Teknik dan proses panen ikan gurame penting Sahabat ketahui. Seperti diketahui, ikan gurame menjadi salah satu jenis ikan yang bernilai jual tinggi. Permintaan pasar yang tinggi membuat keuntungan yang didapatkan juga besar. Selain itu, cara ternak ikan gurame sangat mudah.
Sebagai peternak ikan gurame, Sahabat harus tahu bagaimana cara ternaknya dengan benar. Selain itu, harus tahu teknik panen ikan gurame yang benar. Jika belum tahu bagaimana cara untuk memanennya, berikut informasi lengkapnya yang perlu Sahabat ketahui.
Baca Juga :
Apa Itu Ikan Gurame?
Ikan gurame menjadi salah satu jenis ikan yang banyak diolah menjadi hidangan yang enak dan bergizi. Ada banyak ide olahan yang terbuat dari bahan dasar ikan ini. Permintaan pasar akan ikan gurame yang tinggi membuat ikan ini banyak di ternak.
Ikan gurame sendiri merupakan ikan yang hidup di air tawar. Ikan ini bisa ditemukan di danau, rawa maupun waduk. Selain hidup di air atwar, ada juga ikan gurame yang hidup di perairan payau.
Ikan gurame akan tumbuh dan berkambangbiak dengan baik di suhu antara 24 sampai 28 derajat celcius. Jika suhu tempat hidupnya dibawah 15 derajat celcius maka pertumbuhan ini bisa terhambat, termasuk proses reproduksinya. Kondisi ini tentu akan membuat masa panen ikan gurame menjadi lebih lama lagi.
Perlu diketahui jika ikan gurame dikenal sebagai ikan yang malas. Akan tetapi, ikan ini akan bergerak dengan cepat apabila ada benda yang dianggap sebagai mangsanya. Ikan gurame termasuk hewan herbivora karena pemakan tumbuhan.
Sejak masih larva, ikan gurame lebih suka makan pakan alami seperti rotifer, cacing sutera dan infusaria. Sedangkan untuk ikan gurame dewasa akan memakan tumbuhan-tumbuhan air.
3 Keunggulan Ternak Ikan Gurame
Ternak ikan gurame memiliki peluang usaha yang besar sehingga ada banyak keuntungan yang didapatkan. Ingin ternak ikan gurame tetapi masih ada keraguan, berikut ini beberapa keunggulan ternak ikan gurame yang harus diketahui:
1. Permintaan Pasar yang Tinggi
Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, ikan gurame juga memiliki rasa yang enak. Hal ini membuat ikan gurame banyak disukai sehingga permintaan pasar akan ikan ini cukup tinggi. Bisa dibilang permintaan pasar ikan gurame terus meningkat setiap tahunnya. Harga juga ikan gurame yang cukup mahal membuat keuntungan yang didapatkan peternak semakin besar.
2. Harga Jual Ikan Gurame yang Tinggi
Seperti yang disebutkan diatas jika harga jual ikan gurame cukup mahal. Dimana harga jual ikan ini lebih mahal dibandingkan jenis ikan lainnya, seperti ikan mas dan ikan nilai. Adapun kisaran harga ikan gurame per kilo yaitu ada di kisaran Rp 40.000 sampai Rp 45.000 rupiah.
3. Minim Kompetitor
Keunggulan yang terakhir adalah ternak ikan gurame minim kompetitor sehingga lebih mudah dalam menjualnya. Ternak ikan gurame minim kompetitor karena waktu untuk membudidayakannya lebih lama dibanding jenis ikan lainnya. Namun, kesabaran menunggu panen sebanding dengan keuntungan yang didapatkan.
Teknik dan Proses Panen Ikan Gurame yang Benar
Meski ikan gurame sudah bisa dipanen tetapi untuk memanennya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Sebelum ikan gurame dipanen, ikan harus dipuasakan atau tidak diberi pakan selama 1-2 hari. Hal ini dilakukan karena untuk memanennya diawali dengan menyurutkan air kolam terpal sehingga ketinggian air hanya sekitar 20-30 cm saja.
Setelah itu, ikan gurame akan digiring ke salam satu kolam menggunakan jaring. Kemudian Sahabat perlu untuk memasukkan beberapa daun-daunan kering di permukaan kolam uamh sudah dipersempit areanya lalu angkat ikan gurame sedikit demi sedikit. Contoh daun kering yang bisa digunakan adalah daun pisang.
Saat sedang melakukan panen ikan gurame, Sahabat harus hati-hati agar ikan gurame yang dihasilkan dalam keadaan sehat. Jika tidak hati-hati bisa membuat ikan gurame terluka sehingga tidak bisa dijual. Berikut beberapa teknik dan proses panen ikan gurame yang harus diperhatikan:
- Pemanenan ikan gurame disarankan untuk dilakukan ketiak susu rendah yaitu pagi atau sore hari.
- Masukkan beberapa daun-daun kering ke dalam kolam untuk dijadikan tempat berkumpul ataupun berlindungnya ikan gurame.
- Kurangi kedalaman kolam hingga tinggi airnya hanya mencapai 20-30 cm saja.
- Untuk memanennya gunakan jaring yang halus untuk mempersempit daerah tangkapannya.
- Sahabat juga harus menggunakan serokan halus untuk menangkap ikan.
- Gunakan wadah lain sebaga tempat untuk penampungan benih sementara. Wadah lain yang bisa digunakan adalah drum berukuran besar (volume 200) yang dipotong menjadi dua bagian.
- Pada wadah penampungan sebaiknya menggunakan air yang sama seperti wadah pemeliharaan agar suhunya tidak terlalu jauh berbeda.
Kesimpulan
Nah itulah informasi tentang teknik dan proses panen ikan gurame yang benar. Jika Sahabat baru pertama ternak ikan gurame, terapkan teknik-teknik diatas saat memanennya. Alasannya supaya ikan gurame yang dipanen tetap sehat dan terhindar dari luka. Semoga infromasi diatas bermanfaat ya!