Pemilik ikan Cupang penting mengetahui ciri telur cupang yang bagus dan cara merawatnya. Hal ini bertujuan agar bisa menetaskan telur tersebut dengan baik. Perlu Sahabat ketahui juga bahwa ikan cupang berkembang biak dengan dua cara yakni mouthbrooder dan buble nest breed. Ikan ini berkembang dengan cara bubble nest breed biasanya akan melakukan penetasan telur di gelembung udara.
Busa atau gelembung udara ini akan melekat pada daun daun yang mengambang di atas permukaan air. Untuk proses penggelembungan di udara biasanya selama satu sampai dua hari, setelah gelembung cukup nanti induk jantan akan menggiring ikan cupang betina ke bawah gelembung-gelembung udara agar induk betina membuahi telur-telurnya.
Kemudian ikan cupang jantan akan memasukkan telur-telur yang ada ke dalam mulutnya, nanti cupang jantan akan menyusun telur-telur tersebut pada gelembung yang telah dibuatnya dengan tujuan agar telur tidak tenggelam.
Bagi Sahabat yang memiliki ikan cupang namun bingung bagaimana menetaskannya, kapan menetasnya, apakah sudah menetas atau malah gagal menetas. Nah simak tulisan berikut ini karena akan dibahas tentang telur cupang yang bagus serta cara untuk merawatnya. Yuk simak artikel ini.
Baca Juga:
Pakan Ikan Cupang Terbaik Wajib Diketahui
Budidaya Ikan Guppy Cepat Panen dan Untung Besar
Bentuk-Bentuk Telur Cupang
Bagi Sahabat yang baru pertama kali mungkin bingung dengan cara ternak ikan cupang dan bagaimana merawat telur cupang. Saat cupang menghasilkan telur, ada berbagai macam bentuk telur ikan cupang. Berikut ini penjelasannya:
1. Bentuk Bulat
Bentuk telur cupang dapat sangat bulat dan terlihat seperti buih berwarna putih. Ukurannya sangat kecil dan terlihat menggumpal. Bentuk ini biasanya paling banyak ditemukan di setiap daerah.
2. Bentuk Bintik-Bintik Kecil
Bentuk telur ini agak sedikit lebih besar dan bulat dari biasanya. Telur ini bisa dengan mudah terlihat saat ikan jantan meletakkan semua telur di sarang gelembungnya. Jika Sahabat melihat dari atas, akan terlihat seperti bintik-bintik.
Cara Merawat Telur Cupang
Selain memperhatikan telur, pemilik juga harus merawat induk ikan. Karena kunci menetaskan ikan cupang adalah induk jantan sendiri. Berikut ini adalah cara merawatnya:
1. Memberikan Pakan Induk Cupang Setelah Kawin
Ikan ini mampu bertahan tanpa makanan sekitar 4 sampai 7 hari, namun ketika sudah fase kawin tiba cupang jantan butuh tenaga yang ekstra untuk memindahkan telur-telur. Sehingga pemilik perlu memperhatikan kesehatan ikan jantan selama menjaga telur-telur.
2. Membiarkan Induk Jantan saat Mengerami Telur
Cupang jantan tidak akan memakan telurnya, mereka hanya menjaga dan mengawasi saja. Penetasan telur ikan ini berkisar tiga sampai empat hari. Induk harus memastikan jika tidak ada telur yang terjatuh ke bawah atau ke dasar air karena akan membuat mereka kekurangan suhu yang pas.
3. Mengawasi Induk Betina
Induk betina lebih memiliki kecenderungan untuk memakan telur ikan jadi ketika telur sudah keluar Sahabat sebagai pemilik hendaknya harus mengambil cupang betina. Biarkan cupang jantan fokus untuk mengerami telurnya.
Penyebab Telur Gagal Menetas
Untuk menghindari telur gagal menetas, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan. Berikut ini beberapa penyebab telur cupang gagal menetas agar Sahabat sebagai pemilik ikan cupang bisa mencegahnya:
1. Induk Jantan Tidak Bisa Merawat Telur
Terdapat beberapa ikan cupang jantan yang tidak terlalu bisa menjaga telurnya. Mereka tidak memperhatikan telur yang jatuh, atau sang ikan jantan yang mengira bahwa telur yang dijaganya dapat membahayakan. Sehingga perlu sesekali untuk melihat ikan mampu untuk merawatnya atau tidak.
2. Induk Betina Memakan Telurnya
Ketika selesai membuahi, sebaiknya Sahabat langsung menempatkan induk betina dari telurnya. Induk betina memiliki kebiasaan memakan telurnya sendiri. Sehingga sangat bahaya jika menyatukan induk betina dengan telur-telurnya.
3. Munculnya Jamur
Beberapa jamur atau parasit bisa menyebabkan telur tidak bisa menetas dan berkembang. Telur-telur seperti ini tidak dapat menetas. Supaya telur tidak terserang jamur Sahabat bisa memanfaatkan daun Ketapang yang berguna supaya telur menjadi aman di saran gelembung.
4. Telur Tenggelam
Telur ikan ini yang jatuh tenggelam ke dasar air bisa membuat telur tidak mendapatkan suhu yang pas dan sesuai. Suhu yang tidak sesuai bisa menyebabkan telur ikan tidak berkembang dengan sempurna dan menjadi gagal. Sehingga Sahabat perlu memastikan telur tetap berada pada buih-buih yang dibuat jantan supaya suhunya tetap terjaga.
Kesimpulan
Itulah telur cupang yang bagus dan cara merawatnya. Telur yang bagus berasal dari perawatan terhadap induknya, jika perawatan baik maka telur yang keluar juga akan baik. Selain itu, jika telur adalah telur yang baik cara merawatnya pun juga harus hati-hati karena bisa saja telur menjadi gagal menetas, meskipun telur tersebut adalah telur yang bagus. Semoga bermanfaat.