Ada beberapa cara membuat air tambak berwarna hijau kecoklatan yang mudah dan cepat. Meski terlihat sepele tetapi warna air tambak harus selalu diperhatikan peternakan. Kondisi ini dikarenakan warna air tambak menjadi salah satu indikator yang paling mudah diamati untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tambak. Perlu diketahui jika warna air tambak sangat banyak, salah satunya adalah warna hijau kecokelatan.

Air tambak berwarna hijau kecokelatan menunjukkan bahwa air mengandung fitoplankton yang cukup. Warna air tambak ini menjadi salah satu warna yang baik untuk ternak udang vaname. Akan tetapi, untuk menjaga kestabilannya perlu diberikan pupuk setiap minggunya. Lalu, bagaimana cara membuat air tambah berwarna hijau kecoklatan?

Baca Juga :

Warna-Warna Air Tambak yang Harus Diketahui

Cara membuat air tambak berwarna hijau kecoklatan diawali dengan mengetahui warna-warna air kolam tambak
Sumber: Isw.co.id

Berikut ini beberapa warna air tambak yang perlu Sahabat ketahui:

1. Berwarna Kuning Kehijauan

Air tambak yang berwarna kuning kehijauan menunjukkan bahwa fitoplankton yang ada di dalam kolam jumlahnya masih belum stabil sehingga diperlukan adanya penambahan pupuk TST ataupun urea.

Ketika pemberian pupuk ini, peternak harus secara rutin melakukan pengecekan untuk mengamati setiap perubahannya. Jika masih belum stabil dan terus berubah berarti peternak harus menambahkan kapur dolomit.

2. Berwarna Hijau Kecokelatan

Air tambak yang berwarna hijau kecokelatan berarti airnya mengandung fitoplankton yang cukup. Warna air tambak hijau kecokelatan sangat baik untuk budidaya udang vaname. Agar warna hijau kecokelatan tersebut bisa tetap stabil maka perlu diberikan pupuk setiap minggu.

3. Berwarna Hijau Kebiruan

Warna air tambak ini menunjukkan banyaknya fitoplankton blue green algae dalam tambak. Kondisi ini menunjukkan ada udang yang keropos dan diperlukan adanya penggantian air dan penambahan kapur dolomit serta pemberian pupuk TSP.

4. Berwana Hijau Tua Tidak Pekat

Warna hijau tua tidak pekat menunjukkan jika air tambak mermiliki jumlah fitoplankton yang stabil. Cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan warna ini adalah dengan memberikan sedikit pupuk TSP dan selalu mengamati perubahannya.

5. Berwarna Hijau Tua Pekat

Air tambak dengan warna hijau tua pekat dan terasa berlendir menunjukkan jika terdapat fitoplankton beracun yang bisa menyebabkan udang terserang penyakit. Kondisi ini bisa diatasi dengan cara pemberian sedikit pupuk TSP dan selalu mengamati perubahannya.

6. Berwarna Coklat Tua

Jika warna air tambak coklat tua berarti menunjukkan kurangnya kandungan fitoplankton yang tumbuh di dalamnya. Kondisi ini bisa diatasi dengan pemberian pupuk TSP, urea atau dilakukan reklamasi lahan lebih lanjut.

7. Berwarna Coklat Kemerahan

Warna air tambak ini menunjukkan bawa terdapat kandungan fitoplankton beracun dan juga asam sulfat yang tinggi. Cara untuk menanganinya yaitu dengan mengganti air, memberi pupuk urea, memberi kapur dan membilas tambak berulang-ulang.

8. Berwarna Hitam

Warna air tambak yang berwarna hitam menunjukkan jika fitoplankton tidak tumbuh dengan baik. Selain itu, juga mengindikasikan adanya pembusukan bahan organik di dasar tambak. Warna hitam bukanlah warna yang baik untuk budidaya udang.

Informasi tentang Air Tambak Berwarna Hijau Kecoklatan

Informasi cara membuat air tambak berwarna hijau kecoklatan
Sumber: Isw.co.id

Seperti yang sedikit diulas diatas bahwasanya air tambak berwarna hijau kecokelatan merupakan warna air tambak yang baik untuk pertumbuhan dan juga perkembangan udang. Warna hijau kecoklatan tersebut rata-rata memiliki kecerahan air antara 20-40 cm atau 30-45 cm.

Air tambak dengan warna hijau kecokelatan merupakan air yang stabil dalam budidaya udang. Alasannya karena warna air tambak tersebut mengindikasikan bahwasanya terdapat banyak fitoplankton yang bisa dimanfaatkan langsung oleh zooplankton.

Jika ada salah satu golongan plankton mati atau tersuksesi maka populasi plankton lannya masih cukup untuk bisa mempertahankan kecerahan ataupun transprasi air yang berkisar 30-45 cm. Adapun transpiransi air yang baik untuk budidaya udang sekitar 20-45 cm.

Perl diketahui jika air tambak yang berwarna hijau kecoklatan biasanya didominasi oleh plankton Chlorophyta yang memiliki pigmen hijau dan jug plankton Diatom/Bacillariophyceae yang memberikan wara coklat pada air.

Plankton Chlorophyta ini stabil teradap perubahan cuaca maupun lingkungan karena waktu mortalitasnya relatif panjang. Sementara plankton Diatom/Bacillariophyceae akan suplai pakan alami untuk udang sehingga akan membuat tingkat pertumbuhan dan perkembangannya relatif cepat.

Cara Membuat Air Tambak Berwarna Hijau Kecoklatan

Salah satu cara membuat air tambak berwarna hijau kecoklatan adalah memberikan kapur dolomit
Sumber: Kawanhewan.com

Air tambak yang berwarna hijau kecoklatan menunjukkan bahwa air mengandung fitoplankton yang cukup. Berikut bebeapa cara untuk menumbuh fitoplankton dalam tambak:

1. Penambahan Kapur Dolomit

Cara pertama yaitu dengan menambahkan kapur dolomit (CaCO3). Kapur dolomit ini memiliki peran untuk meningkatkan alkalinitas air tambak yang dimanfaatkan oleh bakteri nitrifikasi untuk mengubah amonia (NH3) menjadi nitrat (NO3) yang bisa dimanfaatkan oleh plankton untuk tumbuh.

2. Penambahan Fermentasi

Penambahan fermentasi seperti molasi bisa menjadi cara lainnya untuk menumbuhkan plankton pada air tambak. Bahan fermetasi ini berguna untuk mempercepat pertumbuhan plankton.

3. Menciptakan Kondisi Lingkungan yang Tepat

Pertumbuhan plankton atau fitoplankton membutuhkan sinar matahari, nutrisi dan juga karbondioksida. Sementara zooplankton membutuhkan sumber makanan yang memadai, oksigen maupun suhu air yang sesai. Untuk mendorong pertumbuhan fitoplankton sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang menyediakan unsur-unsur penting.

Kesimpulan

Itulah informasi tentang cara membuat air tambak berwarna hijau kecokelatan. Diharapkan informasi diatas bisa membantu Sahabat yang sedang membudidayakan udang atau ikan lainnya agar bisa memiliki warna air tambak yang sesuai. Semoga bermanfaat ya!

Share:
close