium hidupnya juga bergantung pada aerator.

Jenis-Jenis Aerator Aquarium

Ketahui apa itu aerator dan jenis-jenisnya
Sumber: Fishkeepingart.com

Sebagai alat yang sering digunakan pada aquarium, aerator ternyata memiliki beberapa jeis. Berikut beberapa jenis aerator yang perlu Sahabat ketahui:

1. Aerator Selang

Jenis aerator yang pertama adalah aerator selang. Jenis aerator ini terdiri dari selang udara yang terhubung dengan pompa udara dan juga batu aerasi. Batu aerasi ini berfungsi untuk memecah gelembung udara menjadi lebih kecil dan juga merata. Dengan begini maka aerator bisa menambah kadar oksigen di dalam air dengan efektif.

2. Aerator Batang

Aerator batang merupakan salah satu jenis aerator yang paling umum digunakan dalam aquarium. Dimana aerator ini terdiri dari tabung silinder yang dilengkapi dengan tabung udara.

Biasanya jenis aerator ini ditempatkan di dasar aquarium dan bisa diatur tinggi rendahnya. Hal ini bertujuan agar aerator dapat memompa udara ke seluruh permukaan air yang ada di dalam aquarium.

3. Aerator Pompa Tetap

Aerator pompa tetap adalah jenis aerator yang cukup kuat serta bisa menghasilkan aliran udara yang stabil. Aerator pompa tetap terdiri dari pompa udara yang dihubungkan dengan batu aerasi. Biasanya jenis aerator ini ditempatkan di dekat filter aquarium untuk membantu mempertahankan kualitas air dalam aquarium dengan baik.

4. Aerator Filter Ganda

Jenis aerator yang terakhir adalah aerator filter ganda. Aerator fungsi ganda merupakan jenis aerator yang menyatukan fungsi filter dan juga aerator. Jenis aerator filter ganda sendiri terdiri dari filter ganda yaitu filter biologis dan mekanik. Selain itu, juga ada pompa udara dan batu aerasi yang berguna untuk mempertahankan kualitas air dalam aquarium.

Fungsi Aerator di Aquarium

Pahami apa itu aerator dan fungsinya
Sumber: Ikanpedia.my.id

Fungsi aerator di dalam aquarium sangatlah banyak. Berikut ini beberapa fungsi aerator aquarium yang harus diketahui:

1. Untuk Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Aquarium

Fungsi aerator di aquarium yang pertama adalah untuk membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam air. Hal ini akan membuat ikan yang hidup di aquarium bisa bernapas dengan mudah dan terhindar dari berbagai masalah pernapasan.

2. Mengurangi Kadar Karbondioksida

Aerator yang ada di aquarium juga berfungsi untuk membantu kadar karbondioksida di dalam air. Terlalu banyak karbondioksida dalam air bisa membuat ikan sulit bernapas. Jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama bisa membuat ikan mati.

3. Meningkatkan Kualitas Air dalam Aquarium

Dengan meningkatkan kadar oksigen serta mengurangi kadar karbondioksida dalam aquarium, maka aerator aquarium akan berfungsi untuk membantu menjaga kualitas air di dalam aquarium tetap baik.

4. Meningkatkan Kehidupan Mikroorganisme

Fungsi lain dari aerator di aquarium yaitu akan meningkatkan kehidupan mikroorganisme. Meningkatnya kehidupan mikroorganisme dalam aquarium berguna untuk menjaga ekosistem lingkungan hidup ikan yang ada di dalamnya.

5. Meningkatkan Kesehatan Ikan

Kondisi air dalam aquarium yang baik maka ikan yang hidup di dalamnya akan lebih sehat. Selain itu, juga akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Jadi, jangan lupa memasang aerator di dalam aquarium ya.

Meski keberadaan aerator di aquarium sangatlah penting tetapi tidak harus selalu dinyalakan selama 24 jam non-stop. Sahabat bisa menyalakan aerator sesuai dengan kebutuhan. Apabila di dalam aquarium terdapat tanaman air, sebaiknya hindari untuk menggunakan aerator.

Alasannya karena aerator berpotensi bisa membunuh tanaman air karena kurangnya karbondioksida untuk fotosintesis. Namun, apabila tanaman yang digunakan adalah tanaman sintetis maka tidak masalah untuk menggunakan aerator.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang apa itu aerator dan fungsinya di aquarium. Perlu diketahui jika keberadaan aerator di aquarium sangatlah penting karena memiliki banyak fungsi. Tanpa aerator, ikan di dalam aquarium tidak bisa tumbuh dengan baik bahkan bisa menimbulkan kematian.

Share:
close