Table of contents:
Ada beberapa tanda tanda ayam colibacillosis yang wajib diketahui. Dibalik hasil panen yang kadang berlimpah, sebenarnya peternak pun punya kekhawatiran selama proses pertumbuhannya. Apalagi jika ayam sudah terdampak penyakit Colibacillosis, maka bisa merugi seketika. Oleh karena itu, peternak wajib tahu tanda-tanda ayam Colibacillosis. Sehingga bisa segera diberikan penanganan yang tepat.
Baca Juga :
Apa Itu Colibacillosis?
Colibacillosis adalah penyakit yang disebabkan bakteri E-coli. Biasanya, kemunculan penyakit ini diawali dulu oleh penyakit lain yang menginfeksi saluran pernafasan pada ayam. Setelah itu, barulah diikuti oleh Colibacillosis.
Penyakit ini diketahui bisa menyerang ayam secara sistemik, dimana artinya bisa menyebabkan perihepatitis, pericarditis, salpingo peritonitis, salpingitis, colisepticemia, serta airsacculitis infections.
Jika ternak sudah terserang oleh penyakit ini, biasanya akan terjadi penurunan produksi telur dan kualitas pedaging otomatis ikut menurun. Alhasil, Sahabat akan mengalami kerugian usaha yang cukup besar.
Untuk penularan penyakit Colibacillosis bisa terjadi melalui dua cara. Pertama, penularan secara vertikal atau melalui keturunan. Ini karena adanya penurunan penyakit melalui ovarium induk ayam yang telah terinfeksi sebelumnya.
Hal ini menyebabkan anakan ayam yang menetas dari telur induknya ikut terinfeksi penyakit yang sama.
Kedua, penularan secara horizontal atau kontak langsung dengan ayam yang terinfeksi ataupun alat/ bahan di dalam kandang, dan kondisi lainnya (sirkulasi udara yang terkena bakteri, sanitasi kandang, penjaga kandang, alat makan dan minum).
Bakteri e. coli sendiri bisa menular dengan mudah jika terhirup ayam dan kemudian menyerang sistem pernapasan ayam. Apabila penanganan tidak segera diberikan, maka penularan dalam skala besar bisa saja terjadi pada hewan ternak.
Tidak hanya itu, perkembangannya akan jauh lebih pesat saat terjadi perubahan musim. Sebab, bakteri patogen tersebut lebih cepat menginfeksi di cuaca yang tergolong lembab seperti musim penghujan.
Tanda-Tanda Ayam Colibacillosis
Karena penyakit Colibacillosis sangat menghambat pertumbuhan ayam, maka peternak harus sigap mengambil langkah dan mendeteksi tanda-tanda ayam Colibacillosis.
Nah, paling umum dapat dilihat dari perawakan fisik ayam yaitu bentuk tubuh ayam jauh lebih kurus dan bulu ayam terlihat sedikit kusam. Begitu pun dengan matanya, juga bisa timbul radang mata disebut panophthalmitis.
Gejala klinis lainnya tampak dari kaki ayam yang mulai pincang. Jadi, persendian pada bagian pinggul dan tulang pahanya meradang. Kadang juga bisa disertai infeksi sumsum tulang dan nekrosis tulang.
Pertumbuhan ayam rentang terganggu karena nafsu ayam menjadi turun. Ayam yang diare tampak warna fesesnya berubah menjadi hijau dan cair. Nah, ini bisa dilihat dari lubang dubur ayam yang lengket dan kotor.
Sementara itu, jika mengulas lebih lanjut, di bagian organ dalam bisa menyebabkan berbagai perubahan yang kadang tidak disadari.
Misalnya, peradangan selaput jantung, peradangan selaput otak, peradangan pada hati, peradangan pada air sac, peradangan di rongga perut, dan sebagainya.
Cara Penanganan Colibacillosis pada Ayam
Jika ayam memang didiagnosis penyakit Colibacillosis dari gejala klinis yang dialaminya, maka segeralah ambil langkah-langkah untuk mulai mengobatinya.
Pertama, bisa melakukan pemisahan untuk ayam yang sehat dan sakit. Jika ayamnya sudah bergejala berat, maka segera dipisahkan dengan ayam yang masih berpotensi untuk sehat.
Kemudian, apabila gejala ayam masih ringan, segera berikan antibiotik. Sahabat bisa memberikan dua jenis obat, melalui air dan disuntikkan.
Obat yang dicampurkan dengan air adalah Ampicol, Neo Meditril, dan Collimezyn. Sementra, melalui suntikan yaitu Vet Strep, Gentami, atau Neo Meditril-I.
Di samping itu, untuk mempercepat proses penyembuhan ayam, maka bisa dibantu dengan pemberian multivitamin. Jenis multivitaminnya bisa berupa Fortevit atau Vita Stress supaya nafsu makan ayam meningkat.
Sesudah ayam yang terinfeksi dipisahkan, maka sebaiknya kandang segera dibersihkan dan disterilkan kembali. Sahabat bisa menggunakan desinfektan seperti Neo Antisep, Medisep, atau Antisep untuk mencegah bibit penyakit menyerang ternak ayam lainnya.
Selain kandang, sanitasi air minum juga wajib dilakukan. Jika perlu, peternak bisa mengajukan pengujian air di laboratorium untuk memastikan bahwa air minumnya bebas dari penyakit apapun.
Terakhir, jagalah kepadatan kandangnya. Sehingga sirkulasi udara tetap baik dan ayam-ayam masih mendapatkan jumlah oksigen yang cukup.
Pemberian vaksin pada ayam juga turut membantu membentuk sistem imun tubuh pada ayam sehingga tidak gampang terjangkit penyakit. Konsultasikan tentang jenis vaksin ayam yang harus dipilih bersama dokter hewan agar tidak salah.
Kesimpulan
Itulah tanda-tanda ayam Colibacillosis. Selain Colibacillosis, Sahabat juga harus mengetahui penyakit lainnya yang sering menyerang ayam dan mungkin saja juga ada pencegahannya melalui vaksinasi.
Jadi, Sahabat bisa segera menjadwalkan vaksinasi untuk pencegahannya. Sebab vaksinasi tidak bisa dilakukan kapan saja, selalu ada periode untuk setiap vaksinnya. Untuk itu, jangan menunda-nunda dan tunggu ayam terserang penyakit dulu baru divaksin. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?
