Table of contents:
Modal ternak lele penting Sahabat ketahui jika ingin memulai budidaya ikan ini. Modal menjadi langkah awal yang perlu disiapkan dengan baik. Dengan modal yang cukup, budidaya ikan lele bisa berjalan dengan maksimal. Untuk lebih jelasnya, Sahabat bisa pelajari rincian modal ternak lele terbaru dibawah ini.
Baca Juga :
Modal Ternak Lele dan Rinciannya
Modal untuk memulai usaha ternak lele dibagi menjadi 2, yaitu modal awal dan modal perawatan. Modal ini digunakan untuk membeli beberapa peralatan ternak atau budidaya lele seperti kolam terpal, bibit lele, pakan ikan kecil, pakan ikan dewasa, obat, vitamin, listrik dan air. Berikut rinciannya:
1. Modal Awal
Modal awal untuk budidaya lele wajib Sahabat siapkan untuk memulai usaha ini. Pada dasarnya keseluruhan modalnya tidak terlalu besar. Rincian lengkapnya sebagai berikut:
a. Kolam Terpal
Pertama Sahabat perlu menyiapkan dana maksimal Rp. 1.000.000 untuk pembuatan kolam terpal. Tentu saja biasa ini bersifat kondisional, yang mana ketika ukuran kolamnya semakin kecil maka modal juga semakin menurun. Sebaliknya jika ingin membuat kolam lebih besar, maka dana yang disiapkan perlu ditambah.
b. Bibit Lele
Setelah menyiapkan biaya untuk pembuatan kolam, maka selanjutnya adalah bibit lele. Saat ini bibit lele dengan ukuran 5 sampai dengan 7 cm memiliki harga Rp. 440 per ekornya. Siapkan dana sebesar Rp. 1.320.000 untuk membeli bibit sebanyak 3.000 ekor.
2. Modal Perawatan
Setelah selesai pada persiapan modal awal, Sahabat juga perlu memikirkan biaya operasional setiap bulannya. Hal ini akan digunakan untuk perawatan serta biaya lain seperti listrik maupun airnya.
Sehingga untuk daftar rinciannya adalah sebagai berikut:
a. Pakan Ikan Kecil
Pada bibit lele dengan ukuran kecil, Sahabat perlu memberinya makanan khusus yaitu pelet. Dalam hal ini bibit lele memiliki sistem pencernaan yang belum lancar, sehingga pemberian makanan tidak perlu terlalu banyak. Siapkan modal sebesar Rp. 600.000 sebagai biaya pakan pelet tiap bulannya.
b. Pakan Ikan Dewasa
Selanjutnya pada usia ikan yang sudah dewasa, Sahabat bisa mencari alternatif makanan lain. Pemberian pelet masih dilakukan, namun berikan juga menu lainnya agar Sahabat tidak boncos. Sebab lele dewasa cenderung membutuhkan makanan banyak untuk mendukung perkembangannya.
Maka dari itu sahabat bisa menyiapkan makanan alternatif lain seperti bekicot, daun talas dan lainnya. Makanan alternatif ini merupakan makanan alami, yang bisa diperoleh secara mudah dilingkungan sekitar terutama daerah pedesaan.
c. Obat dan Vitamin
Selanjutnya siapkan juga biaya sebesar Rp. 100.000 untuk obat dan vitaminnya. Pemberian vitamin yang tepat akan membuat tumbuh kembang lele terjadi secara sempurna. Sehingga nantinya hasil akhir panen akan lebih maksimal.
d. Listrik dan Air
Pada dasarnya air menjadi salah satu aspek penting, yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan. Namun ikan lele tidak membutuhkan kualitas air sangat baik berbeda dengan ikan lainnya. sehingga untuk pergantian air tidak perlu dilakukan setiap air. Sehingga untuk biaya air dan listrik tiap bulannya silahkan menyiapkan dana sebesar Rp. 250.000 saja. Biaya ini akan lebih rendah jika sahabat memiliki sumur galian sendiri atau dekat dengan sungai. Sehingga sahabat tidak perlu membayar biaya air, hanya fokus pada listrik saja.
Dari pemaparan terkait rincian modal diatas, maka dapat disimpulkan keseluruhan modalnya minimal Rp. 3.270.000 untuk 3.000 lele. Pastinya biaya tersebut akan lebih rendah atau tinggi tergantung dari jumlah bibit lelenya.
Prospek Usaha Lele yang Perlu Diketahui
Lele menjadi salah satu jenis ikan air tawar, yang paling mudah untuk dibudidakan. Hal ini menjadikannya sebagai primadona diantara para pelaku budidaya di bidang perikanan. Selain karena daya hidup yang kuat tentu saja hal tersebut disebabkan oleh modalnya yang kecil. Sedangkan prospek keuntungannya sangatlah besar. Di bawah ini beberapa keuntungan budidaya ikan lele, yaitu:
1. Perawatan Mudah
Keuntungan pertama bisa dilihat dari kemudahan perawatannya. Perawatan yang mudah menjadi alasan banyak orang memilih budidaya lele. Pastinya lele bisa dibudidayakan pada semua jenis lingkungan dan wadah.
Sehingga Sahabat bisa meminimalisir pengeluaran modal cukup besar. Sebab ikan lele tidak harus berada pada kolam semen, namun bisa juga hidup dengan baik pada kolam terpal atau tanah sekalipun. Bahkan daya tahan hidupnya sangat baik karena memiliki saluran pernapasan tambahan, yang bisa disebut dengan arbonescent organ.
2. Benih Mudah
Berikutnya adalah harga benih lele di pasaran sangatlah terjangkau. Per ekornya memiliki harga di bawah Rp. 500. Tentu Sahabat bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal saat panen lele karena harga jualnya yang melambung tinggi.
Kesimpulan
Berdasarkan artikel diatas maka sahabat bisa melihat bahwa modal budidaya lele cukuplah terjangkau. Ini bisa menjadi salah satu peluang usaha yang menguntungkan dan wajib dicoba. Pastinya dengan mengetahui modal ternak lele dengan baik, sahabat bisa jauh-jauh hari menyusun rencana budidaya secara matang.
