Sapi menjadi salah satu hewan ternak yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Hal ini karena daging sapi adalah makanan yang disukai hampir semua kalangan. Tak heran jika masyarakat pun tertarik menjadi peternak hewan mamalia ini. Ketika beternak sapi hal penting yang harus diketahui adalah masa hamil sapi. 

Baca Juga:

Masa Hamil Sapi yang Bisa Diketahui 

masa hamil sapi adalah selama 9 bulan atau 280 hari
sumber gambar: Zdnet.com

Agar kegiatan beternak sapi bisa berjalan lancar, bagi pemula perlu mempelajari satu hal penting, yaitu soal masa hamil sapi hingga proses melahirkan. Perlu diingat di sini masa hamil sapi biasanya berlangsung selama 9 bulan atau 280 hari. 

Namun ada perbedaan dari bayi sapi yang ada di dalam perut induknya, untuk anak sapi jantan biasanya masa hamilnya akan lebih lama 3 hari daripada anak sapi betina. Selain itu pada sapi betina atau induk sapi yang masih hamil pertama kali masa hamilnya bisa lebih cepat 2 hari dari waktu yang seharusnya. 

Masa kehamilan ini penting untuk dipahami agar bisa memberikan perawatan yang tepat kepada induk sapi yang sedang hamil. Setiap sapi yang sedang hamil tentunya membutuhkan makanan lebih banyak, nutrisi yang harus lebih diperhatikan, dan lain sebagainya.

Jika sudah mengetahui masa hamil sapi tentu ini akan lebih mudah dalam memberikan perawatan pada induk sapi tersebut. Hal utama yang perlu diberikan kepada induk sapi yang hamil adalah ransum makanan. 

Ransum makanan untuk sapi hamil harus baik dengan memperhatikan kualitas dan kuatitasnya secara tepat. Pengaruh dari ransum makanan ini sangat besar pada sapi hamil. Pada sapi bunting makanan yang memegang peran penting adalah hijauan. Pakan hijauan dan konsentrat harus diberikan secara bersamaan.

Tujuan memberikan pakan seperti itu adalah untuk memaksimalkan nutrisi yang masuk. Sapi indukan dan anak sapi yang di dalam perut bisa sama-sama mendapatkan nutrisi yang cukup. Cara memberikannya adalah dengan memberikan pakan hijauan dulu baru nanti jeda sebentar baru diberi konsentrat.

Tanda Sapi Hamil

salah satu ciri sapi sedang hamil adalah tubuhnya yang cenderung terlihat lebih lemah dari biasanya
sumber gambar: Farmhouseguide.com

Agar bisa memberikan perawatan yang tepat pada induk sapi yang hamil, maka hal penting lain yang harus diketahui adalah ciri-ciri sapi hamil. Tanda sapi betina sedang hamil yang pertama adalah tubuhnya yang cenderung terlihat lebih lemah dari biasanya. Sapi yang sedang awal hamil akan lebih mudah terserang penyakit. 

Tak hanya itu, sapi betina yang hamil juga akan kehilangan birahi jadi tidak akan terlihat tanda-tanda birahi atau tidak mau dikawinkan. Indukan yang bunting juga biasanya akan lebih tenang serta tidak akan mau mendekat ke sapi jantan. 

Tanda yang mudah diketahui adalah sapi yang jadi lebih suka makan dan tubuhnya mendadak terlihat lebih berat dan besar. Di pertengahan kehamilan nanti perut bagian kanan akan terlihat lebih besar dari biasanya. Bahkan nanti akan ada pergerakan di bagian perut sebelah bawah tepatnya yang kanan dan belakang. Puting dan ambing nya pun akan ikut membesar.

Ketika sudah menemukan semua ciri-ciri tersebut, maka segera rawat sapi hamil dengan baik hingga nanti masuk proses melahirkan. Pastikan juga sapi jangan sampai stress denganc cara menjauhkannya dari sapi jantan. Pemberian pakan juga harus tepat waktu karena memang sapi bunting akan lebih banyak makan. 

Air dan pakan harus cukup dan sesuai dengan kebutuhan sapi hamil. Ini bisa menjaga anak sapi yang di dalam perut juga induknya sekalian sampai masuk masa kelahiran nanti.

Masa Kelahiran

Sapi hamil yang akan melahirkan akan terlihat seperti kehilangan nafsu makan mendadak
sumber gambar: Starfarm.co.id

Jika sudah merawat sapi hamil dengan baik selama 280 hari maka selanjutnya harus melakukan persiapan untuk masa kelahiran. Tentunya untuk persiapan ini salah satu usahanya dengan mencari tahu apakah sapi sudah memberikan tanda-tanda akan melahirkan atau belum.

Oleh karena itu mari belajar seperti apa ciri sapi betina yang akan melahirkan. Sapi bunting yang siap melahirkan juga memberikan pertanda layaknya sapi hamil. Peternak harus jeli dan teliti dalam hal ini. 

Sapi hamil yang akan melahirkan akan terlihat seperti kehilangan nafsu makan mendadak. Hal ini tentu sangat bertolak belakang pada pertanda sapi yang sedang hamil dimana nafsu makannya justru meningkat sangat drastis hingga membuat tubuhnya cepat besar. 

Selain nafsu makan yang mulai menurun, sapi hamil yang akan melahirkan juga akan terlihat gelisah. Tandanya adalah kaki sapi yang menggaruk-garuk tanah serta sering merubah posisi misalnya jadi sering berdiri lalu tiba-tiba duduk lagi, berbaring, bahkan sampai berputar-putar. 

Tanda yang terakhir yang perlu dikenali adalah ambing yang membesar dan terlihat bengkak, mengeras, namun lembab dan warnanya jadi kemerahan. Pinggul sapi juga nanti akan terlihat mengendur serta pada sekitar ekor akan terlihat cekung.

Kesimpulan 

Nah, itu dia penjelasan tentang masa kehamilan sapi yang wajib diketahui setiap peternak. Dari informasi ini, bisa diketahui bahwa sapi akan menghabiskan masa hamil selama 9 bulan atau 280 hari. Pastikan untuk menjaga sapi yang sedang hamil dengan baik dan lebih hati-hati. Pemberian pakan yang tepat sangat penting di masa kehamilan ini. Semoga ulasan singkat ini membantu dan bermanfaat. 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close