Jenis Gurame yang Cepat Besar dan Laris di Pasaran

Jenis gurame yang ada di pasaran pastinya sangat beragam. Ketika ingin memulai budidayanya, pastikan sahabat mengetahui lebih dahulu mengenai jenis-jenisnya. Hal ini dimaksudkan untuk memilih jenis yang paling tepat dengan keinginan budidaya sahabat. 

Meski termasuk jenis budidaya yang menjanjikan, namun berbeda jenis gurame tentunya akan memiliki karakteristik berbeda. Maka dari itu, sahabat dianjurkan untuk memilih jenis gurame yang paling cocok untuk budidaya. Apa saja? Yuk, simak daftar jenisnya berikut ini! 

Baca Juga:

Jenis Gurame Paling Laris dan Cepat Besar

Gurame adalah jenis ikan air tawar yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain memiliki rasa lezat, gurame juga memiliki ukuran tubuh yang besar sehingga dapat diolah menjadi berbagai hidangan menggugah selera. 

Selain itu, gurame terkenal dengan dagingnya yang lembut dan gurih. Hal ini juga menjadi salah satu alasan banyaknya peminat ikan satu ini. Berikut ini adalah beberapa jenis gurame yang cocok untuk budidaya:

1. Gurame Albino

urame Albino memiliki warna putih yang menarik dan ukuran tubuh besar
sumber gambar: Tafshare.com

Gurame Albino adalah salah satu jenis gurame yang cukup laris di pasaran. Sesuai dengan namanya, maka sahabat bisa mengetahui bahwa gurame Albino memiliki warna putih yang menarik dan ukuran tubuh besar. 

Hal ini membuatnya dapat diolah menjadi hidangan yang menggugah selera. Selain itu, gurame Albino juga memiliki daging yang lezat dan gurih dibandingkan dengan gurame pada umumnya, sehingga membuat gurame ini banyak disukai oleh konsumen.

2. Gurame Batu

Gurame Batu dapat mencapai berat hingga 1 kg dalam waktu kurang dari setahun
sumber gambar: Beternakpedia.com

Kedua adalah gurame Batu yang merupakan salah satu jenis gurame dengan kecepatan pertumbuhan yang tinggi. Gurame Batu dapat mencapai berat hingga 1 kg dalam waktu kurang dari setahun. Selain itu gurame Batu juga memiliki daging yang lezat dan gurih, sehingga banyak diolah menjadi hidangan yang nikmat.

Ciri khas dari gurame ini adalah tubuhnya berwarna hitam disertai dengan sisik keras. Meski demikian gurame ini cukup jarang dijadikan olahan makanan. Hal ini karen jumlah dagingnya yang sedikit. Meski demikian gurame ini di pasaran lebih populer untuk dijadikan sebagai ikan hias

3. Gurame Soang

Dalam jangka waktu 9 bulan saja sahabat bisa memanen gurame soang dengan berat sampai dengan 500 gram
sumber gambar: Workamerica.co

Jenis gurame yang cepat besar berikutnya adalah gurame soang. Gurame ini juga sering disebut dengan gurame angsa oleh sebagian besar masyarakat. Dalam jangka waktu 9 bulan saja sahabat bisa memanen gurame soang dengan berat sampai dengan 500 gram.

Selain itu jika ingin memiliki gurame soang dengan berat lebih besar, sahabat bisa membudidayakannya lebih lama. Gurame ini bisa mencapai berat sampai dengan 8 kg dan panjang 65 cm.

Salah satu keuntungan dari budidaya gurame soang adalah telur hasilnya cukup banyak. Sehingga ketika hendak membudidayakannya secara langsung, sahabat bisa mendapatkan keuntungan cukup besar. Pasalnya dari satu indukan gurame bisa memproduksi telur sampai dengan 7.000 butir.

4. Gurame Kapas

gurame kapas memiliki warna tubuh putih sedikit perah menyerupai kapas
sumber gambar: Mediatani.co

Keempat terdapat gurame kapas yang memiliki warna tubuh putih sedikit perah menyerupai kapas. Sedangkan ukuran ukuran sisiknya tergolong besar dan bertekstur kasar. Gurame kapas juga termasuk salah satu jenis gurame, yang cepat besar ketika dibudidayakan.

Namun untuk bobot maksimal dari gurame ini hanya sampai 1,5 kg saja per ekornya. Sedangkan untuk produktivitas telur yang bisa dihasilkan hanya mencapai 3.000 butir saja untuk satu indukan. Sehingga jika dibandingkan gurame soang, gurame kapas memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.

5. Blue Safir

Blue Safir bisa mencapai panjang 35 cm dengan berat sampai 4 kg
sumber gambar: Mediatani.co

Jenis gurame berikutnya yang bisa dibudidayakan adalah blue safir. Sesuai dengan namanya maka sahabat bisa mengetahui bahwa tubuh guramenya memiliki warna biru dan sedikit kemerahan. Panjang maksimal dari gurame ini bisa mencapai 35 cm dan bobot sampai dengan 4 kg.

Untuk produktivitas telurnya tergolong baik. Dimana satu indukan dapat menghasilkan sampai dengan 4.000 butir telur. Sehingga untuk prospeknya di pasaran jenis gurame ini termasuk cukup baik.

6. Gurame Porselen

Gurame Porselen memiliki warna merah sedikit perak
sumber gambar: Alamikan.com

Saat ini gurame porselen memiliki peminat cukup tinggi di masyarakat, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Sehingga tidak heran jika harga jualnya cukup tinggi dari pada jenis gurame lainnya.

Salah satu ciri dari gurame porselen yang bisa sahabat ketahui adalah warnanya yang sedikit merah dan keperakan. Selain itu bagian tubuh bawah memiliki warna putih dan kepala berukuran kecil. Sehingga dibandingkan dengan ukuran tubuhnya cenderung tidak proporsional.

Tips Budidaya Gurame Agar Sehat dan Cepat Panen

salah satu tips agar budidaya gurame berhasil adalah menjaga kualitas air
sumber gambar: Koran-jogja.com

Setelah mengetahui informasi mengenai jenis-jenis gurame yang cepat besar, sahabat juga perlu mengetahui sejumlah tips budidaya agar gurame sehat dan cepat panen. Inilah beberapa tips tersebut: 

1. Menjaga Kualitas Air

Kualitas air yang baik sangat penting dalam budidaya gurame agar cepat besar. Pastikan air dalam kolam selalu bersih dan bebas dari polusi. Selain itu pastikan juga kualitas air dalam kolam tetap stabil dengan memperhatikan pH, suhu, dan tingkat oksigen yang sesuai.

2. Pemberian Pakan yang Cukup

Pemberian pakan yang cukup dan berkualitas merupakan kunci sukses dalam budidaya gurame. Sebaiknya pakan diberikan secara teratur dan dalam jumlah tepat. Pakan gurame yang baik terdiri dari pelet atau campuran bahan alami seperti tepung ikan, jagung, kedelai, dan limbah makanan.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas sahabat bisa mengetahui apa saja jenis gurame, yang memiliki tumbuh kembang secara cepat. Selain itu dari sini sahabat bisa memilih jenis gurame, yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Sharing Is Caring:

Leave a Comment