Bahan Pakan Ternak yang Sering Digunakan

Pakan menjadi faktor penting untuk ternak supaya bisa berkembang secara optimal. Ternak tidak boleh diberikan makanan sembarangan karena bisa membahayakan hidupnya. Sahabat harus menggunakan bahan pakan ternak yang bagus agar hasil panennya nanti bagus dan bisa memiliki harga jual yang tinggi. Asupan makanan tersebut akan menunjang pertumbuhan ternak.

Bahan pakan untuk ternak yang sangat direkomendasikan adalah protein yang merupakan sumber energi sekaligus penunjang kebutuhan nutrisinya. Pastikan bahan makanan ternak juga mudah yang mudah dicerna, baik yang organik maupun non organik. Selain protein, pakan ternak juga sebaiknya mengandung karbohidrat, lemak, vitamin serta mineral.

Baca juga:

• Vaksin Ayam Broiler yang Benar, Ini Cara Vaksinasinya
• Supplier Ayam Potong Terpercaya, Ini Tips Memilihnya

Jenis Bahan Pakan Ternak yang Bagus

Pada umumnya, hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing diberikan pakan berupa tanaman ataupun daun-daunan. Sebagian besar energi yang terkandung dalam tanaman dapat digunakan oleh hewan ternak untuk menunjang kehidupannya. Inilah beberapa jenis bahan pakan ternak yang bisa Sahabat berikan:

1. Bahan Pakan Ternak Kasar

Tanaman dan dedaunan hijau termasuk dalam golongan pakan kasar untuk ternak. Pengertian pakan kasar adalah jenis pakan yang volumenya besar tetapi berat volumenya rendah. Makanan ternak yang masuk ke dalam kelompok pakan kasar ini terdiri dari :

• Rumput-rumputan
• Daun leguminosa
• Sisa panen, contohnya jerami, kacang tanah, jagung dan jerami padi

Kandungan serat pada tumbuhan hijau sekitar 18% namun sayangnya kandungan energinya rendah. Sedangkan kandungan proteinnya sebesar 20% dari total bahan kering, misalnya jerami padi dan kacang tanah. Adapun jenis rumput yang bagus untuk dijadikan sebagai pakan ternak yaitu :

• Rumput gajah
• Rumput benggala
• Rumput raja
• Rumput meksiko

Pakan kasar ini sangat diperlukan oleh hewan ternak seperti sapi karena bisa merangsang rumen dan menentukan berapa kadar lemak pada susu, berkat kandungan seratnya yang tinggi.

2. Pakan Penguat atau Konsentrat

Bahan pakan ternak yang selanjutnya adalah pakan penguat atau konsentrat. Kandungan serat pada pakan penguat ini termasuk rendah yaitu hanya 18%. Namun, pakan konsentrat memiliki kandungan utama yaitu energi dan protein. Kadar protein pada konsentrat mencapai 20%  sedangkan proteinnya hanya 10% saja.

Konsentrat merupakan pakan ternak yang berupa campuran dari beberapa jenis bahan makanan dan digunakan untuk melengkapi nutrisi hewan ternak tersebut. Pakan konsentrat ini sangat bagus untuk sapi perah untuk menjaga kualitas dari susu yang dihasilkan. Sapi yang hanya makan tumbuhan saja, produksi susunya lebih rendah 30% daripada yang diberikan konsentrat.

Pakan konsentrat untuk hewan ternak contohnya sebagai berikut :

• Tepung daging, cacing, tulang, bulu dan darah.
• Hasil sampingan dari proses pengolahan ikan atau tepung ikan.
• Olahan dari susu atau lemak susu dan bubuk susu krim.
• Hasil panen pertanian seperti kacang hijau, kedelai, jagung dan sebagainya.
• Sisa dari industri pertanian, seperti bungkil kelapa, bungkil wijen, ampas tahu, dedak , sekam, biji palem dan biji karet.

Pakan konsentrat yang diberikan kepada hewan ternak harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

• Kebutuhan nutrisi dari hewan ternak, jangan sampai jumlahnya berlebihan.
• Sesuai dengan imbangan pada produksinya, baik susu maupun daging.

Sehingga diperlukan sebagai makanan pelengkap karena sapi tidak bisa mencerna pakan kasar sesuai dengan kebutuhan energinya.

3. Pakan Fermentasi

Sesuai namanya, pakan ternak ini merupakan hasil dari proses fermentasi atau peragian. Dalam bidang peternakan disebut juga dengan pakan dari hasil amoniasi. Pemberian pakan fermentasi ini bertujuan untuk memaksimalkan pengawetan kandungan nutrisi pada pakan hijau ataupun pakan lainnya.

Pengawetan kandungan nutrisi ini bermanfaat agar gizinya dapat tersimpan dalam waktu yang lama tanpa mengurangi jumlah dan kualitasnya. Dengan pemberian pakan fermentasi, penyediaan makanan bagi hewan ternak bisa menjadi lebih efisien. Ciri-ciri pakan fermentasi sudah siap diberikan kepada hewan ternak yaitu terdapat perubahan suhunya menjadi lebih panas dan warnanya berubah lebih empuk.

4. Mineral

Hewan ternak sangat memerlukan makanan yang mengandung mineral. Adapun mineral yang dibutuhkan berupa zat organik, seperti kalsium, zat besi, kalium, fosfor, natrium, magnesium dan sebagainya. Mineral perlu ditambahkan pada pakan ternak karena tidak semua jenis mineral tersebut sudah tercukupi secara alami dalam makanan.

5. Vitamin

Bukan hanya mineral saja yang diperlukan untuk pertumbuhan hewan ternak tetapi juga vitamin. Fungsi vitamin untuk hewan ternak diantaranya yaitu untuk menjaga pertumbuhan ternak supaya optimal dan mempertahankan sistem alami dari tubuh hewan.

Hewan ternak membutuhkan jenis vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B, biotin, kolin dan niacin. Vitamin larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E dan K juga dibutuhkan oleh hewan ternak. Jadi, Sahabat bisa memberikan bahan makanan yang mengandung vitamin yang disebutkan di atas untuk ternak.

Kesimpulan

Pada dasarnya, pakan adalah salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi pertumbuhan hewan ternak. Oleh karena itu, pemberian bahan pakan ternak harus dipilih dengan tepat. Pilihlah pakan yang memang mengandung nutrisi seimbang agar nantinya hasil panen optimal. Seperti contohnya pakan pakan konsentrat, pakan kasar, pakan fermentasi, mineral, dan vitamin.