Udang bertelur atau beranak? Ternyata masih banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana cara udang berkembang biak. Udang merupakan salah saat hewan air yang biasa tinggal di laut atau di air tawar. Selain itu, hewan ini juga bisa dibudidayakan oleh manusi.

Perlu diketahui jika udang merupakan hewan yang kaya nutrisi dan sebagai salah satu sumber protein hewani. Udang sendiri memiliki sifat omnivora artinya hewan yang suda memakan tumbuhan dan juga hewan kecil. Lalu, bagaimana cara udang berkembangbiak? Cari tahu faktanya dibawah ini:

Baca Juga :

Bagaimana Udang Berkembang Biak?

Udang berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Biasanya udang akan bertelur pada malam hari atau beberapa jam setelah kawin. Seekor udang betina bisa menelurkan 50.000 sampai satu juta telur. Telur-telur tersebut akan diletakkan di kaki udang betina dan butuh waktu hingga 24 jam untuk menetas.

Telur udang yang sudah menetas nantinya akan menjadi larva atau yang disebut sebagai Naupilus. Selanjutnya Napilus akan berubah menjadi Zoea dan akan berubah lagi menjadi Mysis yang memakan zooplankton dan alga. 

Setelah 3 sampai 4 hari, Mysis tersbeut akan bermetamorfosis menjadi Postlarva udang muda. Keseluruhan proses dari Naupilus sampai postlarva membutuhkan waktu sekitar 12 hari.

Postlarva atau udang muda akan menghabiskan waktunya dengan melayang-layang di air. Seiring berjalannya waktu, setelah udang mudah mulai tumbuh maka akan mulai tenggelam di dasar air. Setelah itu, akan mulai berganti cangkang hingga menjadi udang dewasa.

Proses Perkembangbiakan Udang Berdasarkan Jenisnya

1. Udang Windu

Ketahui informasi udang bertelur atau beranak ada udang windu
Sumber : Tambakmilenial.com

Udang windu dengan nama ilmiah Penaeus monodon febricius berkembang biak sama dengan jenis udang lainnya yaitu dengan cara bertelur. Perkawinan dan juga pemijahan jenis udang ini terjadi di laut bebas dan terjadi pada awal atau akhir musim hujan. Perubahan suhu yang terjadi secara mendadak bisa memberikan rangsangan pada induk udang untuk segera bertelur.

Induk udang nantinya akan menempatkan telur-telur di batuan yang ada di dasar laut. Proses perkembangbiakan tersebut terjadi secara kopulasi. Kopulasi yaitu dengan cara merapatkan bagian abdomen masing-masing jenis kelamin.

Cara ini terjadi sesaat setelah udang betina berganti kulit serta seperma yang terbungkus dalam spermatophora dilepaskan oleh udang jantan dan disimpan di dalam thelicum. Apabila gomand udang betina sudah matang maka telur akan dilepaskan serta dibuahi oleh sperma sehingga terjadi fertilisasi.

2. Udang Galah

Ketahui apakah udang bertelur atau beranak pada udang galah
Sumber : Efishery.com

Proses perkawinan yang dilakukan oleh udang galah berlangsung di air tawar. Sedangkan untuk penetasan telurnya terjadi di air payau. Maka dari itu, udang dewasa yang memijah secara alami akan mencari perairan yang lokasinya berdekatan dengan daerah berair payau.

Telur hasil pemijahan yang sudah dibuahi akan diletakkan di bawah perut induk betina dan akan disangga oleh kaki renangnya. Induk udang galah dengan bobot 50 gram bisa menghasilkan butiran telur sebanyak 15.000-25.000.

Telur yang sudah dibuahi nantinya akan berwarna kuning. Setelah itu, telur akan berubah warn menjadi cokelat, jingga, bu-abu tua dan bu-abu muda. Telur-telur tersebut nantinya akan menetas pada salinitas 11-13% dan akan dilepaskan pada air payau 2-4 hari setelah rposes pembuahan.

3. Udang Vaname

Apakah udang bertelur atau beranak pada vaname
Sumber : Greeners.co

Bereda dari kedua jenis udang sebelumnya, udang vaname berkembang biak dengan cara kawin. Udang betina yang sudah siap untuk kawin memiliki punggung berwarna kuning serta akan melepaskan feromon untuk menarik udang jantan.

Hasil dari perkawinannya bisa dilihat dari menempelnya sperma pada tilikum betina. Setelah itu, induk udang betina akan mengeluarkan telur setelah 4-5 jam sehingga pembuahan bisa terjadi.

Udang vaname berkembangbiak dengan cara kawin karena memiliki organ reproduksi. Udang vaname betina memiliki empat organ reproduksi yaitu ovarium, oviduk, lubang genital dan juga thelycum. Dimana organ ovarium dan juga oviduk merupakan organ genital. Sedangkan lubang genital dan juga thelycum merupakan organ internal.

Udang vaname jantan juga memiliki empat organ reproduksi yang terdiri dari testis, vas deferens, petasma dan juga apendiks maskulina. Dalam perkembangannya, selseperti yang ada pada udang vaname jantan akan dilahirkan oleh apendiks maskulin.

Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan jika udang itu berkembang biak dengan cara bertelur. Jenis udang seperti udang galah dan udang windu juga berkembangbiak dengan cara bertelur. Sedangkan udang vaname berkembangbiak dengan cara kawin. Pasalnya jenis udang tersebut memiliki organ reproduksi. Baik dang vaname jantan maupun betina sama-sama memiliki 4 organ reproduksi.

Harusnya dari penjelasan diatas sudah bisa menjawab pertanyaan udang bertelur atau beranak. Secara umum, udang berkembang biak dengan cara bertelur, tetapi ada juga jenis udang yang berkembangbiak dengan cara kawin atau beranak.

Kesimpulan

Itulah informasi tentang udang bertelur atau beranak. Diharapkan informasi diatas bisa membantu Sahabat untuk mengetahui cara berkembang biak udang dengan benar. Semoga informasi diatas bermanfaat ya.

Share:
close