Budidaya Kerang Hijau Terbaru yang Mudah

Tertarik budidaya kerang hijau? Jika iya, Sahabat bisa pelajari disini. Kerang hijau adalah kudapan lezat untuk sebagian masyarakat indonesia. Sebab kandungan gizinya tinggi, tetapi juga menghasilkan cita rasa yang sangat lezat. Oleh karena itu, sudah semakin banyak yang memulai budidaya kerang hijau saat ini.

Baca Juga :

Budidaya Kerang Hijau

Sebagai peluang usaha yang sangat menjanjikan bagi penduduk pesisir pantai, budidaya kerang hijau tidaklah begitu sulit. Sebab perawatannya pun tidak rumit sehingga semakin diminati. Kemudahannya untuk bertahan hidup dan berkembang biak di tempat baru juga tidak sulit.

Untuk itu, bagi Sahabat yang ingin memulai budidaya kerang hijau ini, maka wajib baca penjelasan di bawah ini dengan seksama. Sehingga, bisnisnya tidak berhenti di tengah jalan.

1. Menentukan Lokasi

Tentukan lokasi saat budidaya kerang hijau
Sumber Gambar: Pertanianku.com

Sahabat bisa mengawalinya dengan penentuan lokasi budidaya terlebih dahulu. Memilih lokasi adalah faktor terpenting untuk menunjang berhasil atau tidaknya usaha budidaya kerang hijau tersebut.

Sahabat bisa memilih lokasi yang wilayahnya tidak mempunyai arus yang kencang. Perhatikan juga bahwa kadar garam di airnya tidak terlalu tinggi agar ekosistemnya tidak terganggu.

Lokasi yang akan disediakan harus subur dan terkandung zat hara dan zat makanan di dalamnya. Pemilihan lokasi yang kurang tepat mungkin dapat mempengaruhi produktivitas kerang dan bahkan bisa menghambat perkembangbiakan kerang hijaunya.

2. Mulai Mempersiapkan Bibit Kerang

Bibit budidaya kerang hijau harus berkualitas
Sumber Gambar: Faunadanflora.com

Dalam menunjang keberhasilan budidaya ini, maka siapkanlah bibit kerang hijau yang sangat berkualitas. Pemilihan bibit kerang yang berkualitas akan menghasilkan kerang yang berkualitas pula.

Untuk mulai mempersiapkan bibit kerang ini, bisa dilakukan dengan memasukkan tali kolektor yang dibuat dari serabut kelapa. Cara mudah ini bisa membantumu untuk mendapatkan bibit kerang hijau di habitat aslinya tanpa harus merusak alam sebab menggunakan peralatan yang masih alami.

3. Perawatan Kerang

Perawatan saat budidaya kerang hijau penting dilakukan
Sumber Gambar: Madukara.com

Sebenarnya untuk perawatan kerang cukup dilakukan secara rutin saja. Ini hanya memastikan bahwa kerang hijau tubuh dan berkembang dengan baik.

Selain itu, jangan lupa memastikan bahwa nutrisi alami yang ada di alam sudah didapatkannya. Tentu saja harus tetap diimbangi dengan pakan tambahan khusus kerang hijau supaya pertumbuhannya lebih baik.

4. Menggunakan Metode Budidaya yang Sesuai

Menggunakan metode budidaya kerang hijau yang sesuai
Sumber Gambar: Kebumentalk.pikiran-rakyat.com

Pemilihan metode budidaya tergantung dari lokasi yang dipilih untuk proses budidayanya. Pertama, ada metode tancap. Metode ini dilakukan melalui pengumpulan bibit dari alam lalu pembesaran kerang sampai proses panennya.

Namun, metode ini hanyalah memerlukan bambu saja berdiameter 15–20 cm lalu diruncingkan bagian pangkalnya. Bambunya diletakkan dalam perairan yang tak mempunyai arus yang deras. Kemudian ikat bambu dengan tambangnya agar menghubungkan antar bambu dalam air.

Kedua, ada metode rawai atau tali rentang. Metode ini juga disebut long line. Caranya adalah merentangkan dua tali penggantung kolektor, bisa berupa tempurung kelapa, asbes, kantong benih, atau tali tambang di antara dua pelampung (bisa dengan drum).

Lalu dibuat jarak antar kolektor gantung tersebut satu meter dengan jarak maksimal antara pelampungnya hanya 10 m. Masukkan benih dan diletakkan di kantong benih. Setelah itu, siap diletakkan ke dalam air dan diamkan sesaat. Cek secara rutin hingga siap panen dan diangkat.

Terakhir, ada metode rakit apung yang umumnya digunakan di lokasi khusus pembesaran kerang hijau, bukanlah persiapan benih. Penggunaan metode ini sebenarnya hanyalah berfokus untuk memudahkan sistem panennya saja.

5. Cara Perkembangbiakan

Cara perkembangbiakan penting dipahami saat budidaya kerang hijau
Sumber Gambar: Anekaukm.com

Kerang hijau berkembangbiak melalui pembuahan luar. Jadi, sperma dan sel telur bercampur di air sehingga pembuatan dapat terjadi dalam 24 jam. Setelah itu, telur menetas menjadi larva dan tumbuh menjadi cepat di usia 20 hari. Kemudian tumbuh lagi menjadi kerang hijau hingga usianya 5–6 bulan baru siap panen.

6. Mulai Panen

Panen budidaya kerang hijau
Sumber Gambar: Youtube.com

Panen baru dilakukan setelah usia kerang hijau mencapai 5–6 bulan. Proses panen ini dilakukan dengan merontokkan karang dari talinya secara perlahan agar meminimalisir terjadinya luka pada kerang hijau. Sehingga, sampai di tangan konsumen pun tetap segar.

Kesimpulan

Itulah panduan sederhana tentang budidaya kerang hijau. Biota laut satu ini termasuk yang paling mudah untuk dirawat. Sebab tidak perlu banyak tenaga untuk melakukan perawatannya supaya cepat-cepat dipanen.

Sahabat hanya perlu meluangkan waktu sekitar sekali saja dalam seminggu untuk mengamati seperti apa perkembangannya. Sahabat juga tidak perlu lho untuk memberikan pakan, memindah-mindahkannya setelah usianya dewasa dan sebagainya.

Oleh sebab itu, budidaya kerang hijau termasuk yang paling direkomendasikan. Apalagi penghasilan yang didapatkan juga begitu besar. Sebab harga jual kerang hijau sendiri di pasaran sangat laris manis. Jika tertarik, perhatikan tips-tips budidaya di atas ya agar bisa menjadi pembudidaya kerang hijau yang sukses.

Eits, namun pastikan Sahabat sudah memiliki modal yang cukup ya. Modal tersebut untuk membeli berbagai peralatan untuk tempat budidayanya. Tidak banyak kok, Sahabat bisa balik modal ketika penjualan nantinya.

Sharing Is Caring: