Bagi Sahabat yang ingin memulai usaha ternak bebek, wajib mengetahui bagaimana cara menetaskan telur bebek yang benar. Ini penting karena bibir bebek berkualitas bisa didapatkan dari penetasan telur. Jika telur bebek gagal menetas tentunya sangat merugikan. Waktu yang diperlukan untuk menetaskan telur bebek sekitar 28 hari saja.

Prinsipnya, penetasan telur bebek tidak jauh berbeda dengan telur ayam. Hanya saja, telur ayam hanya perlu waktu 21 hari untuk menetas. Sahabat hanya perlu menyiapkan wadah untuk telur-telur yang akan ditetaskan, yaitu berupa baki atau nampan. Sebaiknya, gunakan baki yang ukurannya besar agar bisa memuat telur dalam jumlah yang lebih banyak.

Baca Juga :

Langkah dan Cara Menetaskan Telur Bebek

Cara mudah untuk menetaskan telur bebek adalah dengan menggunakan mesin tetas. Kuncinya hanya pada pemilihan telur yang bagus saja dan melakukan langkah-langkah penetasan telur bebek dengan benar. Bagaimanakah cara untuk menetaskan telur bebek menggunakan mesin yang benar agar hasilnya bagus? Simak langkah-langkahnya berikut ini.

1. Memilih Calon Indukan yang Bagus

Cara menetaskan telur bebek yang pertama adalah menentukan indukan
Sumber : Hobiternak.com

Pertama-tama, pilih dulu telur yang kualitasnya bagus untuk dijadikan sebagai calon indukan. Telur hendaknya diambil dari bebek yang sudah siap untuk bertelur, yaitu yang telah berumur 4-5 bulan. Jenis bebek yang paling bagus untuk dijadikan indukan adalah bebek rambon. Kelebihannya, bebek rambon bisa diternakkan dimanapun.

2. Pilih Kualitas Telur yang Bagus

Kualitas telur menentukan cara menetaskan telur bebek
Sumber : Alodokter.com

Karena perkembangbiakan bebek berasal dari telur, maka pemilihan telur ini menjadi kunci penting. Telur yang dipilih untuk ditetaskan harus benar-benar dalam kondisi yang baik. Perhatikan baik-baik warna cangkangnya, apakah normal atau tidak. Hindari menetaskan telur yang cangkangnya berwarna cenderung putih atau terlalu biru.

Telur bebek yang warnanya putih mengindikasikan DOD yang kecil, sementara yang biru cenderung memiliki cangkang yang tebal, sehingga sulit pecah.

Ciri telur yang baik untuk ditetaskan yaitu yang masih berumur kurang dari 4 hari. Jika telur sudah melebihi 4 hari, kualitasnya menurun dan tidak bagus untuk ditetaskan menjadi indukan. Pilih telur dengan warna cangkangnya halus, bersih dan tebalnya merata supaya bisa menetas dalam waktu bersamaan.

3. Menyiapkan Mesin Penetasan

Cara menetaskan telur bebek harus menggunakan mesin penetasan
Sumber : Majalahinfovet.com

Setelah mendapatkan telur-telur yang akan ditetaskan, langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam mesin tetas. Jangan lupa untuk mengatur suhu mesin tetas dengan suhu yang tepat. Cara menetaskan telur bebek tidak akan berhasil kalau keliru dalam mengatur suhu mesin tetas.

Suhu yang diperlukan untuk menetaskan telur bebek adalah suhu yang cenderung stabil, yaitu :

  • Telur bebek yang umurnya 1-24 hari, maka suhu yang tepat adalah 38°C atau sekitar 99°F-101°F.
  • Telur bebek yang sudah memasuki umur 21-28 hari, gunakan suhu 1°F-2F°.

Sebelum memasukkan telur, panaskan dulu mesin tetas setidaknya selama 3 jam. Periksa dengan seksama fungsi thermostat, pitingan lampu dan sediakan juga cadangan lampu. Setelah persiapan mesin tetas selesai, siapkan telur untuk dimasukkan ke dalamnya.

4. Atur Kelembapan Mesin

Atur kelembapan mesin menjadi salah satu cara menetaskan telur bebek
Sumber : Covesia.com

Selain suhunya, mesin tetas juga harus diatur kadar kelembapannya. Jika yang digunakan adalah jenis mesin tetas otomatis, Sahabat tidak perlu untuk mengatur kelembapannya sendiri. Mesin sudah otomatis akan mengatur kelembapan yang pas.

Mesin otomatis akan mengatur kelembapan pada kadar 55% – 65% untuk telur yang umurnya 1-25 hari. Sedangkan kalau sudah lebih dari 25 hari, kelembapan akan naik menjadi 75%.

Sedangkan kalau memakai mesin tetas telur yang sederhana, Sabahat bisa menambahkan baki yang diisi air untuk membantu pengaturan kelembapan mesin. Letakkan baki berisi air tersebut tepat di bawah rak untuk meletakkan telur-telur bebek. Atau cara lainnya adalah dengan menyemprotkan air pada telur bebek yang akan ditetaskan.

5. Teropong Telur dengan Lampu (Candling)

Cara menetaskan telur bebek selanjutnya dengan menerepong telur
Sumber : Youtube.com

Langkah selanjutnya adalah dengan meneropong telur atau candling. Apakah yang dimaksud candling itu? Candling adalah peneropongan telur bebek. Sisihkan telur yang sudah terlihat kosong saat diteropong. Peneropongan telur bebek dilakukan sebanyak 3 kali.

Peneropongan pertama yaitu pada hari keempat dan teropong lagi ketika telur sudah berumur 10 hari. Sedangkan peneropongan yang ketiga atau terakhir yaitu ketika memasuki hari yang ke-20.

6. Jaga Posisi Telur Bebek

Cara menetaskan telur bebek dengan menjaga posisi telurnya
Sumber : Gdm.id

Hal yang tidak kalah penting dalam proses penetasan telur bebek adalah menjaga posisinya. Balik posisi telur bebek dengan teratur dan usahakan untuk melakukannya pada jam-jam yang sama. Misalnya, Sahabat membalik telur pada jam 7 pagi, maka lakukan pada jam yang sama kalau akan membaliknya lagi.

Perhatikan, hindari untuk membuka mesin tetas dalam waktu lama saat membalik telur. Membiarkan mesin tetas terbuka lama akan menyebabkan suhunya berubah dan menurunkan kualitas penetasan, bahkan bisa membuat telur malah tidak bisa menetas sama sekali.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara menetaskan telur bebek yang bisa dicoba. Apakah sahabat tertarik untuk mencoba cara menetaskan telur bebek seperti penjelasan di atas? Menetaskan telur dengan benar bisa menjadi langkah awal Sahabat untuk menjadi peternak bebek yang sukses dan meraih keuntungan tinggi.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close