Untuk membuat kandang ayam anakan, maka dibutuhkan teknik khusus. Sebab, ini sangat menentukan dimanakah tempat ayam akan tumbuh dan berkembak biak nanti. Untuk itu, memastikan lokasi kandang sudah siap atau belum sangat penting.

Baca Juga :

Persyaratan Membuat Kandang Ayam Anakan

Disarankan, kandang ayam anakan tidak terlalu jauh dari rumah. Ini juga untuk memudahkan dalam memonitoring perkembangannya. Namun, jangan pula berdekatan langsung dengan rumah.

Sebab rumah tidak sebaiknya berdampingan dengan kandang ayam. Baunya yang tidak sedap mungkin bisa membuat tamu menjadi tidak nyaman saat berkunjung.

Selain memperhatikan hal di atas, maka persyaratan umum yang juga tidak boleh dilewatkan antara lain:

  • kandang harus dibuat sebaik dan seefektif mungkin supaya ayam tetap nyaman, ergonomis sehingga ia tidak berkeliaran sampai mengganggu tetangga lainnya.
  • kandang dibuat dengan bambu yang dianyam atau dipaku tetapi juga bisa dengan kayu dan kawat.
  • atap kandang terbuat dari asbes atau baja yang cukup ringan asalkan tidak bocor dan panas.
  • ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah ayam yang ingin dipelihara.
  • lokasi kandang berjarak minimal 15 m dari rumah.
  • lokasinya lebih tinggi dibandingkan tanah.
  • memiliki sistem sirkulasi udara yang baik dan tak terhalang tetapi tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup.
  • jauhkan lokasi dari tempat pembuangan limbah.
  • dinding kandang harus rapat supaya hewan liar dan buas tidak bisa masuk apalagi sampai memakan ayam.

Cara Membuat Kandang Ayam Anakan

Berikut adalah cara membuat kandang ayam anakan yang gampang dan simpel.

1. Membuat Kerangka Kandang

Membuat kerangka kandang ayam anakan harus dilakukan dengan benar
Sumber Gambar: Agrokomplekskita.com

Pertama kali, maka rencanakan dulu seperti apa kerangka kandang yang ingin dibuat. Sahabat juga harus menghitung dimensinya dari samping, atas, bawah, kiri dan kanan.

Model kandang ayam juga tergantung dari jenis anakan ayam yang ingin menempatinya. Misalnya ayam bangkok dan hias direkomendasikan ukuran kandang 60 x 60 untuk 6–12 ekor.

Model kerangka ini harus memuat beberapa bagian pada kandang. Misalnya pemberian pintu pada kandang ayam. Sehingga, ia bisa keluar masuk sesuka hati. Sahabat juga akan lebih mudah untuk membersihkan dan mengisi ulang makanan dan minumannya.

Nah, untuk model, posisi, dan ukuran pintu bisa di sesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing, baik itu di atas, bawah, atau samping.

2. Memilih Bambu yang Sudah Tua

Pilih bambu tua untuk membuat kandang ayam anakan
Sumber Gambar: Merdeka.com

Adapun bahan pembuatan kandang paling nyaman yaitu kayu bambu. Selain nyaman, harganya juga lebih terjangkau dan mudah ditemukan. Bambu termasuk material yang punya struktur cukup kokoh dan kuat.

Namun khusus pembuatan kandang ayam ini, maka bisa menggunakan bambu yang sudah tua. Sehingga bambu kayu lebih kuat dan tidak mudah rusak. Kayu bambu tua juga cenderung lebih awet daripada yang usianya lebih muda.

3. Menggunakan Paku yang Masih Baru

Gunakan paku baru untuk membuat kandang ayam anakan
Sumber Gambar: Berita.99.co

Meskipun ada banyak paku di rumah yang sudah tidak terpakai, sebaiknya tidak digunakan untuk pembuatan kandang anakan ayam ini. Dikarenakan paku bekas mungkin lebih rentang terhadap koros atau perkaratan.

Tentu saja, kualitas kandang bisa saja menjadi lebih jelek. Lagi pula, kandang juga mudah rusak. Untuk kekuatannya sudah pasti tidak akan sekuat paku yang baru.

4. Menggunakan Ukuran yang Pas

Ukuran kandang ayam anakan harus pas
Sumber Gambar: Abahtani.com

Sebelum itu, ukuran kandang atau dimensinya harus diukur dengan pas. Janganlah membuat kandang yang terlalu kecil ataupun besar.

Sebagian besar peternak ayam cenderung menggunakan kandang dengan ukuran 60 x 60 cm sebab bisa mengantisipasi penempatan induk di dalam kandang anak ayam untuk sementara waktu.

5. Menggunakan Alas yang Ringan

Alas kandang ayam anakan harus ringan
Sumber Gambar: Lazada.co.id

Pemberian alas kandang tidak boleh luput dari perhatian. Nah, Sahabat bisa menggunakan bahan-bahan yang sekiranya lebih mudah dibersihkan. Sebab, kotoran ayam pastinya sering menempel di lantai atau alas tersebut.

Menurut rekomendasi beberapa peternak ayam, bahan paling ideal dan cocok digunakan yaitu kardus bekas. Kemampuan bahan yang lebih mudah kering dan dibersihkan menjadi alasan kenapa memilihnya.

6. Menyediakan Tempat Makan dan Minum

Tempat makan dan minum di kandang ayam anakan harus diperhatikan
Sumber Gambar: Youtube.com

Pertumbuhan dan perkembangbiakan anakan ayam sudah pasti didukung oleh pemberian makan secara bertahap. Nah, untuk itu wajib memikirkan seperti apa wadah pakan dan minum ayam yang ingin disiapkan.

Sebaiknya, tempat makan dan minum ayam yang dipilih menimbang kebutuhan ayam, entah itu mudah dipindah-pindahkan ataukah permanen. Namun yang pasti, tempatnya harus bisa dijangkau oleh anakan ayam.

7. Menambahkan Lampu Pijar

Menambahkan lampu pijar di kandang ayam anakan
Sumber Gambar: Mandalika.pikiran-rakyat.com

Lampu pijar tidak hanya berfungsi sebagai penerangan dan penghangat saja bagi kandang ayam, tetapi juga akan mempengaruhi proses pertumbuhan ayam.

Asupan cahaya dibutuhkan karena ingin menghasilkan hormon-hormon tertentu. Jadi, selain bisa didapatkan siang hari dari matahari, maka bisa juga dari lampu pijar ini.

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai kandang ayam anakan. Pastikan Sahabat sudah membuat kandang ayam anakan yang sesuai panduan diatas agar anakan ayam bisa cepat besar. Setelah telur ayam menetas, segera pindahkan ke kandang anakan ayam ini. Dijamin, ayam semakin nyaman untuk tinggal dengan kondisi kandang seperti di atas.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close