Memilih pemotongan ayam terdekat tidak boleh sembarangan, terlebih ini adalah untuk keperluan konsumsi. Sehingga memang lebih baik memilih yang aman, terpercaya, dan memang memiliki standar kualitas yang tinggi. Nah, agar Sahabat tidak salah pilih ada beberapa tips memilih pemotongan ayam terdekat yang bisa diikuti.

Baca juga:

Tips Memilih Pemotongan Ayam Terdekat Berkualitas

Sahabat memang bisa menemukan tempat pemotongan ayam terdekat dengan mudah, karena memang ada banyak sekali jasa seperti ini. Akan tetapi, tidak semua jasa tersebut bisa menghasilkan kualitas ayam potong yang bagus. Untuk itu, Sahabat perlu memperhatikan beberapa tips memilih pemotongan ayam terdekat berikut ini:

1. Memiliki Standar Kebersihan yang Baik

Pemotongan ayam terdekat harus bersih dan steril
Sumber : Chickin.id

Pertama, selalu pastikan bahwa tempat pemotongan ayam terdekat yang akan Sahabat pilih memiliki standar kebersihan yang baik. Mulai dari kebersihan para pekerjanya, peralatan pemotongan ayam, kebersihan ayam, hingga tempat pemotongan ayam terdekat secara keseluruhan. Hal ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat daging ayam nantinya akan Sahabat konsumsi.

Karena merupakan daging untuk konsumsi, maka sudah sepatutnya tempat pemotongan ayam terdekat harus bersih agar terhindar dari bakteri yang beresiko untuk kesehatan. Jadi, sebelum memilih tempat pemotongan ayam terdekat, pastikan tempat yang Sahabat pilih sudah memenuhi standar ini.

2. Memiliki Sertifikat Halal

Pemotongan ayam terdekat harus memiliki sertifikat halal
Sumber : Halalmuibali.or.id

Seperti yang Sahabat tahu, Indonesia mayoritas diisi oleh penduduk yang memeluk agama Islam. Inilah yang kemudian membuat label halal menjadi sangat penting agar aman dikonsumsi. Umumnya, tempat jual ayam yang bagus mempunyai sertifikat halal resmi yang mana memastikan ayam yang disembelih tersebut sesuai dengan ketentuannya agar kehalalannya terjamin.

Nah, tugas Sahabat adalah memilih tempat pemotongan ayam terdekat yang memang punya sertifikat halal seperti ini. Dengan sertifikat tersebut, bisa dipastikan bahwa memang proses penyembelihan ayam sudah dilakukan dengan baik dan benar sesuai syariat sehingga dagingnya aman dikonsumsi.

3. Menawarkan Harga yang Bersaing

Pemotongan ayam terdekat menawarkan harga yang bersaing
Sumber : Cakaplah.com

Setiap konsumen bukan hanya ingin produk yang berkualitas tinggi saja, tetapi dari segi harga juga sesuai. Oleh karena itu, pilihlah tempat jual ayam potong yang memang menyediakan produk berkualitas, halal, dan disertai harga yang ramah di kantong.

4. Hanya Menjual Ayam Segar

Pemotongan ayam terdekat hanya menjual ayam segar
Sumber : Chickin.id

Terakhir, pastikan memilih tempat pemotongan ayam terdekat yang hanya menjual ayam segar. Selain kebersihan, kesegaran ayam juga menjadi hal penting lain yang wajib Sahabat perhatikan sebelum membeli ayam potong. Jika tidak segar, maka kualitas daging ayam akan sangat menurun dan jadi kurang baik untuk dikonsumsi.

Cara Memilih Ayam Potong

Selain memperhatikan tempat pemotongan ayam terdekat secara keseluruhan, Sahabat juga bisa langsung mengamati kualitas daging ayam itu sendiri. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memilih daging ayam potong yang segar dan berkualitas. Inilah beberapa tips tersebut:

1. Aroma Tidak Berbau

Aroma tempat pemotongan ayam terdekat tidak bau
Sumber : Resepkoki.id

Daging ayam yang masih segar tidak akan mungkin mengeluarkan bau yang tidak enak atau amis yang cenderung terlalu kuat. Apabila ditemukan aroma daging yang sudah berbau tidak enak, sebaiknya hindari saja karena bisa dipastikan bahwa kualitas daging tersebut sudah tidak segar.

2. Tekstur Elastis

Pemotongan ayam terdekat menghasilkan potongan daging ayam yang elastis
Sumber : Intisari.grid.id

Jika dijumpai tekstur daging yang masih elastis, maka itu menandakan kalau ayam tersebut masih segar. Nah, Sahabat bisa mengujinya dengan menekan daging ayam. Saat daging ayam ditekan, maka ia akan kembali lagi ke kondisi semula atau tak meninggalkan bekas. Sedangkan untuk daging yang tak segar lagi, maka saat ditekan akan meninggalkan bekas tekanan. Teksturnya juga cenderung lebih lembek dan berlendir.

3. Memperhatikan Warna Dagingnya

Saat membeli daging di pemotongan ayam terdekat perhatikan warna dagingnya
Sumber : Grid.id

Selain dari bau dan tekstur, jangan lupa untuk melihat dengan detail bagaimanakah warna dagingnya. Normalnya, kondisi daging ayam yang masih segar akan memberikan warna merah muda dan sei sedikit kemerahan. Sedangkan, untuk daging yang sudah tidak layak lagi akan terlihat agak pucat dan warna dagingnya juga cenderung berwarna biru.

4. Memperhatikan Suhu Daging Ayam

Memperhatikan suhu tempat pemotongan ayam terdekat
Sumber : Astronauts.id

Untuk apa gunanya memperhatikan suhu daging ayam? Nah, sebenarnya ini sangat berguna untuk mengetahui kesegaran ayam tersebut. Umumnya, ayam yang baru saja dipotong mempunyai suhu sedikit hangat. Ini dikarenakan, saat dipotong ia dibersihkan dengan air panas untuk membuang bulunya.

Jika sudah memperhatikan beberapa tips di atas, maka setelah selesai membeli ayam segar, lebih baik segera dimasak. Namun, apabila tidak ingin langsung memakannya, maka disimpan dulu di suhu dingin atau diberi es batu agar suhunya tetap dingin.

Apalagi, ayam termasuk bahan makanan yang rentan sekali dengan proses pembusukan dan kontaminasi bakteri. Apabila dibiarkan di suhu ruang, mungkin ayam hanya bisa bertahan 4–6 jam saja. Lalu, jika lewat dari jam tersebut, kemungkinan besar kualitas ayam sudah menurun dan tidak layak lagi.

Kesimpulan

Pada dasarnya, memilih tempat pemotongan ayam terdekat tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, tidak semua tempat pemotongan bisa menghasilkan daging ayam yang berkualitas, segar, dan juga higienis. Jadi, sangat penting bagi Sahabat untuk memperhatikan berbagai tips tersebut. Mulai dari melihat standar kebersihannya, melihat sertifikat halal, dan lain sebagainya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close