Apakah ada manfaat kepala ayam untuk kesehatan? Yuk cek faktanya. Hingga kini, mitos tentang kepala ayam bisa membuat anak bodoh masih beredar di tengah-tengah masyarakat. Namun, apakah benar kepala ayam tersebut boleh dimakan? Lalu, apakah ada manfaat kepala ayam untuk kesehatan tubuh? Untuk menjawabnya, pahami dulu mengenai kepala ayam dibawah ini.
Saat ini kepala ayam masih banyak digunakan oleh masyarakat tanah air dalam campuran sup supaya memberikan rasa yang sangat gurih. Meskipun banyak mitos, tetap saja masyarakat bersikeras ingin mengonsumsi kepala ayam ini.
Baca Juga :
Apakah Ada Manfaat Kepala Ayam untuk Kesehatan Tubuh?
Menurut pakar kesehatan, mengonsumsi kepala ayam sering memberikan efek buruk untuk kesehatan. Ini disebabkan banyaknya peternak yang memberikan pakan dengan kandungan logam dan bahan kimia.
Nah, kandungan tersebut akan menumpuk di bagian otak ayam sehingga dapat berefek buruk juga untuk yang mengonsumsinya.
Bahan kimia tersebut tidak dapat hilang hanya melalui proses memasak biasanya saja. Saat masakannya sudah matang, kandungan zat kimia berbahaya masih tetap ada di dalamnya.
Berdasarkan beberapa penelitian, ternyata ada kepala ayam yang mengandung kadar merkuri dalam jumlah yang tinggi. Apa itu merkuri? Merkuri adalah sebuah logam berat dan sangat beracun bagi manusia sebab bisa merusak otak dan sistem saraf.
Bahkan, bakteri Salmonella berpotensi ada di kepala ayam. Bakteri ini sangat berbahaya jika masuk ke dalam makanan. Apalagi jika sistem pencernaan sangat lemah, bisa langsung jatuh sakit.
Bagian Ayam Lainnya yang Tidak Boleh Dimakan Berlebihan
Selain kepala ayam, berikut akan dijelaskan dengan rinci bagian ayam mana saja yang tidak boleh dimakan secara berlebihan.
1. Ceker Ayam
Sahabat suka makan ceker ayam bersama mie kuah ataupun sup? Jika iya, kurangi dari sekarang ya. Ceker memang menjadi bagian favorit dari ayam, namun jangan terlalu sering memakannya karena tidak baik bagi tubuh.
Meskipun ceker dinilai memiliki kandungan gizi yang cukup baik bagi kesehatan, ceker ayam memiliki kandungan lemak jenuh dalam jumlah sangat tinggi.
Apapun jenis makanan dengan kandungan lemak yang sangat tinggi, tidak baik untuk kesehatan tubuh terutama dalam menjaga kesehatan jantung. Kandungan lemak yang tinggi bisa menyebabkan sumbatan di pembuluh darah.
Untuk itu, jika memang Sahabat adalah peminat ceker yang sejati. Sebaiknya, dikurangi konsumsinya sejak dini sebelum didiagnosa penyakit jantung. Ingat, enaknya hanya sekali saja tapi menderita bisa seumur hidup.
2. Leher Ayam
Leher ayam tidak boleh dimakan karena tempat berkumpulnya virus dan bakteri pada ayam. Kenapa bisa begitu? Ini karena dua saluran penghubung di leher ayam, yakni saluran pernapasan dan pencernaan.
Ayam yang mengonsumsi makanan dengan cara mematuk langsung dari tanah berpotensi tinggi membawa bakteri ke tubuhnya lewat saluran pencernaan. Lalu virus dan bakteri tersebut bisa berkumpul di bagian lehernya.
Karena itulah kenapa mengonsumsi leher ayam berlebihan tidak direkomendasikan untuk kesehatan tubuh. Dikhawatirkan terdapat virus dan bakteri yang tidak mati selama proses pengolahanya.
3. Pantat Ayam
Ada yang suka makan pantat ayam? Pantat ayam atau brutu ayam memiliki kandungan yang kaya dengan protein, zat besi, dan juga kalsiumnya.
Khusus kandungan kalsium dan zat besi pada brutu ayam bahkan jauh lebih tinggi daripada bagian dada ayam. Pada brutu, kalsium dan zat besinya berkisar 11% dan 8%. Sedangkan, pada dada ayam hanya sekitar 8% dan 2% saja.
Meskipun tinggi nutrisinya, brutu ayam tetap tidak boleh dikonsumsi ya secara berlebihan. Sebab di dalamnya ada kelenjar penghasil minyak. Kandungan lemaknya yang juga tinggi akan memperburuk kesehatan jantungmu.
4. Jeroan Ayam
Larangan soal memakan jeroan ayam secara berlebihan mungkin sudah beredar luas di internet dan dari mulut ke mulut masyarakat. Bagian jeroan ayam seperti lidah, usus, paru, jantung, otak, babat, limpa, dan hati termasuk bagian yang perlu diwaspadai untuk dikonsumsi.
Diketahui, jeroan ayam memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin A, B, D, E, K, zat besi, zinc, magnesium, dan selenium. Dimana, mineral dan vitamin ini sangatlah bagus untuk proses metabolisme tubuh.
Akan tetapi, tetap saja jeroan ayam tidak boleh dimakan berlebihan ya. Sebab kandungan senyawa purin di dalamnya sangatlah tinggi. Sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol dan memperburuk kondisi jantungmu.
Risiko penyakit jantung semakin tinggi jika Sahabat juga mengonsumsi makanan berlemak lainnya pada ayam ini. Selain penyakit jantung, tingginya kadar purin juga menjadi pemicu awal penyakit asam urat.
Untuk itu, sebaiknya dikurangi, rasa nyeri pada sakit asam urat sangatlah tidak tertahankan. Jadi, sebaiknya jangan pernah dikonsumsi berlebihan dan melebihi batas asupannya setiap hari.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan, bahwa tidak ada manfaat kepala ayam untuk kesehatan tubuh jika dimakan berlebihan. Dikarenakan risiko buruknya lebih tinggi daripada manfaatnya. Untuk itu, sebaiknya dihindari konsumsinya.
