Ada banyak macam-macam bebek dengan kualitas daging terbaik yang dijual di pasaran. Rasanya yang gurih dan nikmat menjadi alasan kenapa digemari banyak orang. Bahkan ada beberapa diantaranya yang lebih menyukai daging bebek ketimbang ayam.
Baca Juga :
Macam-Macam Bebek
Nah, untuk mengenali jenis bebek apa saja yang ada di Indonesia, maka simak penjelasan tentang macam-macam bebek berikut ini.
1. Bebek Hibrida
Bebek hibrida banyak dipilih peternak karena merupakan penghasil daging yang baik. Di samping itu, jenis bebek ini punya masa panen lebih singkat yaitu 45 hari.
Nah, jika Sahabat tertarik membudidayakannya, maka pastikan untuk mengaplikasikan manajemen yang baik dan benar, khususnya saat pemberian pakan.
Supaya pertumbuhannya cepat dan sehat. maka bebek ini diberikan pakan seperti konsentrat yang terdiri atas bahan alami (bekatul, eceng gondok, dan sayur lainnya).
2. Bebek Rambon
Bebek Rambon adalah hasil kawin silang dari bebek alabio dan bebek cirebon. Produk telur bebek rambon ternyata sangat banyak. Apalagi rasa dagingnya begitu lezat. Jadi, penggemar daging bebek rambon tak perlu cemas ya kehabisan stok daging bebek ini.
Bebek rambon ditandai dengan warna bulunya cenderung coklat mengkilap lalu paruhnya sedikit kehitaman.
Bebek ini juga punya bentuk tubuh yang tinggi tapi ramping, layaknya botol. Lehernya juga sedikit panjang dan mata berwarna bening ceah. Beratnya bisa mencapai 1,3 kg dalam waktu 2 bulan saja.
3. Bebek Bali
Bebek bali memiliki jalan yang sangat unik mirip penguin. Itulah kenapa juga disebut sebagai bebek penguin. Jenis bebek ini memiliki jambul di bagian kepala sedangkan paruhnya berwarna kuning.
Sebenarnya, fungsi bebek bali ini bukan hanya sebagai bebek ternak saja, tetapi juga sebagai bebek hias. Sebab bulunya mengkilap dengan jambul yang unik di bagian kepalanya.
Bebek bali adalah pilihan terbaik yang harus dibudidayakan sebab memiliki kemampuan adaptasi yang baik.
4. Bebek Alabio
Bebek Alabio berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Namun, bebek alabio adalah hasil persilangan dari bebek peking dengan bebek kalimantan.
Uniknya, ada perbedaan khas antara bebek alabio betina dan jantan. Bebek alabio betina berwarna coklat kuning keabuan dengan kombinasi bintik putih. Lalu, bagian ujung dada, kepala, dan sayap terdapat sembur warna hitam.
Sementara itu, bebek alabio jantan berwarna coklat gelap pada bulunya lalu ekornya ada bulu yang melengkung keluar.
5. Bebek Raja
Bebek Raja menghasilkan kualitas daging terbaik yang didapatkan dari hasil kawin silang bebek mojosari dan bebek alabio. Untuk bebek raja betina ditandai dengan warnanya yang coklat kemerahan. Sedangkan, bebek raja jantan lebih akrab dengan bulunya yang berwarna coklat kehitaman.
Diunggulkan menjadi bebek pedaging ternyata karena pertumbuhannya jauh lebih cepat. Apalagi dagingnya sangat tebal. Dalam setahun, ia bisa menghasilkan 250 butir telur dengan berat rata-rata 69,7 g.
Jenis bebek ini cukup tahan terhadap penyakit dan tidak mudah stress. Sehingga peternak pemula pun juga bisa membudidayakannya.
6. Bebek Magelang
Bebek Magelang, disebut juga sebagai bebek kalung berasal dari Secang, Jawa Tengah. Karakteristik yang khas dari bebek magelang adalah adanya garis putih yang mengelilingi leher. Sehingga terlihat seperti memakai kalung. Jadi siapa saja mudah mengenalinya.
Bebek ini bisa memproduksi hingga 170 butir telur dengan rata-rata beratnya 69,5 g.
Saat usianya sudah mencapai 8 minggu saja, berat bebek ini hampir 1,9 kg. Jadi, cocok sekali jika ingin dijadikan sebagai pedaging.
7. Bebek Mojosari
Bebek Mojosari sesuai namanya berasal dari Mojokerto, Jawa Timur. Jenis bebek ini sangat identik dengan warna bulu kemerahan variasi coklat, putih, dan hitam. Lalu paruh dan kakinya pun berwarna hitam juga.
Biasanya, bebek mojosari lebih sering digunakan sebagai bebek petelur sebab produktivitasnya yang tinggi. Bahkan dalam satu tahun saja, ia bisa memproduksi telur sebanyak 230–265.
Selain itu, karena produktivitasnya yang tinggi, maka juga untung jika dibudidayakan sebab ukuran telur nya cukup besar. Bobotnya saja rata-rata 1,7 kg.
8. Bebek Peking
Bebek Peking adalah jenis bebek paling populer. Asalnya ternyata dari daerah China dan memiliki ciri khas yang didominasi oleh warna putih pada bagian paruh. Sementara, kakinya berwarna kuning.
Dengan pertumbuhannya yang sangat cepat, maka dalam sekali masa perawatan intensif bobotnya saja bisa mencapai 2,5–3,5 kg dalam waktu 2–3 bulan.
Kesimpulan
Meskipun tidak mudah untuk memulai bisnis ternak bebek ini, tetapi tentu saja menguntungkan jika Sahabat sudah mengetahui tujuan bisnis ini. Misalnya, ingin menjadi peternak bebek pedaging terbesar. Tentu saja, memiliki bebek pedaging dengan produktivitas yang lebih tinggi adalah opsi terbaiknya.
Oleh karena itulah, sebelum memulai ternak bebek, sangat penting bagi peternak untuk mengenali macam-macam bebek.
