Budidaya Ikan Nila Hitam Terbaru untuk Pemula

Budidaya ikan nila hitam masih menjadi tren hingga saat ini. Bagi Sahabat yang masih pemula dalam budidaya tersebut, maka dianjurkan untuk belajar bagaimana teknik budidaya Nila Hitam yang baik dan benar agar nantinya panen yang dihasilkan banyak dan mendapatkan keuntungan yang banyak pula. Lantas, apa yang perlu diperhatikan dalam budidaya Ikan Nila hitam dengan hasil melimpah? Simak ulasan selengkapnya. 

Baca Juga:

Tips Sukses Budidaya Nila Hitam Bagi Pemula

Seorang pemula tentunya belum mahir dalam bidang budidaya ikan jenis ini. Setiap ikan yang diternak tentu saja memerlukan perawatan yang berbeda. Oleh sebab itu, Sahabat harus memperhatikan tips berikut sebelum benar-benar membudidayakan ikan Nila Hitam yang kaya akan keuntungan tersebut jika cara perawatan dan harganya melambung tinggi saat panen:

1. Memilih Benih Ikan Berkualitas

Untuk memulai budidaya ikan Nila Hitam, maka Sahabat harus bisa memilih benih ikan Nila yang berkualitas
sumber gambar: Gdmagri.com

Untuk memulai budidaya ikan Nila Hitam, maka Sahabat harus bisa memilih benih ikan Nila yang berkualitas. Dalam hal ini Sahabat harus paham bagaimana cara membedakan benih yang berkualitas dan benih yang tidak berkualitas.

Di samping itu, memperhatikan ukuran benih ikan Nila Hitam juga sangat penting dilakukan. Jangan sampai Sahabat memilih benih yang masih terlalu kecil atau yang sudah kelewat besar. Hal tersebut tentunya akan mengganggu proses budidaya ikan yang akan dijalankan sehingga pemeliharaan ikan pun menjadi tidak maksimal.

2. Membuat Kolam yang Sesuai untuk Nila Hitam

Setelah Sahabat berhasil memilih benih yang berkualitas, selanjutnya buatlah kolam yang cocok untuk ikan tersebut
sumber gambar: tanipedia.co.id

Setelah Sahabat berhasil memilih benih yang berkualitas, selanjutnya buatlah kolam yang cocok untuk ikan tersebut. Pastikan ukuran kolam sesuai dengan jumlah benih yang akan Sahabat masukkan ke dalamnya. Jika kolah terlalu sempit, maka kemungkinan benih ikan mati setelah ditebar juga akan semakin besar.

Sahabat juga bisa memilih jenis kolam seperti halnya kolam semen, kolam tanah, atau pun kolam terpal. Hal tersebut sesuaikan saja dengan letak atau lokasi pembuatan kolam. Lengkapi kolam dengan pengaman sehingga ikan bebas dari berbagai gangguan.

3. Mulai Menebarkan Benih Nila Hitam

Setelah benih dan kolam siap, Sahabat bisa memulai untuk menebarkan benih ikan nila hitam tersebut
sumber gambar: Benihikannila.com

Setelah benih dan kolam siap, Sahabat bisa memulai untuk menebarkan benih ikan nila hitam tersebut. Sahabat bisa menebarkan benih ikan yang ukurannya siap yakni berkisar antara 60-75 cm dengan berat antara 10-20 gr per ekornya. Jika berhasil dipanen, ikan tersebut akan memiliki berat kurang lebih 300 gr per ekor.

Yang perlu diingat juga adalah sebelum benih ditebar, maka ikan sudah harus bisa beradaptasi dengan air di kolam Sahabat. Untuk melakukan adaptasi ini, masukkan benih ke dalam wadah yang telah diisi dengan air kolam selama beberapa jam. Setelah itu, Sahabat sudah bisa benar-benar melepaskannya ke kolam ikan.

4. Mengelola Pengairan Kolam Nila Hitam

Pengairan kolam ikan Nila Hitam juga harus dikelola dengan baik
sumber gambar: Alamtani.com

Pengairan kolam ikan Nila Hitam juga harus dikelola dengan baik. Jangan sampai Sahabat membiarkan air kolam hingga sangat kotor dan berubah warna. Sebab, hal itu sangat tidak sehat untuk tumbuh kembang ikan dan meningkatkan risiko kematian Nila hitam sehingga rawan gagal panen. Sahabat pun akan rugi dengan sendirinya.

Selain itu, perhatikan kandungan oksigen dalam kolam ikan Nila Hitam Sahabat. Ukurlah PH dan kandungan oksigen air secara berkala. Pastikan bahwa kadar C02, NH3, dan H2S dalam air tesebut seimbang. Apabila kandungan NH3 dan H2S terlalu banyak, maka biasanya bau air kolam akan sedikit membusuk dan airnya perlu diganti. 

5. Memberi Pakan Ikan Nila Hitam

beri makan ikan nila hitam secara rutin misalkan pada pagi dan sore hari secara teratur
sumber gambar: Tepbac.com

Sahabat bisa memberikan pakan ikan Nila Hitam dengan pellet yang mengandung protein sekitar 30%. Setiap harinya, ikan yang dibudidayakan tersebut membutuhkan makanan sebanyak 3% dari berat tubuh yang dimilikinya. Oleh karenanya, Sahabat harus bisa mengukur banyak makanan dan jumlah ikan yang ada di dalam kolah.

Di samping itu, berikan makanan ikan secara rutin misalkan pada pagi dan sore hari secara teratur. Jangan sampai ikan terlambat makan. Sesekali, juga berikan vitamin tambahan pada ikan dan pastikan bahwa ikan Nila Hitam Sahabat terbebas dari serangan hama dan penyakit ikan yang kerap mewabah. 

6. Memanen Ikan Nila

Pastikan sahabat memanen ikan ketika usia dan berat tubuhnya telah matang
sumber gambar: istockphoto.com

Tahap memanen ikan merupakan tahapan budidaya yang paling menyenangkan. Pastikan sahabat memanen ikan ketika usia dan berat tubuhnya telah matang. Jangan sampai memanen ikan dengan usia yang tua dan berat terlalu besar karena hal tersebut rawan tidak laku.

Sebelum masa panen, pastikan juga kualitas ikan Sahabat terjaga dan lulus uji pabrik. Jika ikan Sahabat bisa menembus pabrik, maka harganya pun akan semakin mahal daripada dijual pada pedagang ikan biasa. 

Kesimpulan

Bagaimana, sekarang sahabat sudah percaya diri untuk mulai membudidayakan ikan Nila Hitam, bukan? Mulailah usaha ini dengan totalitas dan selalu memperhatikan tips serta saran dari para master yang telah lebih dulu ahli di bidangnya agar usaha semakin berkembang. Di samping itu, jangan malu untuk terus belajar dan mengembangkan budidaya yang sedang Sahabat kelola. 

Sharing Is Caring:

Leave a Comment