Jenis Ayam yang Bertubuh Kecil dan Keunggulannya

Selama ini mungkin ayam terkenal dengan tubuhnya yang tidak terlalu besar, tapi juga tidak kecil. Akan tetapi, sebenarnya ada juga jenis ayam yang bertubuh kecil dan bisa menjadi opsi untuk dipelihara. 

Ada beberapa jenis ayam betina mungil yang dapat memberi sahabat 150 butir telur dalam setahun, ayam betina mungil ini jika bernyanyi sekeras suara normal sahabat. Ayam betina mungil ini yang mengadopsi serta membesarkan anak ayam lain, dan juga ayam super lembut dan ramah pada anak-anak.

Baca Juga:

Jenis Ayam yang Bertubuh Kecil

Ada beberapa jenis ayam yang memiliki tubuh kecil, meski memiliki tubuh yang kecil ayam-ayam ini mempunyai keunggulannya masing-masing. Berikut ini jenis-jenis ayam yang bertubuh kecil tersebut:

1. Ayam Serama

Serama Bantam merupakan salah satu jenis ayam yang bertubuh kecil
sumber gambar: Paktanidigital.com

Serama Bantam merupakan jenis ayam yang bertubuh kecil di dunia, baik betina maupun jantan. Ayam betina mempunyai berat kurang dari 500 gr. Memelihara ayam bertubuh kecil mempunyai keuntungan sendiri. Ayam serama ini hanya memerlukan sedikit perawatan. 

Jenis ayam serama ini merupakan hewan peliharaan yang riang dan santai. Ayam jantan berkokok maksimal 60 desibel. Kokoknya itu sekeras sahabat berbicara di telepon.

2. Ayam Kate (Duct Bantam)

Ayam Kate terkenal dengan penampilannya yang kecil dan unik
sumber gambar: Support.google.com

Jenis ayam tubuh kecil berikutnya adalah ayam kate. Ayam kate ini tidak sekecil dengan seringan ayam Serama, akan tetapi ayam kate menarik perhatian karena penampilannya yang khas. Mereka mempunyai sisir merah yang besar dan unik dengan lima ujung yang berbeda. 

Selain itu, telinganya yang berwarna putih menambah cantik pesonanya. Ayam kate jantan mempunyai mental yang pemberani. Siap melawan ayam lain walaupun ukuran tubuhnya terpaut jauh. Ayam yang bertubuh kecil ini merupakan hewan komersial yang populer di Belanda selama abad ke 17. Akan tetapi debut pertama ayam kate ini di Amerika Serikat tahun 1950 an dan tidak berjalan dengan baik.

3. Ayam Jambul Batik (Appenzeller Bantam)

Ayam ini memiliki tampilan “tatanan rambut” bintang rock yang runcing di kela ayam jambul batik
sumber gambar: Hobiternak.com

Ayam ini memiliki tampilan “tatanan rambut” bintang rock yang runcing di kela ayam jambul batik. Jenis ayam yang bertubuh kecil ini ada yang tidak mempunyai jambul, akan tetapi mereka mempunyai jenggot. Ayam kecil mempunyai berjiwa bebas. Mereka tidak suka dikurung dan suka terbang. Jika sahabat, memelihara ayam jenis ini lepaskan dan biarkan untuk berkeliaran bebas agar tidak stress. 

4. Ayam Old English Game

Ayam Old English Game populer sebagai ayam hias
sumber gambar: En.wikipedia.org

Old English Game dulunya merupakan ayam aduan. Ayam yang tampak gesit penuh semangat dan juga tak kenal takut. Ayam ini punya “permainan” di arena olahraga dan mode. Sekarang, jenis ayam ini di jadikan ayam hias. Akan tetapi, naluri bertarung tampaknya merupakan bawaan lahir. 

Anak ayam berkelahi di usia dini dan ayam jantan dewasa sangat agresif, mereka tidak suka dikurung dan perkelahian dapat mematikan. Untungnya, ayam betina merupakan kebalikannya. Justru ayam betina akan lebih lembut dan juga jinak. Beberapa peternak bahkan menggunakan ayam Old English Game untuk induk asuh.

5. Ayam Jepang

Ayam Jepang merupakan salah satu ras ayam yang paling populer untuk pameran
sumber gambar: Panennews.com

Ayam Jepang merupakan salah satu ras ayam yang paling populer untuk pameran. Ayam jepang mempunyai kaki yang sangat pendek dan ekor yang unik berdiri sangat tegak, hampur menyentuh di bagian belakang leher.

Walaupun sangat populer, ayam ini sulit untuk di kembang biakkan. Hanya peternak ahli yang bisa mendapatkan tipe ekor yang bagus. Selain itu, ayam jepang suka berkelahi dengan kawannya. Apabila dua ayam berkaki pendek disilangkan, 25% dari keturunanya akan murni Cp, kombinasi gen mematikan yang dapat menyebabkan kecacatan yang mencegah mereka menetas. 

Peternak membutuhkan sejarah genetic yang rinci untuk pembiakan yang sukses. Akan tetapi, kabar baiknya yaitu, jenis ayam ini bertubuh kecil baik hati dan juga lembut. Selain itu, induk betina bertelur dalam jumlah yang baik, serta telurnya kecil berwarna coklat.

6. Ayam Belgian D’Anvers

Ayam Belgian D’Anvers adalah salah satu ayam kuno
sumber gambar: Ayamkalkun.com

Ayam Belgian merupakan ayam jenis kuno. Para sejarawan melacak kemunculan kembali ayam ini di abad ke 17. Dan APA mengakui ayam ini sebagai ras resmi di tahun 1940 an. Selain itu, jenis ini merupakan salah satu dari sedikit ayam betina yang ingin mengerami telur. Ayam-ayam ini tampil dengan penuh percaya diri. Pertunjukan merupakan keahlian ayam ayam ini. Aya ini akan mengangkat kepala tinggi-tinggi dan menjaga ekornya supaya tetap mengalir ke atas.

Belgian Anvers juga mempunyai kaki yang bersih dan janggut. Ayam ini mempunyai beberapa warna, termasuk putih. Apabila Sahabat menyukai jenis ayam putih kecil ini cocok untuk Sahabat. Ayam yang bertubuh kecil ini dapat dijadikan peliharaan yang baik karena ayam-ayam ini sangat ramah dan lembut. Akan tetapi mereka bukan yang terbaik untuk memproduksi telur.

Kesimpulan

Dari informasi ini, bisa sahabat ketahui bahwa ada beberapa jenis ayam yang bertubuh kecil dan bisa menjadi pilihan peliharaan yang menggemaskan. Meskipun kecil, berbagai ayam ini memiliki daya tariknya masing-masing sehingga sangat seru jika dipelihara. 

Sharing Is Caring:

Leave a Comment