Perut anjing bunyi seringkali menjadi perhatian bagi pemilik hewan peliharaan. Suara gemuruh dari perut anjing bisa menjadi indikasi dari berbagai kondisi, mulai dari proses pencernaan yang normal hingga masalah kesehatan yang serius.

Gangguan pencernaan, asam lambung yang tinggi, radang pada saluran pencernaan, dan konsumsi makanan yang tidak sesuai adalah beberapa penyebab umum dari perut anjing yang berbunyi.

Penting bagi pemilik anjing untuk memahami penyebab dan cara mencegah kondisi ini agar anjing mereka tetap sehat dan nyaman.

Penyebab Perut Anjing Bunyi

Berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perut dari anjing yang dimiliki mengeluarkan bunyi. Fahmi apa saja penyebabnya sehingga bisa mengetahui bagaimana solusi dari masalah ini. Berikut penyebab perut anjing bunyi saat tidur.

1. Proses pencernaan normal

Proses pencernaan normal

Suara perut anjing bisa berasal dari berbagai penyebab. Salah satu penyebab utama adalah proses pencernaan yang normal.

Suara-suara ini, yang juga dikenal sebagai borborygmi, adalah hasil dari makanan dan air yang bergerak melalui saluran pencernaan dalam proses yang disebut peristalsis. Traktus gastrointestinal (GI) mencakup lambung, usus kecil, dan usus besar.

Setiap organ ini mengandung otot halus yang membantu memindahkan makanan dan air melalui tubuh. Peristalsis terjadi ketika otot-otot ini berkontraksi dalam gelombang ritmis untuk memindahkan makanan. Gerakan peristaltik ini dapat menghasilkan suara perut yang normal.

Ketika lambung dan usus kosong, tidak ada yang meredam suara tersebut. Bayangkan air yang bergerak melalui pipa yang kosong.

Itulah mengapa kita sering mendengar perut anjing berkerut lebih keras ketika sudah lama mereka tidak makan. Meskipun suara perut bisa sangat normal, perut anjing mungkin membuat lebih banyak suara ketika sedang tidak enak badan.

2. Lapar berlebihan

Lapar berlebihan

Perut anjing bunyi bunyi sering kali menjadi tanda kelaparan. Suara gemuruh dari perut menandakan lambung dan usus sedang kosong. Jika waktu makan terlampaui, suara ini menjadi lebih nyata.

Kondisi ini sering terjadi saat anjing belum makan dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, penting bagi pemilik untuk memastikan anjing mendapatkan asupan makanan secara rutin dan tepat waktu. Jangan sampai perut anjing bunyi keroncongan.

3. Konsumsi makanan yang tidak cocok

Konsumsi makanan yang tidak cocok

Anjing memiliki pola makan yang cenderung tidak bervariasi. Namun, konsumsi makanan yang tidak sesuai bisa menjadi penyebab gangguan pencernaan.

Makanan yang kurang bagus, berlebihan, atau jenis makanan yang tidak cocok dapat memicu perut anjing berbunyi. Hal ini berkaitan dengan refluks asam, maag, dan mual.

Konsumsi makanan yang tidak cocok bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan usus, menghasilkan suara gemuruh. Penting bagi pemilik anjing untuk memahami jenis makanan yang cocok bagi hewan peliharaannya

Baca Juga: Waspada, Virus Rabies pada Sapi Juga Bisa Terjadi!

4. Gas dalam perut

Gas dalam perut

Kenapa perut anjing berbunyi? Karena ada gas. Gas dalam perut anjing bisa disebabkan oleh fermentasi karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi penting, tetapi juga bisa menjadi sumber gas.

Saat karbohidrat dipecah, seratnya difermentasi, menghasilkan gas. Selain itu, menelan udara juga bisa menjadi sumber gas.

Anjing yang mengembus mungkin menelan lebih banyak udara, yang mengarah pada peningkatan gas dan suara perut yang lebih keras.

5. Tingginya kadar asam lambung

Tingginya kadar asam lambung

Tingginya kadar asam lambung pada anjing bisa menjadi indikasi dari berbagai masalah kesehatan. Seperti manusia, anjing juga dapat mengalami gangguan pencernaan. Dampaknya perut anjing bunyi seperti air.

Refluks asam terjadi ketika cairan lambung naik ke esofagus, menyebabkan peradangan dan iritasi. Salah satu penyebab utama dari kondisi ini adalah relaksasi otot sfingter, yang berfungsi mencegah cairan lambung naik ke esofagus.

Kondisi ini dapat diperparah jika anjing belum makan dalam waktu lama, sehingga tidak ada yang menyerap asam tersebut. Selain itu, anjing yang menderita penyakit kronis mungkin lebih rentan terhadap masalah ini.

6. Radang usus

Radang usus

Radang usus pada anjing merupakan kondisi peradangan kronis yang terjadi pada saluran cerna. Penyakit ini memicu diare yang akan muncul dalam jangka waktu lama serta mudah kambuh di masa depan.

Meskipun penyebab pasti radang usus belum sepenuhnya diketahui, beberapa faktor seperti infeksi, alergi makanan, atau gangguan autoimun dapat memicu kondisi ini. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan jika perut anjing bermasalah.

7. Radang lambung

Radang lambung

Gastritis didefinisikan sebagai peradangan pada lapisan lambung anjing. Kondisi ini dapat terjadi dalam jangka waktu singkat (akut) atau berlangsung lama (kronis).

Gejala umum yang terkait dengan gastritis adalah muntah mendadak dan penurunan nafsu makan. Perut anjing juga sering mengeluarkan bunyi.

Gastritis akut sering terjadi pada anjing. Anjing cenderung rentan terhadap makanan yang tidak sesuai, seperti makanan yang busuk atau mentah, sampah, dan benda asing lainnya.

Cara Mengatasi Perut Anjing Bunyi

Cara Mengatasi Perut Anjing Bunyi

Untuk mengatasi perut anjing yang bunyi bisa dilakukan dengan beberapa hal di bawah ini. Namun, pastikan sudah melakukan konsultasi dengan dokter hewan terdekat.

1. Pemberian Makanan dalam Porsi Kecil

Salah satu penyebab perut anjing berbunyi adalah konsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan atau terlalu cepat. Untuk mencegah hal ini, berikan makanan dalam porsi yang lebih kecil dan yang mudah dicerna oleh anjing.

2. Hindari Makanan Berlemak Tinggi

Radang lambung bisa disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak tinggi. Cobalah untuk menghindari memberikan jenis makanan ini kepada anjing.

3. Kenali Makanan Berbahaya

Beberapa makanan bisa menyebabkan radang usus. Penting untuk mengetahui jenis makanan yang berbahaya bagi anjing dan menghindarinya.

4. Perhatikan Gejala Lain

Selain perut yang berbunyi, ada beberapa gejala lain yang menunjukkan anjing mengalami gangguan pencernaan, seperti makan rumput, perubahan perilaku, bau mulut yang tidak sedap, diare, atau muntah.

5. Konsultasi dengan Dokter Hewan

Jika gejala-gejala tersebut muncul, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Pemberian Makanan yang Mudah Dicerna

Ketika anjing mengalami diare, cobalah untuk memberikan makanan yang mudah dicerna untuk membantu proses pencernaan.

Baca Juga: Cegah Hamster Makan Anaknya Sendiri

Cara Mencegah Perut Anjing Bunyi

Cara Mencegah Perut Anjing Bunyi

Setiap pemilik anjing pasti pernah mendengar suara perut anjingnya berbunyi. Meskipun seringkali ini adalah bagian normal dari proses pencernaan, ada kalanya suara tersebut menandakan adanya masalah. Berikut cara mencegahnya:

  • Hindari memberikan makanan manusia yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
  • Jangan biarkan anjing mengais-ngais sampah atau memakan sesuatu yang tidak seharusnya mereka makan.
  • Berikan makanan dalam porsi kecil namun sering, daripada satu kali makan dalam jumlah besar.
  • Pastikan anjing makan dengan perlahan dan tidak menelan udara saat makan.
  • Makanan yang terlalu berlemak bisa menyebabkan masalah seperti pankreatitis yang bisa membuat perut anjing berbunyi.
  • Jika mendengar suara perut anjing yang berlebihan disertai dengan gejala lain seperti muntah atau diare, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
  • Jika anjing memiliki masalah pencernaan yang kronis, pertimbangkan untuk memberikan makanan khusus yang direkomendasikan oleh dokter.
  • Jika anjing memiliki masalah pencernaan yang kronis, pertimbangkan untuk memberikan makanan khusus yang direkomendasikan oleh dokter dewan.

Kesimpulan

Memahami penyebab perut anjing bunyi adalah langkah awal dalam merawat kesehatan hewan kesayangan. Dengan memperhatikan pola makan, jenis makanan, dan perilaku anjing, pemilik dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan sebelum menjadi serius.

Selalu konsultasikan dengan dokter hewan jika Anda merasa khawatir tentang kesehatan anjing. Dengan begitu, jika ada masalah serius bisa segera ditangani secara maksimal.

Share:
close