Cara Merawat Anakan Kelinci Baru Lahir

Penting bagi para pemilik kelinci mengetahui bagaimana cara merawat anakan kelinci yang baru lahir. Sebab saat baru lahir, anakan kelinci masih sangat rapuh dan rawan sehingga membutuhkan perawatan yang tepat. Jika perawatannya tidak tepat, anak kelinci bisa jadi tidak bisa tumbuh dengan baik, bahkan menyebabkan kematian.

Tentunya sahabat tidak ingin hal ini terjadi pada kelinci kesayangan bukan? Supaya lebih jelas, yuk simak cara merawat anakan kelinci yang baik dan benar berikut ini!

Baca Juga:

• Jenis Kelinci Rex dan Harganya yang Wajib Diketahui
• Ciri Kambing Birahi yang Wajib Diketahui Peternak

Cara Merawat Anakan Kelinci Baru Lahir

Inilah beberapa cara merawat anakan kelinci baru lahir yang baik dan benar:

1. Memisahkan Induk dan Anak Kelinci dari Kelinci Jantan Dewasa

Kelinci jantan dewasa jarang sekali menyakiti anak kelinci baru lahir. Namun, kelinci jantan justru bisa merusak proses pertumbuhan anak kelinci yang dirawat induknya. Hal tersebut mengingat kelinci jantan dewasa cepat sekali mengawini kelinci betina walaupun mereka baru melahirkan.

Jika hamil lagi, pastinya anak kelinci baru tadi tidak akan mendapatkan perhatian sepenuhnya dari induknya. Akhirnya, anak kelinci tumbuh dengan tidak sehat dan tidak bergizi. Oleh karena itu, sebaiknya segera pisahkan induk dan anak kelinci dengan kelinci jantan agar pertumbuhan anak bisa maksimal dan induk kelinci tidak hamil lagi setelah melahirkan.

2. Jangan Lupa Mengecek Kondisi Anak Kelinci

Apakah sahabat pernah mendengar orang mengatakan bahwa anak kelinci yang baru saja lahir akan mudah stress? Faktanya tidak demikian, justru kelinci sudah terbiasa dengan aroma manusia sehingga ia tidak akan merasa terganggu saat dipegang oleh manusia. Oleh karena itu, jika memang ia tidak stress, langsung saja cek kondisi kelahirannya untuk memastikan bahwa tidak ada satupun anak kelinci yang sakit.

3. Menjaga Anak Kelinci Supaya Tetap Hangat

Cara merawat anakan kelinci selanjutnya adalah dengan menjaganya tetap hangat. Saat anak kelinci baru lahir, pastikan membuat kondisi kandang menjadi hangat menyerupai eraman induk kelinci. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar kelinci tidak merasa kedinginan.

Caranya Sahabat bisa menyiapkan satu kotak box yang cukup besar untuk menampung semua anak kelinci yang baru saja lahir. Lalu, bagian bawah kotak dilapisi dengan 2 handuk tebal dan lembut. Setelah itu, lipatlah salah satunya sedikit. Jadi, bayi pun mempunyai tempat untuk bersembunyi.

Selain itu, sebaiknya jangan pindahkan anak kelinci yang baru lahir ke dalam gorong-gorong. Sebab mereka tetap bisa mendapatkan kehangatan dari induknya sendiri. Jadi, tugas Sahabat hanyalah memastikan bahwa induknya selalu menjaganya dengan baik.

4. Memberikan Susu Formula yang Umumnya Dipakai Kucing atau Anjing

Tidak semua induk kelinci akan memberikan asupan susu pada anaknya. Hal ini lumrah terjadi khususnya pada kelinci betina yang sudah pernah melahirkan lebih dari 1 kali. Jika Sahabat melihat anakan kelinci tidak mendapatkan susu, maka segera berikan susu formula untuk asupan mereka.

Jenis susu formula yang bisa diberikan adalah susu yang umumnya diminum oleh anjing ataupun kucing. Susu seperti ini biasanya sudah bebas dari kandungan susu sapi dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh anakan kelinci. Untuk memberikannya, Sahabat bisa menggunakan dot dan berikan sebanyak 2 kali sehari sesuai anjuran dokter hewan.

5. Memberikan Makanan yang Tepat

Memang benar cara merawat anak kelinci tidak mudah, bahkan Sahabat juga harus memilih manakah makanan paling tepat yang bernutrisi dan efektif. Beberapa makanan yang bagus untuk kelinci antara lain wortel, rumput segar, selada, bayam, dan kangkung. Lalu, berikanlah porsi makanan yang cukup kepada anak kelinci dengan benar. Sekurang-kurangnya, untuk kelinci baru lahir 2 minggu, berikanlah 3 kali sehari makanan menggunakan mangkuk kecil.

6. Memberikan Air yang Cukup

Cara merawat anakan kelinci selanjutnya adalah dengan memberikan air yang cukup. Air merupakan asupan yang sangat penting untuk setiap makhluk hidup, termasuk kelinci. Adanya air bisa membantu sistem pencernaan anak kelinci untuk bekerja lebih baik sekaligus mencegah terjadinya dehidrasi.

Sahabat bisa memberikan air secara bertahap kira-kira 3 kali sehari dengan porsi cukup. Janganlah biarkan anak kelinci sampai kembung sebab terlalu banyak minum air.

7. Jangan Memberikannya Makanan yang Berbahaya

Tidak semua jenis makanan baik diberikan untuk anak kelinci. Ada beberapa yang justru harus Sahabat hindari agar tidak sakit perut atau diare. Contoh makanan yang harus dihindari adalah kacang polos, lobak hijau, sawi hijau, jagung, gula, yogurt, dan coklat.

Diketahui bayi kelinci yang baru saja lahir dan sedang dalam masa pertumbuhan sangat rentang terkena berbagai gangguan kesehatan. Apalagi sistem imunnya masih rendah. Contoh, penyakit paling umum yang terjadi adalah diare. Ini disebabkan karena ketidakseimbangan mikroba dalam usus. Inilah yang membuat sewaktu anak kelinci baru lahir, maka pastikan ia selalu mendapatkan makanan yang bernutrisi, terutama dari induknya.

Kesimpulan

Pada dasarnya, anakan kelinci yang baru lahir masih sangat rapuh dan rawan sekali kondisi kesehatannya. Inilah yang kemudian membuat Sahabat harus benar-benar menguasai bagaimana cara merawat anakan kelinci yang baik. Dimulai dengan memisahkannya dengan kelinci jantan, membuat kandang yang hangat, memperhatikan makanannya, dan lain sebagainya. Jika ada gejala aneh dan tidak wajar pada anakan kelinci maupun induknya, segera konsultasi ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan segera.