Penyebab kucing mencret bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya karena infeksi virus atau bakteri akibat pola makan yang salah. Untuk itu, cara mengobati kucing mencret terus harus diketahui agar bisa segera dilakukan penanganan yang tepat.

Diare atau mencret pada kucing yaitu ditandai dengan konsistensi tinja yang encer serta frekuensi BAB yang meningkat. Kucing yang BAB lebih dari 3 kali sehari bukan merupakan kondisi yang normal, terlebih lagi jika kondisi ini sudah berlangsung lebih dari 24 jam atau berhari-hari.

Walaupun beberapa kasus kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya, namun pemilik kucing juga harus tetap waspada karena ada juga kondisi yang bisa membahayakan hidup dari si kucing. Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati kucing yang mencret di rumah.

Cara Mengobati Kucing Mencret

Mencret atau diare biasanya berlangsung ringan, walaupun demikian hal ini juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena kucing mencret juga bisa membahayakan kesehatan, sebab nantinya akan mengalami dehidrasi hingga membutuhkan penanganan dari dokter hewan.

Pada kondisi yang parah, mencret bisa berdarah dan muntah. Untuk itu, segera lakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasi kucing yang mengalami masalah pada pencernaannya:

1. Perhatikan makanan yang diberikan

Perhatikan makanan yang diberikan

Mengatasi masalah pencernaan seperti mencret pada kucing bisa dengan memperhatikan makanan yang diberikan. Berikan makanan tanpa rasa seperti ikan putih atau ayam rebus dalam porsi yang sedikit namun sering.

Atau bisa juga dengan memberikan makanan basah untuk mengatasi sakit perut yang dialami kucing. Pada beberapa kasus, mencret pada kucing bisa membaik dengan sendirinya jika diberikan makanan dengan kandungan serat yang rendah.

Karena makanan yang rendah serat lebih mudah dicerna oleh tubuh kucing. Salah satu cara tradisional yang banyak dipercayai oleh orang-orang yaitu bisa dengan tempe.

Namun hal tersebut kurang disarankan, karena nutrisi yang dibutuhkan kucing berupa protein hewani. Jika memberikan kucing protein nabati dikhawatirkan justru bisa memperparah kondisi pencernaan yang dialami.

Jadi carilah makanan kucing yang memiliki kadar serat kasar rendah yaitu sekitar 3% atau bisa juga mencari makanan kucing khusus untuk perut yang sensitif.

Selain itu, jangan lakukan pergantian makanan secara tiba-tiba karena ganti makanan bisa menjadi penyebab kucing mengalami diare atau mencret. Untuk melakukan pergantian makanan, terkadang kucing butuh dipuasakan terlebih dahulu untuk sementara.

Pakan baru bisa diawali dengan memberikannya sebanyak 1/3 bagian, setelah itu naik menjadi 2/3 bagian yang dilakukan selama 1 hingga 2 hari. Setelah itu, pakan baru bisa diberikan penuh jika sudah beberapa hari lamanya.

2. Cukupi kebutuhan cairannya

Cukupi kebutuhan cairannya

Cara mengobati kucing mencret parah selanjutnya yaitu cukupi kebutuhan cairannya. Kucing yang mengalami mencret terus menerus akan menyebabkan dehidrasi. Maka dari itu, pastikan kucing yang mengalami masalah ini harus cukup air dan terdehidrasi.

Mencret pada kucing juga bisa menyebabkan kondisi tubuhnya menjadi lemas dan lemah. Untuk itu, agar kucing lebih nyaman dan mudah untuk minum air, bisa meletakkan wadah minum di dekat tempat istirahatnya, area bermain atau tempat makannya.

Selain memberikan air putih, sama seperti manusia yang mengalami diare kucing juga bisa diberikan cairan rehidrasi oral, contohnya yaitu seperti pedialyte. Hal ini untuk memenuhi asupan elektrolit dan cairan di dalam tubuh kucing.

Selain itu juga bisa dengan mempertimbangkan untuk memberikan kaldu sapi atau ayam sebagai pengganti cairan tubuhnya yang hilang. Pertimbangan lainnya yaitu bisa dengan memberinya makanan basah.

Dalam kondisi demikian, terkadang kucing lebih banyak tidur dan tidak mau makan atau nafsu makan berkurang. Jadi berikanlah makanan yang disukainya ketika sedang tidak sehat, seperti makanan dengan kandungan air yang lebih banyak.

Bahkan jika memang dibutuhkan maka bisa dengan menambahkan satu atau dua sendok kaldu air putih ke dalam pakannya.

Baca Juga: 7 Pakan Pantangan Buat Kambing Saat Hamil!

3. Biarkan kucing untuk banyak beristirahat

Biarkan kucing untuk banyak beristirahat

Cara mengobati kucing mencret terus menerus juga bisa dengan membiarkannya beristirahat agar kondisinya bisa lekas membaik. Dengan beristirahat maka tubuh secara alami akan meningkatkan sistem imun sehingga bisa mempercepat proses pemulihan.

Selain itu, pantau terus keadaannya apabila gejala bertambah buruk dan tidak kunjung membaik maka bisa segera dibawa ke dokter hewan untuk segera ditangani.

Namun hal tersebut biasanya terjadi jika kondisi mencret yang dialami sudah sangat parah. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya hindari memberikan obat-obatan untuk manusia kepada kucing. Karena bisa saja obat-obatan tersebut justru bisa menimbulkan dampak yang lebih berbahaya,

Di dalam obat tersebut bisa saja terdapat kandungan yang tidak cocok untuk dikonsumsi pada hewan seperti kucing.

4. Pertimbangkan untuk memberikan probiotik

Pertimbangkan untuk memberikan probiotik

Agar pencernaan kucing bisa kembali normal, maka dibutuhkan bakteri yang sehat dalam saluran ususnya. Pada beberapa kasus, terkadang gangguan yang terjadi pada saluran usus tetap berlanjut walaupun sudah ditangani penyebabnya.

Untuk itu, pemberian suplemen probiotik bisa menjadi opsi yang dilakukan untuk mengembalikan populasi bakteri baik dalam saluran usus kucing. Namun pastikan produk yang diberikan memang khusus ditujukan untuk kucing agar lebih aman.

Bila perlu, sebelum memberikannya maka bisa konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter hewan.

5. Berikan obat antidiare

Berikan obat antidiare

Cara mengatasi kucing yang mengalami mencret cair yaitu bisa dengan memberikannya obat antidiare. Namun pastikan obat tersebut diberikan atas anjuran dari dokter hewan.

Baca Juga: Penyebab Kelinci Mencret dan Cara Mengobati

Kesimpulan

Cara mengobati kucing mencret terus menerus bisa dengan memperhatikan makanan yang diberikan serta pastikan kucing dalam selalu terhidrasi. Karena mencret bisa menyebabkan kucing mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.

Share: