Ada beberapa karakteristik ayam broiler yang penting dipelajari. Ayam broiler dihasilkan melalui perkawinan silang dari ayam dengan tingkat produktivitas tinggi. Seperti apa kira-kira karakteristik ayam broiler itu sendiri?
Dengan mengetahui karakteristik ayam, maka pemeliharaan pun menjadi lebih baik. Sahabat juga bisa membangun hubungan yang baik antara peternak dengan ternaknya.
Baca Juga :
Karakteristik Ayam Broiler
Jika Sahabat masih sering tertipu saat ingin membeli ayam broiler karena tidak tahu karakteristik ayam broiler seperti apa, mungkin wajib membaca ulasan artikel ini.
1. Mudah Bertambah Berat
Adapun keuntungan dari ternak ayam broiler yaitu mudah bertambah besar sebab dagingnya cepat bertambah. Bahkan, hanya dalam waktu 5 minggu saja, sudah bisa menghasilkan berat hingga 2 kg. Dengan demikian, tidak perlu berlama-lama masa panennya.
Masa panen paling cepat yaitu 4 minggu. Jadi, apabila dalam waktu tersebut ternyata berat ayam sudah sesuai, maka cukup sampai 4 minggu saja.
2. Mempunyai Daging yang Empuk
Apabila dikomparasi dengan daging ayam pada umumnya, maka ayam broiler punya daging lebih empuk. Oleh karena itu, proses pematangan jauh lebih sebentar daripada ayam lainnya.
Di samping itu, untuk testur daging ayam sangat licin saat disentuh. Namun daging terasa empuk saat dirasakan dan dipegang.
Paling istimewa dan dicari oleh pemburu ayam broiler adalah tulang rawan di bagian dada yang tidak terbentuk dengan keras. Alhasil, terasa lebih kriuk dan lembut.
3. Berkembang dengan Pesat
Sifat paling dikagumkan dari ayam broiler yaitu perkembangannya yang sangat pesat. Badan ayam juga cenderung lebih mudah besar, tubuhnya lebih padat, berisi, dan bagian dada cenderung lebih lebat.
Jika dibandingkan dengan ayam pedaging lainnya, maka jenis ayam buras cenderung lebih pesat.
4. Bisa Memproses Makanan Lebih Cepat
Karakteristik yang tidak dimiliki oleh semua ayam yaitu kemampuannya dalam memproses makanan yang cepat. Namun, ayam ini justru jauh lebih cepat.
Jadi, setiap makanan yang sudah masuk ke tubuhnya bisa segera diubah menjadi bentuk daging dalam kurun waktu yang sangat singkat. Nama lain untuk karakteristiknya yang demikian adalah efisiensinya yang tinggi terhadap makanan.
Setiap ayam pedaging memiliki tingkat efisiensi berbeda-beda, ada yang tinggi, sedang, dan rendah. Jadi, Sahabat tidak perlu heran dengan ukuran tubuhnya yang lebih besar karena efisiensinya tersebut.
5. Rentan Terhadap Infeksi
Terakhir, ayam broiler cukup mudah terinfeksi oleh bakteri dan virus. Jadi, dengan pertumbuhannya yang pesat, maka kerentanannya pun juga ikut semakin tinggi.
Sahabat harus mewaspadai apapun jenis infeksi yang mungkin dapat menyerang ayam. Nah, salah satu triknya adalah dengan memberikan vaksinasi secara lengkap supaya sistem imun tetap kuat.
Ciri-Ciri Ayam Broiler yang Sehat
Jika sudah tahu seperti apa karakteristik ayam broiler, maka selanjutnya adalah mengetahui ciri-ciri ayam broiler yang sehat itu seperti apa. Ini adalah hal terpenting yang mesti diperhatikan peternak agar kualitas ayam pedaging tetap tinggi.
1. Memiliki Mata dan Bulu yang Cerah
Ayam pedaging yang sehat biasanya mempunyai mata dan bulu yang cerah. Hal tersebut menandakan bahwa tidak ada cacing dan gangguan penglihatan pada bagian tersebut.
Jika matanya berkabut, maka mungkin unggas tersebut mengalami kebutaan. Cacat fisik seperti ini memiliki risiko terhadap jangka hidupnya.
2. Memiliki Badan Gemuk
Apabila tubuh ayam broiler lebih kurus, sangat besar kemungkinan kalau unggas tersebut mengalami malnutrisi. Hal ini bisa terjadi lantaran pola makannya yang salah dan tidak baik.
Untuk itu, jika menemukan tubuh broiler lebih kurus dari sebelumnya dengan penurunan secara bertahap, maka segeralah untuk mengecek kondisinya ke dokter hewan. Sebab, ini sangat mempengaruhi daging ayam dan produksi telurnya.
3. Kulit di Bawah dan Bagian Sekitar Ekor Mengandung Lemak yang Cukup
Selain sebagai perlindungan terhadap tubuh, kulit juga punya fungsi untuk menyimpan cadangan energi seperti lemak. Dimana, tempat ini juga akan membantu proses stabilisasi subuh. Sahabat harus pastikan lemaknya masih tercukupi dengan baik.
4. Memiliki Gerakan Lincah
Saat berjalan, cobalah perhatikan dengan baik. Apabila ayam broiler masih aktif dan lincah, maka menandakan bahwa semua organ tubuhnya masih berfungsi dengan optimal. Jadi, bisa disebut tidak adanya potensi infeksi dari cacing apapun.
5. Nafsu Makan yang Stabil
Nafsu makan yang masih bagus menandakan kalau tubuhnya masih sehat-sehat saja. Saat terjadi penurunan nafsu makan, segeralah periksa kondisinya. Mungkin saja tubuhnya kurang sehat. Namun, ini juga bisa terjadi karena pakannya yang tidak cocok.
Kesimpulan
Itulah karakteristik ayam broiler yang harus diketahui peternak. Sehingga bisa membedakan manakah yang merupakan jenis ayam broiler. Jadi, saat membelinya pun, Sahabat tidak bisa ditipu oleh supplier yang memang kurang amanah.
