Daging sapi merupakan salah satu protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain mudah didapatkan, daging ini bisa dimasak untuk berbagai jenis menu masakan seperti rendang, rawon, iga bakar, bakso, steak, soto dan masih banyak lagi. Setiap olahan tersebut biasanya menggunakan jenis daging sapi yang berbeda tergantung kebutuhan.

Satu ekor sapi yang disembelih ternyata memiliki beragam jenis daging dan nantinya akan dipotong-potong. Harga jual daging sapi ternyata ditentukan dari potongannya. Dimana ada bagian potongan sapi yang dijual dengan cukup mahal karena memiliki kualitas yang baik. Lalu, apa saja jenis daging sapi di pasaran yang paling sering dikonsumsi masyarakat? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga:

Kandungan Nutrisi Daging Sapi

Beberapa jenis daging sapi memiliki nutrisi yang sangat baik untuk tubuh
Sumber : Eatthis.com

Seperti yang diketahui jika daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang cukup tinggi. Selain protein, daging sapi juga memiliki kandungan nutrisi lainnya yang baik untuk tubuh, Berikut beberapa kandungan nutrisi yang dimilikinya:

  • Kalori
  • Lemak
  • Lemak jenuh
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Vitamin D
  • Vitamin B6
  • Vitamin B12

6 Jenis Daging Sapi yang Paling Sering Dikonsumsi

Dari sekian banyak bagian daging sapi, manakah bagian yang sering dikonsumsi? Berikut ulasan lengkapnya:

1. Has Dalam atau tenderloin

Salah satu jenis daging sapi terbaik adalah bagian has dalam atau tenderloin
Sumber : Delish.com

Has dalam atau tenderloin merupakan bagian daging sapi yang dijual dengan harga yang cukup mahal. Alasannya karena bagian ini tidak hanya berkualitas baik tetapi juga memiliki tekstur paling empuk diantara bagian lainnya. Bahkan tenderloin lebih empuk dibandingkan bagian sirloin. Tenderloin sendiri sering dijadikan pilihan untuk bahan utama membuat steak.

Pada bagian tenderloin tidak ditemukan lemak sehingga sangat cocok dikonsumsi apabila takut berat badan meningkat. Tenderloin bisa diolah dengan cara dikukus, di tumis, dibakar dan proses memasak lainnya yang tidak membutuhkan waktu lama.

2. Has Luar atau Sirloin

Has luar atau sirloin juga menjadi jenis daging sapi yang populer
Sumber : Riverroadfarmva.com

Selanjutnya ada bagian daging sapi yang bernama has luar atau sirloin. Bagian daging sapi ini juga cocok dijadikan bahan utama untuk membuat steak. Berbeda dari bagian tenderloin, bagian sirloin memiliki lemak. Lapisan lemak pada daging ini membuat sirloin memiliki rasa lebih gurih.

Bagian has luar atau sirloin tidak hanya bisa diolah menjadi steak saja tetapi juga cocok diolah untuk menu makanan lainnya dengan cara memasak di tumis, dikukus atau fried and grill. Perlu diketahui jika sirloin tidak cocok dimasak dengan metode memasak yang lambat.

3. Iga Sapi atau Rib

Bagian iga sapi atau rib terkenal sebagai jenis daging sapi yang sering dikonsumsi
Sumber : Riverford.co.uk

Jenis daging sapi selanjutnya yang sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah bagian iga sapi atau rib. Ada banyak restoran di Indonesia yang menjual menu makanan dengan bahan baku iga sapi. Iga sapi sendiri terkenal akan lemaknya yang menempel cukup tebal sehingga memiliki tekstur yang gurih.

Tekstur iga sapi ternyata lebih gurih dibandingkan bagian sirloin. Meski begitu, keduanya sama-sama cocok diolah menjadi menu makanan lezat. Contoh makanan yang terbuat dari iga bakar adalah BBQ, sup iga, iga bakar, semur dan soto.

4. Buntut atau Oxtail

Salah satu jenis daging sapi yang populer lainnya adalah buntut atau oxtail
Sumber : Simplyrecipes.com

Bagian buntut pada daging sapi dikenal memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Akan tetapi, tekstur kenyal dan lembut yang bisa didapatkan jika mengolahnya dengan benar. Ini dikarenakan saat memasaknya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Proses memasak yang lama bertujuan agar buntut bisa matang dengan sempurna sehingga menghasilkan gelatin yang banyak. Jika begini maka rasa masakan seperti sop buntut bisa memiliki cita rasa yang gurih.

5. Gandik atau Topside

Gandik atau topside adalah jenis daging sapi yang sering dibuat rendang
Sumber : Farmbutchers.co.uk

Gandik atau topside menjadi salah satu jenis daging sapi yang juga sering dikonsumsi masyarakat. Bagian sapi ini merupakan bagian terluar dari paha belakang sapi dan sering dipilih sebagai bahan baku membuat rendang. Dari segi tekstur, bagian gandik cenderung padat dengan sedikit lemak.

Tekstur bagian gundik yang cenderung padat dengan sedikit lemak membuatnya cocok dijadikan bahan utama dalam membuat rendang, empal maupun dendeng. Teksturnya yang seperti ini membuat pengolahan bagian daging sapi ini membutuhkan waktu yang lumayan lama agar bisa benar-benar empuk.

6. Brisket atau Sandung Lamur

Brisket atau sandung lamur menjadi salah satu jenis daging sapi yang enak
Sumber : Shelleylevine.com

Brisket atau sandung lamur juga dikenal dengan sebutan tetelan. Daging brisket merupakan bagian daging sapi yang diambil dari bagian punggung sapi. Biasanya daging brisket cocok diolah dengan menggunakan metode memasak yang lambat.

Brisket atau sandung lamur memiliki tekstur yang juicy dan kenyal. Berbagai menu masakan yang terbuat dari bagian ini sangat enak dan lezat. Akan tetapi, ternyata bagian ini banyak dihindari terutama bagi Sahabat yang sedang menjalankan pola hidup sehat dan program diet.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas diketahui jika daging sapi terbagi dalam beberapa jenis. Dimana masing-masing jenis daging sapi memiliki tekstur dan rasa yang berbeda-beda. Selain itu, setiap jenisnya bisa diolah menjadi berbagai menu makanan yang enak dan lezat. Sahabat bisa memilih mulai dari bagian sapi has dalam, has luar, iga sapi, brisket, gandik hingga bagian buntutnya.

Setiap jenis daging sapi tersebut paling sering dikonsumsi di Indonesia dan harga tiap bagian sapinya pun bisa berbeda. Dari penjelasan diatas diharapkan Sahabat bisa memilih bagian daging sapi yang tepat dan sesuai agar masakan yang dihasilkan lebih nikmat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *