Ingin memiliki usaha tetapi belum tahu mau menjalankan usaha apa? Usaha pemotongan ayam bisa menjadi ide usaha yang tepat. Alasannya karena usaha ini memiliki peluang yang bagus, terlebih permintaan akan daging ayam terus meningkat. Sama seperti usaha lainnya, untuk memulainya dibutuhkan modal.

Banyak yang bilang jika modal untuk membuka usaha ini cukup besar tetapi itu sebanding dengan keuntungan yang diraih. Jika Sahabat penasaran bagaimana cara memulai bisnis pemotongan ayam, dibawah ini akan dijelaskan cara-caranya dengan lengkap.

Baca Juga :

Apa Itu Usaha Pemotongan Ayam?

Mengenal lebih jauh apa itu usaha pemotongan ayam?
Sumber Gambar: Bestmeat.id

Usaha pemotongan ayam adalah usaha yang menangani proses pemotongan, pengolahan dan penyimpanan daging ayam untuk dijual kembali pada pembeli atau konsumen. Selain itu, juga bisa membawa ayam sendiri dari rumah untuk kemudian dipotong di tempat pemotongan ayam.

Bisnis pemotongan ayam ini biasanya dimulai dari penyembelihan ayam, pembersihan bulu ayam hingga pemotongan ayam menjadi beberapa potongan. Seperti potongan setengah, seperempat, seperdelapan, paha, dada, sayap dan sebagainya. Pemotongan ayam menjadi beberapa potongan biasanya sesuai dengan permintaan konsumen.

Peluang Bisnis Pemotongan Ayam

Peluang usaha pemotongan ayam sangat menjanjikan
Sumber Gambar: Sikia.unair.ac.id

Bisnis pemotongan ayam menjadi salah satu bisnis dengan peluang yang sangat menjanjikan. Bagaimana tidak, bisnis ini seperti tidak ada matinya karena konsumsi daging ayam di Indonesia cukup tinggi.

Tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia yang cukup tinggi dikarenakan daging ayam merupakan bahan makanan yang dijual dengan harga murah tetapi kandungan gizinya sangat lengkap. Selain itu, daging ayam bisa diolah menjadi berbagai menu masakan enak dan lezat.

Bagi siapa saja yang menekuni bisnis ini akan meraih keuntungan yang tinggi. Meski banyak yang suka olahan daging ayam tetapi untuk menyembelih, membersihkannya hingga memotong diserahkan pada jasa pemotongan ayam.

Jika ingin mendapatkan keuntungan lebih besar lagi, Sahabat bisa membuat ayam potong kemasan lalu dijual dengan cara dititipkan di beberapa tempat. Seperti restoran, warung makan, toko,, pedagang keliling hingga supermarket.

Syarat Mendirikan Bisnis Rumah Potong

Syarat mendirikan usaha pemotongan ayam penting diketahui
Sumber Gambar: Poultryindonesia.com

Untuk mendirikan bisnis ini, Sahabat harus memenuhi beberapa syarat yang sudah ditentukan. Adapun syarat-syarat mendirikannya adalah sebagai berikut:

  • Tidak berlokasi di daerah yang rawan banjir, tercemar bau, debu, asap dan kontaminan.
  • Letaknya lebih rendah dari pemukiman.
  • Tidak menyebabkan gangguan dan pencemaran.
  • Memiliki akses air bersih yang cukup.
  • Tidak berlokasi di dekat industri kimia dan logam.
  • Memiliki lahan yang cukup untuk pengembangan RPH.
  • Terpisah secara fisik dari lokasi kompleks rumah pemotongan hewan (RPH) babi atau dibatasi dengan tembok setinggi minimal tiga meter. Tujuannya untuk mencegah lalu lintas orang, alat dan juga produk antar rumah.

Cara Memulai Usaha Pemotongan Ayam

Inilah beberapa cara yang bis dilakukan untuk memulai usaha pemotongan ayam:

1. Siapkan Modal

Siapkan modal usaha pemotongan ayam
Sumber Gambar: Bagikanberita.pikiran-rakyat.com

Baik itu bisnis pemotongan ayam skala rumahan maupun besar, tetap saja membutuhkan modal. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini tidaklah besar. Jadi, sebelum mulai dijalankan harus melakukan perhitungan modal dengan baik. Dari perhitungan modal yang dibuat, Sahabat akan tahu besaran modal yang harus dipersiapkan.

2. Siapkan Lokasi yang Memadai

Siapkan lokasi usaha pemotongan ayam yang memadai
Sumber Gambar: Pndice.com

Bisnis satu ini membutuhkan lokasi usaha yang tepat dan pastinya harus sesuai dengan standar yang ditentukan. Oleh karena itu, Sahabat harus menyiapkan lokasi yang memadai. Pastikan lokasi usaha yang dipilih tidak mengganggu dan mencemari lingkungan sekitarnya.

Selain itu, lokasi usaha harus luas dan memiliki sirkulasi limbah yang baik.

3. Menjalin Kerjasama dengan Pihak Lain

Pemilik usaha pemotongan ayam menjalin kerjasama dengan pihak lain
Sumber Gambar: Medan.tribunnews.com

Demi usaha ini berjalan dengan lancar, sangat perlu untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain. Pihak lain yang bisa diajak kerjasama adalah supplier ayam hidup dan juga distributor. Supplier dan distributor ayam hidup jumlahnya cukup banyak. Maka dari itu, pilihlah supplier atau distributor yang kompeten dan profesional untuk diajak kerjasama.

4. Siapkan Alat-Alat yang Dibutuhkan

Siapkan alat-alat usaha pemotongan ayam
Sumber Gambar: Indonesian.alibaba.com

Jangan lupa untuk menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan. Beberapa alat yang dibutuhkan dalam bisnis ini cukup banyak. Contohnya seperti mesin pencabut bulu ayam, panci untuk merebus air, timbangan, telenan untuk memotong ayam, pisau pemotong ayam, bak untuk air bersih, meja stainless, keranjang dan masih banyak lagi.

Jika Sahabat memiliki modal lebih, bisa membeli mesin pemotong daging dan tulang. Mesin ini bisa digunakan untuk memotong daging dan tulang sehingga proses pemotongan menjadi lebih mudah dan cepat.

5. Terapkan Strategi Marketing yang Tepat

Terapkan strategi marketing usaha pemotongan ayam yang tepat

Apapun jenis bisnis yang sedang dijalankan, disarankan untuk menerapkan strategi marketing yang tepat. Sahabat bisa melakukan promosi agar bisnis pemotongan ayam yang dimiliki dikenal banyak orang. Oleh karena itu, siapkan dana khusus yang akan digunakan untuk promosi. Untuk promosi, Sahabat bisa menggunakan cara konvensional maupun digital marketing.

Kesimpulan

Nah itulah informasi tentang cara memulai usaha pemotongan ayam. Peluang usaha ini sangat menjanjikan dan berpotensi mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, untuk memulainya harus menyiapkan modal yang tidak sedikit. Selain itu, Sahabat juga harus membersihkan hal-hal lainnya demi kelancaran bisnis.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close