Table of contents:
Ciri-ciri sapi hamil memiliki banyak tanda-tanda tertentu yang perlu diketahui oleh peternak. Tidak hanya tanda fisik seperti ukuran perut yang membesar. Namun pada dasarnya terdapat beberapa ciri-ciri lain, yang perlu menjadi perhatian sahabat. Maka dari itu silahkan untuk menyimak info lengkapnya di bawah ini:
Baca Juga :
Ciri-Ciri Sapi Hamil dan Penjelasannya
Pada dasarnya bagi sahabat yang memiliki peternakan atau budidaya sapi, kebuntingan sapi betina menjadi salah satu kabar baik yang ditunggu-tunggu. Hal ini akan melahirkan sapi muda,yang meningkatkan keuntungan sebagai seorang peternak.
Namun pastinya sahabat perlu mengetahui secara lebih rinci terkait tanda-tanda, yang bisa muncul pada kondisi sapi betina tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan mempersiapkan langkah selanjutnya, yang bisa dilakukan oleh sahabat. Sebab layaknya makhluk hidup lainnya, sapi hamil juga memerlukan beberapa perawatan khusus. Berikut ini informasinya:
1. Tes Palpasi Rektal Positif
Pertanda pertama bisa dilihat dari hasil positif, yang ditunjukkan oleh tes palpasi rektal. Pada dasarnya tes kehamilan pada sapi ini bisa dilihat paling cepat ketika Inseminasi Buatan (IB) sudah berlangsung selama 3 bulan.
Perlu diketahui juga bahwa teknik tes ini membutuhkan keahlian khusus, sehingga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pemeriksaannya dilakukan dengan merasakan bagian internal, meraba uterus, ovarium sampai dengan pembuluh uterus. Hal tersebut dilakukan melalui inlet pelvis dengan cara menggerakkan tangan dari berbagai sisi.
2. Pembesaran Abdomen Bagian Kanan
Ciri-ciri sapi hamil berikutnya adalah terjadinya pembesaran bagian abdomen, yang bisa dilihat pada sisi kanan secara progresif. Untuk pertanda ini dapat sahabat lihat secara jelas menggunakan mata telanjang.
Hal ini merupakan proses terbentuknya janin pada rongga perut sebelah kanan. Sehingga secara otomatis akan memberikan perubahan bentuk tubuh kepada indukan sapi secara kontras. Hal ini sebagai langkah biologi, yang bertujuan dalam memberikan ruang gerak cukup bagi janin di dalam perutnya.
3. Proses Anestrus
Sebagai peternak sapi sahabat perlu mengetahui beberapa siklus biologi sapi dengan baik. Salah satunya adalah tidak anestrus, yang menjadi salah satu pertanda sapi sedang hamil. Pada dasarnya proses ini merupakan suatu kondisi ketika sapi betina tidak lagi mengalami siklus produksi.
Dalam proses ini sapi juga tidak mengalami lagi yang namanya ovulasi, sehingga sapi tidak menunjukkan pertanda birahi sama sekali dalam prosesnya. Hal ini menjadi salah satu pertanda pembuahan yang terjadi pada sapi berhasil.
4. Berat Badan Meningkat
Salah satu pertanda yang sangat mencolok dan signifikan adalah bertambahnya berat badan secara cepat. Tentu saja hal tersebut dapat terjadi karena adanya perkembangan dan pertumbuhan janin, yang terjadi dalam perut sapi betina. Namun pastikan juga bahwa sebelum itu sapi telah mengalami pembuahan buatan dan tidak teridentifikasi terkena penyakit apapun.
5. Gerakan Fetus
Ciri berikutnya adalah terjadi gerakan fetus, yang menjadi salah satu ciri khusus bagi semua kehamilan makhluk hidup. Hal ini bisa diidentifikasi ketika sahabat meraba bagian dalam perut sapi. Pastinya pada sapi yang hamil akan ditemui pergerakan fetus, meskipun berada pada bagian dalam uterus. Hal ini kemungkinan besar merupakan bakal anak, yang mengalami pertumbuhan di uterus sapi.
6. Melambatnya Gerakan Sapi
Ketika terdapat janin di bagian dalam tubuh sapi, maka hal ini bisa membuat terbatasnya ruang gerak sapi betina. Induk yang terkesan malas beraktivitas dan memiliki gerak lambat, hal ini dapat menjadi pertanda kehamilan.
Tentu saja kondisi ini menjadi wajar karena ukuran tubuh yang semakin membesar dan berat. Sedangkan ketika terjadi gerakan secara mendadak atau tiba-tiba, tentu saja akan beresiko terjadi luka pada diri sendiri dan janin. Maka dari itu sebagai instin naluriahnya sapi hamil akan menjaga gerak tubuh atau cenderung malas bergerak.
7. Bulu Mengkilat
Selanjutnya adalah tanda pada bagian tubuh yaitu bulu. Dibandingkan kondisi sebelum hamil, bulu sapi akan cenderung mengkilat dalam kondisi ini. namun tentu saja hal ini menjadi salah satu tanda, yang sulit untuk diamati. Terlebih jika sahabat dalam sehari-hari tidak mengamati setiap bagian tubuh sapi dengan detail.
Namun meski demikian, kondisi ini dapat menjadi salah satu patokan terbaik dan dinotice oleh pemilik sapi, yang biasa merawatnya. Selain itu perubahan kondisi ini biasa terjadi pada sapi betina, disebabkan oleh hormon ketika kehamilan terjadi.
8. Teraturnya Temperamen Sapi
Selanjutnya adalah sapi hamil memiliki perubahan hormon layaknya kehamilan pada manusia. salah satu cirinya adalah terjadi perubahan perilaku, yang akan lebih tenang. Tentunya wajar jika pada situasi tertentu sapi akan cenderung agresif, terutama pada saat dipaksa untuk kawin. Namun secara umumya sapi betina yang hamil akan lebih tenang.
Kesimpulan
Kehamilan pada sapi betina menjadi salah satu hal, yang ditunggu-tunggu oleh peternak. Namun pastikan sahabat mengetahui ciri-ciri sapi hamil dengan baik. Sebab dengan begitu segala persiapan dan perawatan pada sapi betina dapat dilakukan secara maksimal.
