Burung tikusan merah menjadi salah satu jenis fauna yang bisa ditemukan di Indonesia. Burung ini termasuk jenis burung air yang ukuran tubuhnya tidak terlalu besar. Kira-kira berapa harga burung tikusan merah agar lebih mudah menyiapkan dana jika ingin memeliharanya?

Sebelum itu, perlu diketahui juga bahwasanya burung ini tidak hanya bisa ditemukan di Indonesia. Namun juga bisa ditemukan di negara lain di Asia Tenggara, di India dan juga di China. Burung ini sangat sering berada di lokasi yang mengandung air seperti di sawah, di dekat danau dan pinggiran rawa.

Burung ini memiliki penampilan yang eksotik dengan warna coklat kemerahan di sekujur tubuhnya. Lalu, kembali pada pertanyaan, harga pasaran burung tikusan merah ini? Untuk mendapatkan jawabannya, mari simak penjelasan di bawah ini.

Informasi Harga Burung Tikusan Merah

Informasi Harga Burung Tikusan Merah

Mengenai harga burung tikusan kaki merah, ini tidak ada informasi pastinya. Sebab, besar kemungkinan hewan satu ini tidak dijual di pasaran. Kalaupun Anda mencarinya, informasi yang sangat mungkin didapatkan hanyalah harga jontrot burung tikusan.

Jontrot itu sendiri merupakan pemikat dan untuk harganya berada di kisaran angka Rp120.000. Sedangkan untuk harga tikusan merah itu sendiri yang benar-benar burung baik anakan maupun yang sudah dewasa tidak ada.

Informasi Lain Terkait Burung Tikusan Merah

Ciri Fisik

Ciri Fisik

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, jenis burung yang satu ini adalah jenis burung air dengan ukuran tubuh yang kecil. Bahkan, untuk burung yang statusnya sudah dewasa sekalipun panjang tubuhnya hanya sekitar 21 cm.

Panjang tubuh ini diimbangi oleh paruh burung yang uga pendek. Soal warna, tubuh burung ini didominasi oleh warna coklat kemerahan. Karena warna tersebut, jika burung ini terlihat dari jauh akan tampak berwarna hitam.

Jika diperhatikan dari dekat, Anda akan melihat bahwa bagian dagu burung ini dipenuhi bulu yang warnanya putih. Selain itu, ada pula mahkota yang berada di bagian belakang kepalanya yang berwarna coklat.

Warna ini akan terus terlihat hingga ke area tengkuknya yang justru membuat burung tampak lebih cantik lagi. Sementara di bagian perut dan ekornya, akan ada perpaduan warna hitam dengan garis putih yang begitu halus.

Baca Juga: Makanan Burung Pipit yang Wajib Diketahui

Makanan Burung Tikusan Merah

Makanan Burung Tikusan Merah

Sebenarnya burung ini tidak memiliki makanan khusus, hanya saja ada makanan yang disukainya. Makanan tersebut adalah daging siput. Menariknya, burung ini mampu memisahkan daging siput dari cangkangnya yang dilakukan dengan cara menarik siput dengan paruhnya.

Siput ini sendiri adalah bahan makanan yang bisa ditemukan dengan mudah di daerah yang basah. Makanya, burung ini sangat suka berada di area seperti itu. Tidak hanya menyukai siput, burung yang bertubuh kecil ini juga sangat menyukai serangga.

Tidak jarang mereka akan memasukkan paruhnya ke dalam lubang kalau mereka merasa bahwa di dalam lubang tersebut ada serangga yang bersembunyi di dalamnya. Kalau soal makanan anak burung tikusan merah, tidak ada penjelasan yang spesifik mengenai hal ini.

Kemungkinan besar mereka juga akan menyantap makanan yang sama dengan induknya. Kalau burung ini tidak bisa menemukan siput maupun serangga, biasanya mereka akan memakan makanan yang ada, termasuk diantaranya pucuk tanaman.

Mereka juga bisa mengonsumsi buah yang sudah jatuh dan tergeletak di tanah. Untuk mempermudah menyantap bahan-bahan makanan tadi, burung ini akan menggunakan paruh serta kakinya untuk memotong-motongnya.

Burung Tikusan Merah Dilindungi

Burung Tikusan Merah Dilindungi

Rupanya ini alasan Anda tidak akan bisa menemukan harga burung tikusan merah. Burung ini termasuk dalam jajaran satwa liar yang dilindungi. Dengan kata lain, hewan ini tidak boleh diburu secara sembarangan sekalipun pemikatnya banyak dijual di pasaran.

Karena termasuk satwa yang dilindungi, maka kalau ada orang yang nekat untuk memburunya, orang tersebut akan terkena kasus hukum. Jika terbukti ada pelanggaran, otomatis orang ini akan dijerat dengan pasal perdata dan pasal pidana.

Karena termasuk hewan yang dilindungi juga, burung tikusan merah ini disensus oleh pihak-pihak terkait. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa jumlah burung yang ada dan sekaligus untuk menilai ada tidaknya halangan bagi perkembangan burung yang ada tersebut.

Kebiasaan

Kebiasaan

Seperti yang sudah berulang kali disebutkan, burung jenis ini termasuk burung air sehingga tidak heran kalau mereka lebih sering terlihat di area basah dan berlumpur. Misalnya di hutan bakau, di danau, di pantai dan di area basah lainnya.

Area-area ini sejatinya menjadi lahan bagi mereka untuk mencari makanan. Walaupun kebiasaannya sudah diketahui, ada kemungkinan Anda akan kesulitan untuk bertemu dengan burung ini. Pasalnya, burung ini adalah burung yang pemalu dan enggan bertemu manusia.

Burung ini juga terkenal tidak banyak bersuara. Namun, suara burung tikusan merah umumnya bisa terdengar di waktu-waktu tertentu seperti saat petang dan saat dini hari. Sementara kalau siang hari, akan sulit mendengarkan suara burung satu ini.

Saat bersuara, biasanya yang terdengar dari burung ini seperti bunyi twik atau kik. Namun, selain bunyi tersebutm burung ini juga bisa mengeluarkan suara yang mirip dengan gumaman. Hanya saja, pada saat tiba musim kawin, ternyata burung ini akan lebih diam dibandingkan biasanya.

Cara Merawat Burung Tikusan Merah

Tidak ada informasi yang secara khusus membahas perihal cara merawat jenis burung yang satu ini. Mungkin penyebabnya adalah burung ini termasuk burung yang dilindungi yang tidak boleh diburu oleh siapapun.

Selain dilindungi, ternyata burung ini juga termasuk hewan yang suka berimigrasi atau berpindah-pindah tempat. Mereka suka melakukannya khususnya ke daerah yang ekosistem hutannya masih banyak. Sebut saja diantaranya daerah Pulau Jawa, Bali dan Kalimantan yang hutannya masih cukup besar.

Kesimpulan

Sudah cukup ya informasi mengenai harga burung tikusan merah? Karena hewan ini adalah hewan yang dilindungi, memang sudah sebaiknya setiap individu tidak mengusik keberadaan hewan yang satu ini.

Baca Juga: Bagusan Mana Kandang Ternak Murai dari Kayu atau Besi?

Share:
close