Table of contents:
Masa panen ikan mas penting Sahabat ketahui jika ingin budidaya ikan mas. Dari sekian banyak jenis ikan air tawar, ikan mas merupakan ikan yang bisa dipilih untuk dibudidayakan. Kenapa harus ikan mas? Pasalnya jenis ikan ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Bahkan masa pertumbuhannya 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya.
Menariknya lagi, permintaan pasar akan ikan mas tidak pernah sepi sehingga sangat menguntungkan. Fakta ini bisa dijadikan pertimbangan untuk mulai usaha budidaya ikan mas. Sebelum mulai menjalankan usaha budidaya ikan mas, terlebih dahulu Sahabat harus tahu informasi tentang cara membudidayakannya, masa panen ikan mas dan cara menjualnya.
Baca Juga :
Cara Budidaya Ikan Mas
Berikut ini langkah-langkah yang harus Sahabat lakukan untuk mulai membudiyakan ikan mas:
1. Persiapkan Kolam
Langkah pertama yang harus Sahabat lakukan yaitu mempersiapkan kolam ikan. Pada umumnya, kolam yang digunakan untuk budidaya ikan mas adalah kolam tanah, kolam air desar dan juga KJA (Keramba Jaring Apung). Siapkan kolam dengan kedalaman 120 cm dan lebarnya 7 x 10 m.
Sebelum kolam diisi dengan bibit ikan mas, sebaiknya keringkan kolam tanah selama 5 – 7 hari. Sedangkan untuk kolam semen bisa dikeringkan selama 1 hari. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kolam ikan bersih dari sarang parasit maupun penyakit. Setelah itu, jangan lupa untuk menyediakan pakan alami dengan cara menumbuhkan plankton dan juga ganggang dalam kolam.
Cara untuk menumbuhkannya yaitu dengan menambahkan pupuk kandang atau pupuk organik agar plankton dan ganggang tersebut dapat hidup di kolam ikan. Sahabat juga harus memperhatikan kestabilan pH dasar kolam. Cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki pH kolam yaitu dengan menaburkan kapur tohor (CaO) sebanyak 100-300 kg/ha.
Selanjutnya isi kolam dengan air hingga memiliki ketinggian mencapai 15 cm. Jika air dalam kolam berubah menjadi warna hijau berarti plankton dan juga ganggang sudah tumbuh di kolam tersebut.
2. Pemilihan Serta Penebaran Bibit
Apabila Sahabat ingin usaha budidaya ikan mas berhasil maka harus memilih bibit ikan yang sehat dan berkualitas. Ciri-ciri bibit ikan mas yang sehat dan berkualitas tinggi adalah sebagai berikut:
- Tidak memiliki jamur ataupun luka.
- Memiliki ukuran sekitar 5-10 cm.
- Memiliki gerakan yang gesit.
- Mempunyai nafsu makan yang baik.
- Berasal dari indukan yang berkualitas maupun tersertifikasi.
Setelah memilih bibit ikan mas yang sehat dan berkualitas, Sahabat bisa segera melakukan penebaran bibit. Sahabat bisa menebar sekitar 20 bibit ikan per meter persegi. Penebaran bibit ini harus menggunakan wadah untuk menghindari stres pada bibit tersebut. Disarankan untuk menebar bibit pada pagi atau sore hari ketika suhu air tidak terlalu panas.
3. Pemeliharaan Ikan
Setelah bibit ikan selesai disebar di kolam, langkah selanjutnya yaitu proses pemeliharaan ikan. Supaya bibit ikan mas bisa tumbuh dengan sehat dan berkualitas, maka beri pakan yang berkualitas. Sahabat bisa memberikan pakan berupa pelet yang di campur dengan probiotik atau EM-4 dan juga vitamin. Pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi dan sore hari.
Sahabat harus memastikan jika pelet yang digunakan mengandung protein minimal 25%. Jumlah pakan yang diberikan sekitar 3-5% dari bobot ikan. Supaya pakan yang diberikan bisa sesuai, maka lakukan penimbangan ikan mas setiap dua minggu sekali.
Selain memperhatikan pakan yang diberikan, jangan lupa untuk memperhatikan kualitas kolam ikan. Air kolam yang kotor bisa membuat kesehatan ikan terganggu dan berisiko menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, rutin bersihkan ir kolam dan selalu memastikan pasokan oksigen dalam kolam cukup.
4. Masa Panen Ikan Mas
Ikan mas yang dibudidayakan bisa dipanen ketika sudah memiliki bobot 300-400 gram per ekoer. Untuk bisa memiliki bobot sebesar itu, ikan mas membutuhkan waktu selama 2-3 bulan. Sebelum ikan mas dipanen, disarankan untuk memuaskan ikan selama 24 jam. Tujuannya agar ikan bisa bertahan hidup ketika dikirim ke pasar atau tempat lainnya.
Pemanenan ikan mas bisa dilakukan ketika pagi atau sore hari dengan cara menyurutkan air kolam hingga airnya menjadi 20-30 cm. Untuk menghindari ikan mas lecet atau loka, lakukan panen dengan hati-hati dan menggunakan jaring atau serokan.
Cara Menjual Ikan Mas yang Mudah
Sebagai salah satu ikan konsumsi, ikan mas sangat mudah dijual. Selain dikonsumsi ikan ini juga bisa dijadikan sebagai ikan hias. Ikan mas yang sudah dipanen bisa dijual di pasar ikan atau dipasarkan langsung kepada masyarakat.
Selain itu, Sahabat bisa menjual ikan ini secara online. Peminat ikan mas yang banyak tentu sangat mudah untuk menghabiskannya. Tidak hanya itu saja, Sahabat juga bisa menjalin kerjasama dengan restoran atau warung makan yang menjual menu makanan dari ikan mas. Dengan begini maka Sahabat tidak perlu takut ikan mas yang dibudidayakan tidak laku.
Kesimpulan
Pada dasarnya ikan mas menjadi salah satu jenis ikan yang sangat mudah dibudidayakan. Ikan mas juga memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga mudah besar. Biasanya masa panen ikan mas setelah memiliki bobot 300-400 kg atau setelah dibudidayakan selama 2-3 bulan.
