Bagi para peternak, memahami ciri-ciri ikan lele jantan sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, hal ini berguna untuk memastikan jenis indukan jantan yang diambil sudah tepat saat akan melakukan pemijahan lele. Apalagi jika dilihat sekilas, akan sangat sulit melihat perbedaan antara betina dan jantan. Lantas, apa saja ciri-ciri dari ikan lele jantan itu?
Baca Juga:
Ciri-Ciri Ikan Lele Jantan
Agar tidak sampai salah saat membedakan jantan dan betina, inilah ciri-ciri dari ikan lele jantan yang bisa sahabat ketahui:
1. Gerakan
Tubuh ikan lele yang jantan langsung dan panjang, gerakannya pun lebih gesit dan lincah ketimbang lele betina. Di samping lebih lincah, lele jantan juga lebih agresif. Beda halnya dengan lele betina yang lebih pasif. Hal tersebut terlihat lebih jelas saat lele betina siap untuk kawin. Agar jelas perbedaan gerakannya, cobalah untuk memasukkan lele betina dan jantan dalam satu wadah, maka akan tampak jelas perbedaannya.
2. Bentuk Tubuh
Jika tadi dari segi gerakan, maka dari bentuk tubuhnya tampak lele jantan lebih ramping daripada lele betina. Terlebih, saat ikan lele betina sudah siap untuk kawin, maka perutnya terlihat lebih bulat sebab berisikan telur-telur.
Lalu, untuk ukuran kepalanya pun lebih kecil dan terlihat sedikit gepeng serta pendek. Ciri khas lainnya bisa dikenali dari bentuk tubuhnya memanjang dan bagian perut memiliki tekstur yang amat kenyal. Moncong lele jantan cenderung lebih runcing dan memanjang.
Selain itu, perbedaan signifikan dapat diamati dari ukuran sirip punggungnya. Sebab, lele jantan mempunyai ukuran sirip punggung lebih panjang dari lele betina. Agar lebih mudah dalam membandingkannya, sahabat bisa menyandingkan lele jantan dan betina tersebut.
3. Warna Kulit
Apabila sahabat menjumpai lele betina, maka akan ditemukan warna kulitnya coklat kemerahan lebih cerah, tak jauh beda, lele jantan justru warnanya cenderung lebih gelap. Meskipun mempunyai warna tubuh yang lebih gelap, tetapi warna sirip punggungnya lebih terang dan kulitnya juga bertekstur kasar.
Nah, untuk membuktikan tekstur kulitnya tersebut, sahabat harus merabanya dulu ya. Jangan hanya dilihat saja dengan mata telanjang. Sebab, penilaiannya pasti akan bersifat subjektif. Akan tetapi, pada lele jantan yang telah dewasa akan ditemukan adanya bintik-bintik kecil di daerah sirip punggung. Nah, kemunculan bintik tersebut tidak akan sahabat temukan pada ikan lele betina dewasa. Jadi, dengan mudah bisa ditentukan dari sini ya.
4. Bentuk Kelamin
Adapun alat kelamin lele jantan memiliki bentuk yang runcing dan warnanya pun tampak kemerahan. Warna kemerahan tersebut menandakan kalau lele sudah siap kawin. Kemudian, alat kelamin lele jantan terletak di bagian bawah anus serta berbentuk memanjang ke arah belakang.
5. Jumlah Lubang di Bawah Tubuh
Tahukah sahabat kalau ternyata ikan lele jantan hanya mempunyai 1 lubang saja di bawah tubuh sebagai alat mengeluarkan kotorannya. Sedangkan, untuk betina punya 2 lubang yang juga berfungsi sebagai tempat keluarnya kotoran dan alat reproduksi.
Bagaimanakah Ciri Fisik dan Sifat Indukan Lele yang Bagus?
Saat memutuskan untuk budidaya ikan lele, pastinya akan ada tahap dimana sahabat harus bisa memilih indukan yang berkualitas. Ini sangat penting untuk diketahui sebelum sahabat melakukan proses pemijahan. Apabila tidak bisa mengenali jenis dan kualitas indukan mana yang bagus, maka sangat sulit apstinya untuk bisa mencapai target produksi yang sahabat inginkan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui mana indukan lele berkualitas, maka langkah awalnya adalah mengenali seperti apa ciri-ciri lele jantan dan betina seperti pembahasan di atas. Lalu dilanjutkan dengan dengan pengenalan sifat indukan yang berkualitas.
Pada umumnya, indukan lele sendiri diambil dari bibit lele yang sudah dipelihara di dalam kolom. Untuk beratnya sendiri berkisar 200–300 g dengan panjang 20–25 cm, tetapi bisa disesuaikan dengan kesuburan badannya.
Lalu, dari segi bentuknya juga terlihat simetris, tidak cacat, dan lincah. Sebaiknya, sahabat hindari memilih indukan lele yang sedang terluka. Nah, untuk indukan jantan sebaiknya berumur di atas 7 bulan, sedangkan betina di atas 1 tahun.
Apabila indukan lele sudah terlihat saling berpasang-pasangan dan saling mengejar satu sama lain, ini pertanda bahwa indukan tersebut sudah siap dipijahkan. Maka dari itu, sahabat harus segera memindahkan kedua indukan ke dalam kolam terpisah supaya proses pemijahan dapat dilakukan.
Adapun pemijahan bisa dilakukan satu bulan sekali. Apabila indukan lele dirawat dengan baik serta diberi asupan protein yang cukup, maka induk lele bisa dipijah lebih dari 15 kali dalam masa hidupnya.
Kesimpulan
Itulah ciri-ciri ikan lele jantan yang perlu sahabat ketahui. Ingat, jangan sampai terkecoh hanya dengan melihat salah satu ciri-cirinya saja. sahabat perlu mengamati ciri-ciri lainnya agar memastikan bahwa ikan lele tersebut benar-benar berjenis kelamin jantan. Nah, jika sudah tahu manakah ikan lele jantan dan betina, siap untuk beternak lele juga di rumah?