Penyakit Tetelo pada Ayam, Penyebab dan Solusi

Sahabat sudah tahu apa itu penyakit tetelo pada ayam? Jika belum, yuk simak penjelasannya disini. Setiap beternak unggas selalu saja ada risiko yang harus dihadapi, contohnya saat ia jatuh sakit. Penyakit apapun bisa terjadi pada hewan ternak, termasuk ayam dan salah satunya adalah penyakit tetelo pada ayam.

Baca Juga :

Apa Itu Penyakit Tetelo pada Ayam?

Peternak ayam wajib tahu apa itu penyakit tetelo pada ayam
Sumber Gambar: Podomorofeedmill.com

Para peternak ayam wajib waspada jika menemukan penyakit tetelo ini pada ayam. Sebab dampaknya mampu menyebabkan kematian pada hewan ternak. Lantas, apa sih itu penyakit tetelo?

Penyakit tetelo atau newcastle disease merupakan penyakit menular sesama ternak yang gejala klinisnya seperti gangguan pencernaan, pernapasan, dan saraf. Angka kematian dari penyakit ini cukup tinggi.

Saat pertama kali mengidap penyakit ini, maka gejala yang muncul antara lain pucat, lesu, warna kotoran kebiruan, dan posisi kepala kadang tidak menentu.

Karena sifatnya yang menular, maka harus cepat-cepat dipisahkan dari populasi ayam lainnya. Sebab ditakutkan ternak lain juga ikut tertular.

Untuk penularan sendiri bisa terjadi melalui alat transportasi, burung, pekerja kandang, dan sebagainya. Namun, juga mungkin adanya penularan yang berasal dari transportasi karkas ayam yang telah tertular virus ND dan ayam pada masa inkubasi.

Sementara itu, jika sesama ayam, mungkin penularan terjadi lewat kontak hewan sakit, ekskresi hewan sakit, sekresi, dan bangkai unggas penderita.

Gejala Penyakit Tetelo

Ada beberapa gejala penyakit tetelo pada ayam yang wajib diketahui
Sumber Gambar: Beritabojonegoro.com

Meskipun sudah disebutkan gejala penyakit tetelo pada pembahasan sebelumnya, tetapi kami akan menuntaskan secara lengkap pada bagian pembahasan ini. Berikut adalah gejala penyakit tetelo yang mungkin salah satunya akan dijumpai pada hewan ternakmu di rumah.

  1. Tubuh ayam cenderung tak bertenaga.
  2. Adanya gangguan pada bagian trakea.
  3. Pernafasan ayam menjadi terganggu, ditandai dengan ayam bersin-bersin, batuk. ngorok dan nafas tersendat-sendat.
  4. Menurunnya nafsu makan ayam daripada hari-hari biasanya.
  5. Pada ayam betina adanya penurunan produksi telur dalam waktu yang singkat.
  6. Sayap menjadi menurun.
  7. Kornea mata terlihat keruh lalu jenggernya berubah menjadi biru.
  8. Kotoran ayam menjadi lebih encer berwarna hijau.
  9. Jika sudah parah, bisa saja terjadi kelumpuhan saraf yang dapat berakibat pada kejang-kejang serta leher terpuntir ke arah bawah.

Penyebab Penyakit Tetelo pada Ayam

Ada beberapa penyebab penyakit tetelo pada ayam
Sumber Gambar: Paktanidigital.com

Banyaknya hewan ternak yang terjangkit oleh penyakit tetelo ini disebabkan adanya virus ND atau spesifikasinya disebut galur virulen dari Avian Paramyxovirus type 1 (APMV-2) yang berasal dari genus Avulavirus, famili Paramyxoviridae.

Virus tersebut seringkali mengakibatkan dampak buruk secara masif pada hewan ternak. Namun paling rentan diserang oleh penyakit tetelo ini adalah semua jenis unggas seperti ayam, kalkun, itik, dan unggas lainnya.

Akan tetapi faktor kebersihan kandang yang tidak bagus, sirkulasi udara bermasalah, dan pencahayaan matahari kurang maksimal juga turut berperan penting sebagai penyebab penyakit tetelo ini.

Solusi Pengobatan Penyakit Tetelo

Ada beberapa solusi pengobatan penyakit tetelo pada ayam
Sumber Gambar: Agrozine.id

Sebagai langkah awal untuk mengobati penyakit tetelo ini, dapat dimulai dari pemisahan hewan ternak dari kandangnya. Sahabat bisa menempatkan satu kandang sebagai tempat karantinanya untuk menghindari penularan ayam.

Setelah itu, segera lakukan pengobatan pada ayam-ayam yang terinfeksi. Pengobatannya dilakukan dengan memberikan antibiotik untuk mengobati infeksi sekunder karena kuman.

Diketahui, pemberian antibiotik lebih efektif apabila dilakukan bersamaan dengan multivitamin supaya stamin ayamnya cepat putih dan infeksi pun lebih ringan.

Apapun penyakitnya, tentu saja pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Nah, untuk hewan ternaknya yang belum terdeteksi penyakit tetelo, bisa dicegah dengan cara menjaga sistem imun ayam melalui vaksin.

Pemberian vaksin ND Lasota diberikan pada ayam yang usianya sudah genap 18 hari. Vaksin diberikan lewat air minum, tetapi harus dipuasakan dulu 2 jam. Ini berguna untuk membuat ayam agar mengkonsumsi air lebih banyak. Jadi vaksin pun bekerja lebih optimal.

Kedua, pencegahan bisa dilakukan melalui perawatan sanitasi kandang, desinfeksi, dan pemastian kalau hewan ternak sudah mendapatkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang cukup.

Ketiga, memberikan pakan yang tepat sesuatu kebutuhan gizinya agar daya tahan tubuh meningkat dengan maksimal. Sahabat bisa memberikan pakan yang masih segar pada ayam cukup sekali saja sehari.

Cukup isi ¾ makanan saja di wadahnya agar makanan tidak tumpah-tumpah. Apabila ada makanan yang sudah mulai membusuk, maka segeralah untuk dibuang dan dibersihkan. Jangan dibiarkan menumpuk di lantai kandang karena bisa menjadi sarang kuman baru.

Jika perlu, Sahabat juga bisa memberikannya suplemen supaya daya tahan tubuhnya selalu sehat dan kuat. Pemberian suplemen juga memperkecil risiko ayam terkena berbagai penyakit, salah satunya penyakit tetelo ini.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang penyakit tetelo pada ayam. Karena sangat berbahaya dan bisa berujung pada kematian, pastikan untuk hewan ternak selalu mengecek kondisi kesehatannya setiap saat apalagi di tengah wabah penyakit tetelo yang lagi ramai. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan kandang ayam dan pastikan selalu bersih setiap harinya.

Sharing Is Caring: