Cara menetaskan telur puyuh dengan telur ayam maupun telur bebek ternyata berbeda. Sebab diantara ketiga jenis telur tersebut, telur puyuh menjadi yang paling muda. Sebelum menetaskannya sahabat perlu melakukan satu kali peneropongan dan pengecekan kualitas embrionya. Proses menetaskan telur puyuh sendiri hanya membutuhkan waktu 15-18 hari saja. 

Cara menetaskannya yang mudah, membuat budidaya puyuh sangat menjanjikan. Selain harga telur puyuh yang mahal dan banyak peminat, bagian dagingnya juga bisa dijual. Menariknya lagi, modal yang dibutuhkan untuk budidaya puyuh sangat minim. Bagi pemula, inilah cara untuk menetaskan telur puyuh lengkap dari awal. 

Baca Juga:

Ciri-Ciri Telur Puyuh Berkualitas

salah satu ciri telur puyuh berkualitas adalah tampak bersih, halus, rata dan bebas retak
sumber gambar: Northernnester.com

Ketika memutuskan menetaskan telur puyuh sendiri untuk budidaya puyuh, maka harus menggunakan telur puyuh berkualitas. Alasannya karena jika menggunakan telur puyuh berkualitas, tingkat keberhasilannya akan semakin tinggi. Berikut ciri-ciri telur puyuh berkualitas:

  • Telur harus tampak bersih, halus, rata dan bebas retak
  • Telur memiliki tampilan bintik yang terlihat jelas
  • Telur berwarna cerah dan tidak terlalu pekat
  • Pilih telur dari peternak yang jelas, dengan indukan berumur minimal 2,5 bulan hingga 8 bulan
  • Pilih telur yang fresh

Sebelumnya jangan lupa untuk membersihkan telur. Hal ini bertujuan agar telur terbebas dari kontaminasi, jamur, bakteri atau virus. 

Cara Menetaskan Telur Puyuh dari Awal

Dalam menetaskan telur puyuh, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Berikut beberapa langkah atau tahapan menetaskan telur puyuh yang benar:

1. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-1

hari pertama adalah mempersiapkan alat penetasan telur
sumber gambar: Llhpb.aisyiyah.or.id

Sama seperti penetasan jenis telur lainnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan beberapa hal yang dibutuhkan. Pada hari pertama ini, peternak harus mempersiapkan alat penetasan. 

Nantinya telur puyuh berkualitas yang sudah dipersiapkan akan dimasukan ke dalam alat penetasan tersebut. Sebelum hal itu dilakukan, mesin penetasan telur harus dipanaskan terlebih dahulu.

2. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-2

penetasan hari kedua harus memastikan suhu dan kelembapan terjaga
sumber gambar: Cs-tf.com

Disarankan untuk mengatur alat penetas telur dengan suhu 38-39 derajat celcius. Pastikan juga semua ventilasi sudah tertutup rapat. Dalam tahap ini, suhu harus stabil dan kondisi kelembaban juga harus terkontrol. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan termometer. Pada hari kedua ini, biarkan telur puyuh tetap pada posisi semula dan tidak perlu dibalik. 

3. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-3

Pada hari ketiga, telur puyuh baru boleh dibalikkan posisinya
sumber gambar: Youtube.com

Pada hari ketiga, telur puyuh baru boleh dibalikkan posisinya. Dari yang semula posisinya di bawah lalu ditaruh menghadap ke atas. Jangan membalikkan telur puyuh terus menerus karena itu bisa menyebabkan telur menjadi retak. Selanjutnya, proses pembalikan telur puyuh bisa dilakukan setiap tiga hari sekali. 

4. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-4

Pada hari ke-4, tidak banyak aktivitas yang dilakukan hanya sesekali melakukan monitor
sumber gambar: Bendungan.desa.id

Pada hari ke-4, tidak banyak aktivitas yang dilakukan. Salah satu aktivitas yang harus dilakukan adalah sesekali melakukan monitor. Di hari ini juga, ventilasi perlu dibuka sedikit, sekitar ¼ bagian saja. Hal ini berguna untuk memperbarui kualitas udara yang sudah mengendap selama beberapa hari ke belakang. 

5. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-5

Untuk hari ke lima ini, pembukaan ventilasi bisa lebih diperlebar hingga ¾ bagian
sumber gambar: Republika.co.id

Untuk hari ke lima ini, pembukaan ventilasi bisa lebih diperlebar hingga ¾ bagian. Fungsinya masih sama yaitu untuk mengganti udara serta memberi kesempatan telur puyuh untuk beradaptasi pada suhu ruangan. Selain itu, tidak banyak aktivitas lain yang perlu dilakukan. Hanya saja, Sahabat perlu untuk memonitor kondisi telur puyuh. 

6. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-6

Pada hari ke enam, telur puyuh bisa dibalik lagi ke sisi yang lain
sumber gambar: Gardenlux-en.designluxpro.com

Di hari ke enam, ventilasi mesin penetas bisa dibuka seluruhnya. Hal ini perlu untuk dilakukan. Perhatikan juga kelembaban mesin penetas. Pada hari ke enam, telur puyuh bisa dibalik lagi ke sisi yang lain. Cara membalikkannya sangatlah sederhana, cukup dengan menggelindingkan ke sisi lain dengan tangan.

7. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-7

Cara menetaskan telur puyuh di hari ketujuh ini yaitu telur puyuh sudah bisa diambil digunakan sebagai sampel
sumber gambar: Altin-kulucka.com

Cara menetaskan telur puyuh di hari ketujuh ini yaitu telur puyuh sudah bisa diambil digunakan sebagai sampel. Dari sampel tersebut akan diketahui apakah proses penetasannya berjalan dengan baik atau masih ada yang salah. Untuk mengeceknya, gunakan teropong dengan bagian ujung yang diberi lampu. Tujuannya agar bisa menyorot bagian dalam telur puyuh. 

8. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-8

Memasuki hari penetasan ke 8, suhu mesin penetas bisa ditambah
sumber gambar: Hellohomestead.com

Memasuki hari penetasan ke 8, suhu mesin penetas bisa ditambah. Tetapi jika menggunakan mesin penetas otomatis, tinggal atur suhunya saja. Telur puyuh tidak perlu dibolak-balik jika menggunakan mesin otomatis. Namun, akan lebih baik jika telur puyuh tetap di bolak balik agar embrionya tidak menempel di cangkang. 

9. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-9

Di mulai pada hari kesembilan, telur puyuh harus dibalik dengan frekuensi yang lebih sering
sumber gambar: Broody.net

Di mulai pada hari kesembilan, telur puyuh harus dibalik dengan frekuensi yang lebih sering. Setidaknya dua kali dalam satu hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah embrio menempel di cangkang. Jika menempel maka telur tidak akan menetas. Sahabat juga dianjurkan untuk mulai rajin memonitoring telur menggunakan teropong.

10. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-10

Pada hari ke sepuluh ini, suhu mesin penetas harus dijaga dalam keadaan stabil serta distribusi panas di setiap bagian harus merata
sumber gambar: Youtube.com

Pada hari ke sepuluh ini, suhu mesin penetas harus dijaga dalam keadaan stabil serta distribusi panas di setiap bagian harus merata. Biarkan ventilasi mesin penetas terus terbuka. Jangan lupa untuk membalikkan telur puyuh. Jika ingin mendapatkan kualitas anakan yang baik, maka selalu lakukan hal tersebut.

11. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-11 sampai ke-13

Mendekati waktu penetasan, ventilasi mesin penetas telur sebaiknya dibuka selebar mungkin
sumber gambar: Tigerdoor.ru

Mendekati waktu penetasan, ventilasi mesin penetas telur sebaiknya dibuka selebar mungkin. Tujuannya agar anak puyuh tidak kepanasan saat mulai keluar. 

12. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-14

Di hari ke-14, telur puyuh harus dibalik untuk terakhir kalinya
sumber gambar: Groundtoground.org

Di hari ke-14, telur puyuh harus dibalik untuk terakhir kalinya. Dikarenakan semakin dekat waktu penetasannya, kelembaban ruangan sebaiknya ditingkatkan. Perlakuan seperti ini diperlukan untuk mempermudah telur ketika akan menetas sehingga anakkannya lebih cepat keluar dari cangkang. 

13. Penetasan Telur Puyuh Hari ke-15 sampai ke-18

Mulai hari ke 15, telur puyuh tidak perlu dibalik lagi karena anakan sudah siap keluar dari cangkang
sumber gambar: Dearjuneberry.com

Mulai hari ke 15, telur puyuh tidak perlu dibalik lagi karena anakan sudah siap keluar dari cangkang. Namun, Sahabat harus memperhatikan waktu penetasannya karena bervariasi, antara 15-18 hari. Itupun dengan catatan tidak ada kendala. Kendala tersebut seperti mati lampu saat proses penetasan berlangsung. Jika semua anakan puyuh sudah keluar dari cangkang, tunggu hingga bulunya mengering lalu pindahkan ke kotak dan siap dijual. 

Kesimpulan

Cara menetaskan telur puyuh memang sangat mudah dan minim modal. Jika sahabat benar-benar mempraktekkan cara menetaskannya dengan tepat maka hasilnya juga maksimal. Jangan lupa untuk memilih telur puyuh yang berkualitas. 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close