Sosis merupakan salah satu makanan yang cukup familiar di Indonesia. Rasanya yang lezat membuat makanan ini disukai oleh banyak orang, terutama oleh anak-anak. Saat ini, ada banyak merek dan jenis sosis yang beredar di pasaran dengan harga yang beragam. Proses pembuatan sosis sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa kamu praktekkan dengan mudah.

Dilansir dari A Global History by Gary Allen, sosis sendiri pertama kali muncul dari kebiasaan nenek moyang manusia yang bertahan hidup dengan berburu daging hewan. Ukuran daging hewan yang besar dan mudah rusak menjadi masalah tersendiri bagi mereka.

Untuk mengatasinya, mereka awalnya mengeringkan daging dan menambahkan garam agar daging bisa lebih tahan lama. Seiring berjalannya waktu, bangsa Mesir menemukan cara baru, yaitu dengan memasukkan daging ke dalam sebuah tempat, kemudian dibakar.

Sejarah lainnya mencatat bahwa sosis dibuat oleh bangsa Irak yang saat itu bernama Sumeria pada sekitar 300 SM. Orang-orang pada zaman itu mencincang daging, memberi garam dan bumbu, kemudian menjejalkan ke usus hewan. Makanan ini berkembang ke Yunani dengan nama Orya.

Itulah yang menjadi asal mula terciptanya sosis yang bisa kita nikmati saat ini. Hingga kini, makanan yang berbentuk panjang ini semakin digemari banyak orang, termasuk orang-orang Indonesia. Lalu, apa saja kandungan dan manfaat sosis? Bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak penjelasannya!

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Sosis untuk Kesehatan

Sosis menjadi makanan yang cukup populer di Indonesia. Banyak anak-anak yang suka menyantapnya karena rasanya yang enak. Selain itu, sosis juga cukup praktis diolah menjadi berbagai jenis makanan. Harganya yang terjangkau juga membuatnya banyak dipilih masyarakat.

Sebagai salah satu orang yang gemar makan sosis, sahabat tentu penasaran apa saja kandungan nutrisi yang ada di dalam sosis bukan? Sosis yang dibuat dari daging asli tentu memiliki banyak nutrisi, sehingga baik untuk kesehatan jika dikonsumsi. Lalu, apa saja kandungan nutrisi tersebut?

Sosis daging mengandung nutrisi berupa protein, lemak, energi, dan karbohidrat. Selain itu, sosis juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Mulai dari vitamin A, B1, hingga vitamin C. Sementara itu, beberapa mineral yang terkandung di dalam sosis adalah fosfor dan zat besi.

Dengan kandungan nutrisi tersebut, sudah pasti sosis bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh jika dikonsumsi. Dengan catatan, sosis yang dikonsumsi benar-benar dibuat dari daging asli. Manfaat mengkonsumsi sosis untuk kesehatan antara lain sebagai berikut:

1. Menghasilkan Tenaga

Manfaat melakukan proses pembuatan sosis adalah untuk menghasilkan tenaga pada tubuh
Sumber : Beritagar.id

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu nutrisi pada sosis adalah karbohidrat. Nah, nutrisi inilah yang membuat sosis bisa membantu menghasilkan tenaga jika dikonsumsi. Dengan makan sosis, maka tubuh akan menghasilkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Mendukung Metabolisme Tubuh

Proses pembuatan sosis juga mendukung metabolisme tubuh
Sumber : Healthreporter.com

Mengkonsumsi sosis juga bisa membantu melancarkan proses metabolisme di dalam tubuh. Hal ini karena kandungan pada sosis bisa membantu meningkatkan penyerapan nutrisi serta pengolahan zat-zat yang masuk ke dalam tubuh. Metabolisme yang baik akan melancarkan proses pencernaan.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Proses pembuatan sosis meningkatkan kekebalan tubuh
Sumber : Health.usnews.com

Sosis mengandung nutrisi berupa protein yang berperan untuk membentuk imunoglobulin atau antibodi. Pada tubuh, zat ini berperan untuk melawan infeksi virus dan bakteri. Antibodi pada tubuh juga berguna untuk untuk melawan berbagai jenis penyakit yang menyerang tubuh.

4. Memelihara Sel-Sel Tubuh

Proses pembuatan sosis bisa memelihara sel-sel tubuh
Sumber : Mitra.bukalapak.com

Penting untuk diketahui bahwa setiap hari selalu ada sel-sel tubuh yang rusak dan perlu diganti. Nah, zat yang bertugas untuk mengganti sel-sel dan jaringan tubuh yang rusak adalah protein. Oleh karena itu, asupan makanan yang mengandung protein seperti sosis sangat penting bagi tubuh.

5. Mencegah Anemia

Proses pembuatan sosis juga bisa mencegah anemia
Sumber : News.virginia.edu

Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan darah. Kondisi ini ditandai dengan berkurangnya berat badan, kulit pucat, mudah lelah, dan masalah keseimbangan tubuh. Anemia bisa diatasi dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi dan protein, contohnya sosis.

Proses Pembuatan Sosis

Cara pembuatan sosis sebenarnya cukup sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak. Pembuatan sosis juga hanya membutuhkan beberapa macam peralatan saja. Agar tidak penasaran, simak tahapan proses pembuatan sosis berikut ini:

1. Proses Pembuatan Sosis Dimulai dengan Bahan-Bahan

Persiapan bahan-bahan saat proses pembuatan sosis
Sumber : Simplyrecipes.com

Langkah pertama untuk membuat sosis adalah menyiapkan bahan yang dibutuhkan. Selain daging, sahabat juga harus menyiapkan beberapa macam bumbu. Bahan dan bumbu yang harus disiapkan adalah tepung tapioka, telur ayam, bawang putih, garam, penyedap rasa, saltpeter dan emulsifier.

2. Penggilingan Daging

Salah satu proses pembuatan sosis adalah penggilingan daging
Sumber : Pinterest.com

Proses pembuatan sosis yang selanjutnya adalah penggilingan. Proses ini bertujuan untuk memperkecil atau menghaluskan ukuran daging. Dengan digiling, maka daging akan lebih mudah untuk dicampur dengan bahan-bahan yang lain.

3. Pencampuran Bumbu dan Daging

Campurkan bumbu dan daging saat membuat sosis
Sumber : Twosleevers.com

Jika bumbu dan daging giling sudah siap, langkah berikutnya adalah mencampurkan daging giling dengan bumbu tersebut. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk mencampurkan bumbu dengan daging cincang agar merata.

4. Proses Emulsifikasi

Proses pembuatan sosis salah satunya emulsifikasi
Sumber : Culinarypen.com

Pada tahap ini, sahabat bisa menambahkan serpihan es batu ke dalam daging cincang yang sudah bercampur dengan bumbu. Fungsinya adalah untuk mengurangi efek panas, sehingga kandungan protein pada daging tidak rusak.

Proses emulsifikasi yang stabil ditentukan oleh sifat fungsional dari protein daging yang berperan sebagai pengemulsi atau emulsifier. Selain itu, sumber pengemulsi lain pada pembuatan sosis adalah telur ayam dan emulsifier yang berupa konsentrat protein.

5. Pengisian Adonan Daging ke Dalam Selongsong

Adonan sosis dimasukkan kedalam selongsong
Sumber : Mailexperiences.co.uk

Adonan yang sudah siap bisa langsung dimasukkan ke dalam selongsong. Setelah itu, lakukan pengikatan sesuai dengan ukuran sosis yang sahabat kehendaki. Proses pengikatan ini bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin otomatis.

6. Perebusan atau Pengasapan

Perebusan atau pengasapan menjadi tahapan proses pembuatan sosis
Sumber : Meatgistics.waltons.com

Setelah semua adonan dimasukkan ke dalam selongsong, tahap berikutnya adalah pemasakan. Proses ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu perebusan dan pengasapan. Pemasakan bertujuan untuk memasak, mengawetkan, sekaligus meningkatkan aroma dan citarasa dari sosis yang dibuat.

7. Pengeluaran Sosis dari Selongsong

Sosis dikeluarkan dari Selongsong dan siap disajikan
Sumber : Quora.com

Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis sosis dikeluarkan dari skin atau selongsong sosis yang sudah dikupas, perlu dikemas kembali. Sebab, ada beberapa jenis sosis yang memakai selongsong edible. Artinya, selongsong tersebut bisa dimakan sekaligus dengan sosisnya.

8. Pengemasan ke Dalam Plastik

Sosis yag sudah jadi dikemas ke dalam plastik khusus
Sumber : Klikdokter.com

Sosis yang sudah dikeluarkan dari selongsong bisa dilanjutkan untuk memasuki tahap akhir, yaitu pengemasan ke dalam plastik. Jika sudah dikemas ke dalam plastik, sosis bisa siap disimpan atau dikonsumsi.

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai nutrisi, manfaat, dan cara pembuatan sosis yang bisa kamu simak. Pada dasarnya, sosis adalah jenis makanan yang lezat dan praktis sehingga sangat cocok untuk lauk sehari-hari. Apalagi proses pembuatan sosis pun terbilang sangat mudah dan cepat.

Selain itu, makanan yang dibuat dari bahan utama berupa daging ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, pastikan sahabat memilih produk sosis yang berkualitas. Jika ingin lebih aman, sahabat bisa membuat sosis sendiri di rumah, sehingga terjamin gizi dan kebersihannya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close