Table of contents:
Peluang bisnis ternak ayam dapat dikatakan tidak ada matinya. Tak heran jika banyak orang yang semakin tertarik untuk terjun ke dunia ternak ayam. Jika ada rencana untuk melakukan budidaya ayam buras maka wajib untuk tahu cara beternak ayam buras agar bisa mendapatkan untung maksimal.
Baca Juga:
Cara Beternak Ayam Buras yang Tepat
Ayam buras adalah nama lain dari ayam kampung. Jenis ayam ini merupakan yang paling berpotensi untuk dibudidayakan. Setiap wilayah atau daerah memiliki jenis ayam kampung sendiri. Jadi untuk langkah awal pastikan melakukan survey kecil dulu untuk bisa tahu jenis ayam kampung apa yang banyak diternak di sekitar lingkungan Anda.
Bagi para pemula yang masih bingung dengan cara beternak ayam buras, mari cari tahu penjelasan lengkapnya berikut ini:
1. Tentukan Arah Usaha
Cara beternak ayam buras yang paling dasar adalah dengan fokus menentukan arah usahanya. Bisnis ini dapat dilakukan siapa saja asal tahu dengan jelas dan pasti arah usaha ternak ayam buras ini. Manakah yang akan dipilih antara bisnis ayam pedaging atau ayam petelur.
Ini nanti akan sangat menentukan dalam langkah selanjutnya yaitu pemilihan bibit. Dengan menentukan arah usaha ternak di awal, proses dan hasil dari bisnis tersebut bisa maksimal. Sebab treatment ayam buras pedaging dan petelur tentu berbeda. Biayanya pun juga perlu dipikirkan. Jelas nanti ada perbedaan biaya untuk ternak ayam buras pedaging dan petelur.
2. Pemilihan Bibit yang Berkualitas
Cara beternak ayam buras yang kedua setelah menentukan arah bisnis adalah mencari bibit yang sesuai dan berkualitas. Dalam mencari bibit ayam buras berkualitas ini bisa melalui rekomendasi peternak yang sudah profesional, rekan, atau bertanya langsung pada pengepul bibit. Ada banyak sekali pilihan bibit ayam buras yang bisa dicoba.
Baiknya carilah bibit dari peternakan yang memang sudah dikenal memiliki bibit berkualitas dan terpercaya. Caranya adalah dengan memilih indukan yang berkualitas sehingga nanti benih yang dihasilkan juga berkualitas sama dengan si induk. Cirinya adalah telurnya menetas di waktu tepat, matanya cerah, berdiri dengan tegak dan lincah, dan yang terpenting tidak ada cacat pada fisiknya.
3. Persiapan Kandang
Jika sudah menemukan benih atau bibit ayam buras yang sesuai dan berkualitas baik maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan kandangnya. Kandang ini merupakan aspek penting dalam beternak ayam. Ini menjadi rumah bagi si ayam yang dibudidayakan, jadi kondisi kandang harus dibuat senyaman mungkin sedari awal.
Dalam menyiapkan kandang carilah lokasi yang sesuai. Lokasi ternak ayam ini tidak bisa sembarangan dan sangat disarankan untuk jauh dari pemukiman. Namun tetap harus ada penjagaan yang ketat demi keamanan. Buat kandang tertutup namun tetap bisa dijadikan tempat berkeliling dengan bebas untuk ayam yang diternak.
Usahakan membuat kandang yang membuat ayam tidak bisa kabur atau berkeliaran. Perhatikan dinding kandang, pastikan dibuat dengan rapat sehingga tidak dapat dimasuki hewan liar seperti anjing dan binatang buas lain. Bersihkan kandang dengan pestisida sebelum digunakan untuk budidaya ayam buras.
Pestisida ini diberikan untuk menjaga kandang bebas dari hama serta penyakit atau virus berbahaya. Jadi ketika benih ayam dimasukkan kondisi kandang sudah aman dan nyaman.
4. Jaga Kebersihan Kandang
Jika persiapan sudah dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan benih ayam sudah dimasukkan ke dalam kandang tersebut. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kebersihan dari kandang itu sendiri. Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan kandang dimana ini nanti membuat ayam tidak mudah sakit dan tumbuh kembangnya lebih optimal.
Minimal bersihkan kandang ayam buras satu minggu dua kali. Gunakan kotoran ayam sebagai pupuk kandang agar bisa lebih bermanfaat dan tidak menambah biaya penanganan. Pastikan di dalam kandang ada tempat makan dan minum agar ayam tidak perlu bingung mencari air serta pakan.
5. Air Minum
Kandang yang nyaman akan lebih bagus lagi jika dilengkapi dengan air minum yang cukup untuk ayam buras yang dibudidayakan. Pastikan menggunakan air bersih sebagai air minum ayam jangan sampai tidak mengganti air minum yang sudah kotor terutama ketika musim hujan. Kualitas air untuk ayam ternak memang penting, jangan sampai berbau, berwarna, dan pastikan bersih.
6. Pakan Ayam
Cara beternak ayam buras agar berhasil juga ditentukan dari pemberian pakan. Pilih pakan berkualitas dan cari yang sesuai kebutuhan ayam. Jenis pakan ayam sendiri ada beragam jadi pastikan untuk memilih yang terbaik dan sesuai kebutuhan. Jika pakan sudah berubah warna, terdapat jamur atau parasit, serta berbau tengik, jangan diberikan lagi dan ganti dengan pakan yang baru.
7. Waspada Penyakit
Ayam buras memang memiliki daya tahan tubuh yang bagus. Namun sebagai peternak tetap harus waspada dengan penyakit yang suka menjangkiti ayam atau unggas. Berikan vitamin pada pakan ayam untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam sehingga tetap stabil meski memasuki cuaca ekstrim.
Kesimpulan
Pada dasarnya, cara beternak ayam buras tidaklah sulit dan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk para pemula. Kuncinya adalah memahami dengan baik apa saja yang bisa menunjang pertumbuhan ayam buras menjadi maksimal. Caranya bisa sahabat ikuti sesuai penjelasan diatas. Dijamin dengan mengikuti cara tersebut usaha ternak ayam buras akan cepat panen dan untung banyak.
