Maggot atau yang lebih dikenal dengan nama belatung merupakan salah satu pilihan potensial untuk usaha ternak. Mengapa demikian? Alasannya karena budidaya maggot sangat menjanjikan dan berpeluang menghasilkan cuan yang besar. Apalagi cara ternak maggot pun sebenarnya tidak terlalu sulit.
Maggot yang memiliki harga pasar tinggi adalah pupa. Pupa adalah maggot dewasa yang sedang memasuki tahap kepompong yang kemudian menjadi lalat. Pupa juga sering disebut dengan lalat tentara hitam atau BSF (Black Soldier Fly).
Harga juga pupa ini sangat tinggi yaitu sekitar Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per kilogram. Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga maggot yang hanya Rp 6000 per kilogram. Apabila Sahabat ingin membuka usaha ini, inilah beberapa cara ternak maggot dari awal sampai panen.
Baca juga:
Manfaat Maggot
Sebelum melakukan cara ternak maggot, Sahabat harus tahu apa saja manfaat dari maggot. Berikut beberapa manfaat yang dimiliki maggot:
1. Bisa Dijadikan Pakan Ternak
Manfaat pertama maggot adalah bisa dijadikan pakan ternak. Hal ini dikarenakan maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan protein yang dimiliki sangat bagus untuk membantu pertumbuhan hewan ternak, contohnya seperti ikan atau unggas.
Fakta inilah yang membuat maggot dijadikan alternatif untuk pakan hewan ternak. Selain mengandung protein tinggi, maggot juga bebas dan bahan kimia sehingga sangat baik untuk kesehatan hewan ternak.
2. Menjadi Pengurai Sampah
Perlu diketahui jika maggot memiliki kemampuan untuk mengurai sampah dengan kualitas sifat organik. Maggot BSF bisa menguraikan sampah terutama sampah yang sulit untuk terurai. Maggot sendiri adalah tipe hewan yang membutuhkan banyak asupan makanan dari sampah organik. Selain itu, maggot juga menjadi hewan tercepat dalam menguraikan sampah dibandingkan hewan pengurai lainnya.
Cara Ternak Maggot dari Awal Sampai Panen
Lalu bagaimana cara ternak maggot? Dibawah ini akan diuraikan cara-caranya dari awal sampai panen:
1. Siapkan Bahan yang Dibutuhkan
Berbeda dengan budidaya hewan lainnya, cara ternak maggot tidak perlu membeli indukan atau bibitnya. Langkah pertama untuk membudidayakannya yaitu dengan memancing Black Soldier Fly (BSF) menggunakan bahan-bahan seperti berikut ini:
- Dedak 5 kg, Sahabat juga bisa menggunakan sampah organik, limbah sayur atau limbah peternakan.
- EM4, apabila tidak ada yang menjualnya bisa menggunakan 1 botol yakult.
- 5 sendok makan gula pasir.
- 1 liter air.
- Penyedap rasa.
Setelah semua bahan yang dibutuhkan sudah siap, selanjutnya siapkan alat-alat yang dibutuhkan. Adapun alat-alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- 2 ember dengan ukuran berbeda, satu ukuran kecil dan satu besar. Jika tidak ada, Sahabat bisa menggunakan baskom dengan ukuran besar dan sedang.
- Tali untuk mengikat. Sahabat bisa menggunakan tali rafia atau tali lainnya.
- Kantong plastik bening.
- Sisa makanan atau daun-daun.
2. Memancing Lalat BSF
Setelah bahan dan alat yang dibutuhkan sudah siap, cara ternak maggot selanjutnya memancing lalat BSF agar cepat berkembang biak. Berikut langkah-langkahnya:
- Pertama, ambil ember kecil yang sudah disiapkan, lalu isi ember tersebut dengan 1 liter air.
- Setelah itu, tambahkan gula pasir dan EM4 (bisa diganti yakult). Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan larut.
- Masukkan bekatul atau dedak yang sudah disiapkan kedalam ember berukuran besar. Tambahkan penyedap rasa lalu aduk seluruh bahan hingga tercampur rata. Tujuan menggunakan penyedap rasa adalah untuk mengeluarkan bau yang disukai oleh lalat BSF.
- Jika sudah selesai, lanjutkan dengan menuangkan sedikit demi sedikit bahan pada ember kecil. Lakukan secara perlahan dan aduk. Pastikan campuran antara bekatul atau dedak dengan air tidak begitu kering maupun basah.
- Apabila sudah tercampur, lanjutkan dengan memasukkan campuran bahan tersebut ke dalam plastik yang sudah disiapkan. Isi plastik tersebut separuh saja, jangan terlalu penuh lalu ikat kencang. Hal ini dilakukan karena nantinya dedak difermentasikan sehingga akan mengeluarkan gas. Pengisian yang hanya setengah ditujukan supaya ada ruang.
- Tunggu 4 sampai 5 hari lalu buka plastiknya. Jika sudah memiliki aroma seperti tape, maka proses fermentasi berhasil.
- Simpan seluruh fermentasi dedak di dalam ember atau kotak. Simpan di tempat yang aman dan jangan sampai didekati oleh hewan-hewan lain. Jangan lupa taburi makanan sisa ataupun daun-daun.
- Pastikan fermentasi tersebut disimpan di suhu sekitar 30 hingga 38 derajat celcius. Pastikan juga tempat penyimpanan yang dipilih terkena sinar matahari dengan jumlah yang cukup agar suhunya tetap hangat dan bisa memancing lalat.
- Jika lalat BSF sudah terpancing, lalat-lalat tersebut akan bertelur di fermentasi dedak. Tunggu sekitar 1 hingga 3 hari. Telur-telur tersebut akan menetas dan memakan fermentasi dedak tersebut.
3. Mulai Memanen Maggot
Setelah proses memancing berhasil dilakukan, lalat BSF sudah bertelur dan menetas. Selanjutnya, Sahabat hanya perlu menunggu 2 hingga 3 minggu saja untuk memanen maggot tersebut. Saat memanen maggot, jangan lupa untuk menyisakan beberapa ekor agar bisa dijadikan bibit atau indukan baru nantinya.
Kesimpulan
Dilihat dari penjelasan diatas diketahui bahwa ternak maggot sangat menjanjikan dan berpeluang menghasilkan cuan yang besar. Padahal modal yang dikeluarkan tergolong sangat sedikit. Selain itu, cara ternak maggot dari awal sampai panen sangat mudah. Waktu yang dibutuhkan hingga maggot panen tidak lebih dari satu bulan. Cukup menguntungkan bukan!