Ingin memelihara burung perkutut, ketahui dulu apa saja perbedaan perkutut jantan dan betina. Biasanya, pemelihara burung yang masih pemula sering bingung bagaimana membedakan perkutut yang jantan dan betina. Hasilnya, mereka tertipu oleh oknum tidak bertanggung jawab karena salah membeli burung jantan dengan yang betina. Ini tentu saja sangat merugikan ya sahabat.

Membedakan burung yang jantan dan betina secara fisik memang membutuhkan kejelian. Hal tersebut menjadi sulit karena ciri fisik burung perkutut yang jantan dengan betina tidak begitu mencolok. Namun, bagi mereka yang memang sudah berpengalaman dalam memelihara perkutut, biasanya sudah tahu bagian mana saja yang membedakan burung jantan dan betina.

Baca Juga:

Cara Membedakan Burung Perkutut Jantan dan Betina

Kalau hanya melihat sekilas pada fisiknya, memang perkutut yang jantan dan betina terlihat sama. Artinya, sahabat harus bisa melihatnya lebih jeli supaya bisa mengenali mana yang jenis kelaminnya jantan dan mana burung yang betina. Untuk membantu sahabat lebih mudah mengenali ciri burung perkutut yang jantan dan betina, silahkan simak lihat dengan seksama bagian-bagian berikut ini:

1. Paruh Atas

Perkutut yang jantan mempunyai warna putih yang terdapat pada bagian paruh atas dan pelipisnya
sumber gambar: Kaltara.pikiran-rakyat.com

Bagian pertama yang harus dilihat dengan teliti adalah paruh bagian atas. Perkutut yang jantan mempunyai warna putih yang terdapat pada bagian paruh atas dan pelipisnya. Jadi, kalau burung perkutut yang sahabat beli tidak mempunyai warna putih pada paruh atasnya, besar kemungkinan jenis kelaminnya betina. 

Untuk membuat lebih yakin, coba lihat pada bagian buku-buku kepala burung. Jika warnanya seperti pudar dan juga tidak terlalu cerah, maka itu adalah burung perkutut betina.

2. Bentuk Fisik

Burung jantan mempunyai fisik yang ukurannya lebih besar daripada yang betina
sumber gambar: Unsplash.com

Cara yang kedua adalah dengan memperhatikan ukuran badan burung perkutut tersebut. Burung jantan mempunyai fisik yang ukurannya lebih besar daripada yang betina. Tetapi, pengamatan pada ukuran fisik ini baru bisa dilakukan setelah burung perkutut beranjak dewasa. Saat masih kecil, akan sulit melihat perbedaan ukuran fisik pada burung perkutut.

3. Supit Udang

Burung perkutut jantan memiliki supit udang yang cenderung lebih keras dan rapat
sumber gambar: Smol.id

Melihat bagaimana ciri supit udang burung perkutut sebenarnya diyakini sebagai cara yang paling valid untuk membedakan yang jantan dan betina. Hanya saja, memang Sahabat tetap harus merabanya dengan hati-hati dan seksama agar tahu perbedaannya.

Burung perkutut jantan memiliki supit udang yang cenderung lebih keras dan rapat. Perhatikan juga letak supit udangnya, pastikan letaknya sejajar dan sama panjang. Tapi memang, kadang-kadang kita akan menemui burung perkutut dengan panjang supit udang yang tidak sama, hal ini agak menyulitkan untuk membedakan jantan dan betina.

Kalau burung jantan memiliki supit udang yang keras dan rapat, otomatis kalau menemukan burung dengan supit udang lunak dan renggang, maka sangat mungkin jenis kelaminnya adalah betina.

4. Ekor dan Paruh

Burung perkutut jantan memiliki ekor yang relatif panjang sedangkan paruhnya panjang, tebal dan melengkung
sumber gambar: Pinterest.com

Ciri yang lainnya bisa dilihat dari ekor dan paruh burung perkutut. Burung perkutut jantan memiliki ekor yang relatif panjang sedangkan paruhnya panjang, tebal dan melengkung. Ciri satu ini memang hanya bisa dikenali jika burung perkutut dilihat secara langsung.

Kalau burung yang dibeli ekornya pendek dan terdapat tulang pada ujungnya, itu adalah betina, tulang di ujung ekor gunanya adalah untuk meletakkan telur-telurnya. Sedangkan paruh burung betina berukuran pendek, tipis dan lurus.

5. Suara Burung

Suara perkutut pejantan gacor, merdu dan lebih keras daripada yang betina
sumber gambar: Countrylife.co.uk

Hal lain yang dapat digunakan untuk membedakan burung perkutut yang jantan dan betina adalah dari suaranya. Burung yang jantan adalah yang paling banyak dicari dan memiliki harga lebih mahal karena suaranya lebih bagus. Suara pejantan gacor, merdu dan lebih keras daripada yang betina.

Mendengarkan bagaimana suara burung perkutut akan memudahkan sahabat untuk mengenali mana yang jantan dan mana betina. Suara burung perkutut adalah salah satu yang menjadi ciri khasnya dan dicari orang.

Kalau burung perkutut tersebut suaranya kurang keras dan kurang kuat, kemungkinan besar adalah betina. Jika ingin membedakan bagaimana suara burung perkutut, bawalah unggas terbang tersebut pada tempat yang relatif sepi dari kebisingan. Setelah itu, dengarkan baik-baik bagaimana suaranya.

6. Bentuk Kepala

Pada burung perkutut pejantan, bentuk kepalanya cenderung lonjong, berukuran besar dan datar
sumber gambar: Rimbakita.com

Hal terakhir yang bisa membedakan perkutut jantan dan betina adalah dari bentuk kepalanya.  Sahabat bisa memperhatikan bagaimana bentuk kepala dari burung tersebut dan kenali perbedaannya. Pada burung perkutut pejantan, bentuk kepalanya cenderung lonjong, berukuran besar dan datar. 

Sementara itu, burung perkutut betina kepalanya berbentuk bulat serta ukurannya tidak terlalu besar. Ciri fisik pada bentuk kepala ini sebenarnya bisa dilihat dalam pandangan yang sekilas saja. Namun, bagi pemula mungkin masih sedikit sulit untuk membedakannya.

Kesimpulan 

Ada beberapa hal dasar yang bisa menjadi pembeda antara burung perkutut jantan dan betina. Mulai dari paruh atas, bentuk fisik, supit udang, dan lain sebagainya.  Jangan sampai sahabat keliru dalam mengenali ciri-ciri jantan dan betina, terutama ketika membelinya dari orang lain. Apalagi, di pasaran seringkali ada oknum jahat yang menipu pembeli burung, terutama para pemula. 

Perkutut jantan lebih disukai oleh penggemar burung karena suaranya merdu dan indah, wajar kalau harganya lebih mahal daripada betina. Kalau sampai salah membeli burung perkutut, tentu saja Sahabat akan dirugikan secara material.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close