Para peternak sapi wajib tahu seperti apa sih ciri ciri sapi mau melahirkan. Hal ini sangat penting agar bisa mempersiapkan proses kelahiran sehingga anakan dan indukan sapi bisa sehat. Yang jelas, jika sahabat sudah tahu tanggal inseminasi, ditambah dengan sapi tersebut sering melahirkan, pastinya tanggalnya tak jauh-jauh beda dari perkiraan kehamilannya kemarin. Yuk, simak ciri-ciri lengkapnya berikut ini!
Baca Juga:
Ciri Ciri Sapi Mau Melahirkan
Ada banyak tanda-tanda fisik bahwa kelahiran bayi sapi sudah mulai di ambang pintu. Para peternak wajib melakukan pengamatan setiap tanda tersebut secara rutin, sekurang-kurangnya dilakukan setiap enam jam sekali. Di bawah ini telah kami rincikan ciri-ciri sapi mau melahirkan agar peternak juga bersiap-siap:
1. Ambing Akan Mengembang
Dengan mengamati ambing sapi hamil secara rutin, bisa memberikanmu petunjuk untuk tahu kapan perkiraan kelahirannya. Namun, statusnya yang sudah pernah melahirkan atau baru pertama kali juga menjadi penentu dalam memperkirakannya.
Untuk sapi yang pertama kalinya beranak, kambing betina mungkin perlahan mulai mengembang ketika dua belum sebelum kelahirannya. Sementara, yang berpengalaman akan mulai berubah sekitar 2 minggu sebelum melahirkan. Sahabat mulai melihat puting yang terisi oleh air susu. Lalu, tak lama sebelum kelahirannya, kadang air susu bisa menetes dari puting susunya.
2. Sudah Gelisah
Pada tahap awal persalinan dimulai, sapi mulai tampak gelisah dan tak mau makan. Dia mengatur dirinya sendiri lalu menjauh dari temannya yang lain. Kegelisahannya tersebut tampak dari sikap dan perilaku sapi seperti kaki menggaruk-garuk lantai atau tanah, sering berubah posisi, berputar-putar tak karuan, dan berbaring.
Nah, disini, mungkin sapi mulai mencari tempat yang tenang. Terkadang sapi juga tampak lebih pendiam. Namun, ditemukan juga sapi yang sering berbaring berulang kali dan berdiri hanya 1 menit saja.
3. Kemaluan Akan Membengkak
Kemaluan yang juga disebutkan sebagai vulva ini mulai membengkak sekitar 2 minggu sebelum kelahiran. sahabat juga akan melihat adanya lendir yang muncul dari vulva sapi tersebut.
Inilah plug serviks yang menyegel leher rahim. Namun, pada beberapa hewan, justru tanda-tanda melahirkan muncul dari hilangnya plug serviks. Setelah itu, sapi akan kehilang sumbatan servik beberapa minggu sebelum kelahiran, tetapi tidak membahayakan janinnya.
Sebagai informasi, menurut Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, sahabat bisa juga kenali tanda sapi melahirkan melalui pengecekan serviks sapi.
Pertama, jika dimasukkan 1 jaringan tangan lalu berhasil menggapai rumennya, artinya perkiraan waktu lahir yakni tidak lebih dari 3 hari. Kedua, apabila dua jari tangan yang berhasil masuk, artinya 1–2 hari akan melahirkan. Terakhir, jika bisa memasukan 3 jari sekaligus, artinya perkiraan waktu sapi sudah mulai dekat, bahkan kurang dari 1 hari.
4. Pecahnya Air Ketuban
Apabila air ketuban muncul, artinya sapi sudah siap untuk melahirkan. Bahkan, saat air ketuban ini muncul, sapi akan merasakan kontraksi yang lebih kuat. Biasanya akan memakan waktu sekitar 2 jam. Namun, bagi sapi yang pernah melahirkan, mungkin hanya perlu waktu 30 menit saja.
Akan tetapi, perlu dipantau masa melahirkannya ini. Sebab, jika sapi tetap tidak bisa melahirkan dalam waktu 2 jam, sahabat harus memanggil dokter hewan.
Nah, jika sudah muncul tanda-tanda di atas, maka peternak sebaiknya segera menyiapkan jerami kering, betadine, dan kain kering. Lalu, tak lupa dilakukan pemantauan pada vagina sapi, terutama saat air ketubannya mulai pecah.
Setelah Melahirkan, Ini yang Harus Peternak Lakukan!
Apabila bayi sapi sudah muncul, pastikan ia bisa bernafas dengan baik. Sahabat juga harus membersihkan setiap cairan dari hidungnya. Cukup keringkan saja dengan handuk dan oleskan yodium ke pusar sapu untuk membunuh kuman yang terdapat di pusar sapi.
Tak lupa, ambingnya juga ikut dicuci ya agar bayi sapi bisa segera mengkonsumsi kolostrum ibunya. Lalu, dalam waktu 12 jam, sapi harus mengeluarkan plasenta tersebut dari perutnya. Ingat, harus dihindarkan ya, agar plasenta tidak dimakan oleh induk sapi tersebut.
Namun, jika plasentanya tak kunjung muncul dalam waktu 12 jam, maka hubungi dokter hewan supaya sapi mendapatkan penanganan yang tepat. Dikarenakan, plasenta bisa menyebabkan infeksi hingga membunuh sapi.
Ciri-ciri bayi sapi yang sehat dan normal, tampak dari sikapnya yang dalam waktu 15 menit sudah mulai berdiri lalu berjalan mencari puting induknya. Jika induknya belum mau menyusui, peraslah air susu nya sekitar 1 liter untuk menutrisi bayi sapi tersebut.
Kesimpulan
Jadi, begitulah ciri ciri sapi mau melahirkan. Jangan disepelekan, penanganan yang lalai dari peternak sapi seringkali membuat induk sapi kadang harus kehilangan anaknya, bahkan bisa juga dirinya sendiri akibat infeksi dari plasentanya sendiri.
Meskipun, normalnya sapi bisa melahirkan tanpa bantuan dari peternak. Akan tetapi, resiko buruk selama proses melahirkan kadang tak dapat dihindari hingga akhirnya tidak tertolong. Oleh karena itu, peternak harus selalu mendampingi hewan ternak tersebut sepanjang melewati masa-masa kelahirannya.