Profit usaha ternak tidak main-main jika kita serius menjalankannya. Apalagi beberapa jenis hewan ternak yang tidak memerlukan perlakuan khusus. Cukup sediakan kandang serta pakan, maka hewan ternak tersebut akan berkembang biak dan memberikan hasil untuk peternak. Usaha-usaha ternak yang mudah seperti itu memang recommended untuk para pemula yang masih minim pengalaman dan budget.
6 Usaha Ternak yang Mudah Ini Cocok untuk Pemula
Pastinya Sahabat penasaran, apa saja sih contoh usaha ternak yang mudah itu? Berikut 6 contohnya. Siapa tahu Sahabat tertantang untuk menekuni salah satunya:
Ternak Lele
Beternak lele termasuk salah satu contoh usaha ternak yang mudah dan menguntungkan. Hasil panen sudah bisa kita rasakan pada 40-50 hari setelah penyebaran bibit di kolam. Dengan modal di bawah satu juta rupiah pun kita sudah bisa memulai usaha ini. Tentu banyak pemula yang tercengang akan hal ini. Apa benar modalnya semurah itu?
Tentu saja benar sebab lele merupakan hewan air tawar yang struggle. Dapat hidup di media kolam alami (kolam tanah), maupun kolam buatan. Bahkan tanpa air, lele masih bisa bertahan hidup lama di dalam lumpur. Itu mengapa perawatan lele ini sangat minim.
Selain itu, lele tipe hewan predator. Urusan makanan adalah sesuatu yang sangatlah mudah. Mau itu berupa hewan-hewan kecil yang masih bernyawa, limbah kolam, atau bahkan sisa-sisa makanan manusia pun lele menyukainya. Mudah dan murah meriah, bukan?
Ternak Kelinci
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa tujuan orang memelihara kelinci bukan sebatas hobi saja, tapi juga mengonsumsi dagingnya dan memanfaatkan bulunya untuk produk-produk kerajinan.
Kesannya memang sadis. Tetapi memang tidak ada peraturan di Indonesia yang melarang mengonsumsi daging kelinci atau memanfaatkan bulunya. Menurut berbagai penelitian, daging kelinci menyehatkan.
Pemanfaatan bulu kelinci juga ada prosedurnya. Selain itu, tidak ada perlu ada kekhawatiran pemanfaatan daging dan bulu kelinci dapat menyebabkan kepunahan. Sebab kelinci termasuk hewan yang produktif. Dalam satu tahun bisa beranak 7-8 kali.
Beternak kelinci juga tidak seberapa sulit. Profit rasionya juga tinggi. Apalagi peternak kelinci belum terlalu banyak, sedangkan permintaan pasar bisa dibilang terus ada. Kondisi ini peluang bagus untuk pemula mengambil posisi sebagai peternak.
Kelinci jenis hewan aktif yang lebih suka berkeliaran ketimbang berdiam di dalam kandang. Selama kelinci punya ruang gerak yang memadai dan aman dari ancaman hewan lain, kelinci akan panjang umur dan terus menghasilkan.
Ternak Jangkrik
Selama masih banyak pecinta ataupun peternak burung, maka budidaya jangkrik akan tetap ada dan terus berkembang. Jangkrik memang pakan penting bagi burung, terutama burung kicau. Tidak semua peternak burung mencari jangkrik sendiri di alam bebas. Rata-rata justru membeli dari peternak jangkrik. Nah, tak ada salahnya menangkap kesempatan itu lewat cara beternak jangkrik.
Dari berbagai sisi beternak jangkrik terbilang mudah dan bersih. Pakannya murah meriah seperti ubi, daun kering, dan sayuran. Kandangnya pun sangat sederhana berupa kotak kayu. Para pemula yang belum pernah terjun ke sektor peternakan sekalipun pasti bisa menjalankannya.
Ternak Kroto
Kroto termasuk hewan ternak potensial. Permintaan pasar terhadap kroto berimbang dengan jangkrik. Hal itu lantaran kroto juga jenis pakan menyehatkan untuk burung.
Asyiknya lagi, semudah-mudahnya dan semurah-murahnya usaha ternak adalah berternak kroto. Betapa tidak? Sebagai permulaan, kita cukup memanfaatkan toples sebagai kandangnya. Jadi tidak perlu budget besar untuk menyiapkan medianya.
Untuk pemula yang serius menjalankan bisnis ternak kroto, perputaran modal akan berlangsung cepat. Ditambah lagi mendulang keuntungan berlipat. Siapa yang tidak tertarik coba?
Cacing Tanah Jadi Usaha Ternak yang Mudah Berikutnya
Walau tampak menjijikan, tapi hasil dari ternak cacing bisa bikin pundi-pundi uang bertambah. Cacing yang menurut mayoritas orang tidak berguna justru adalah pakan bergizi bagi ikan, baik dalam kondisi cacing segar maupun yang sudah dalam bentuk pelet. Itu mengapa tingkat ketergantungan peternak ikan pada cacing cukup tinggi.
Proses beternak cacing sangat sederhana. Tidak memerlukan kandang khusus karena kita bisa memanfaatkan wadah apa saja yang bisa diisi tanah. Misal, baskom besar. Begitu pun untuk biaya pakannya yang sangat minim. Tinggal manfaatkan kotoran dari kandang hewan ternak, cacing-cacing ternak akan tumbuh subur.
Ternak Burung Puyuh
Ternak burung puyuh tak kalah mudah dan menguntungkan. Selain dagingnya, telur burung puyuh pun jadi favorit orang Indonesia. Maka jangan khawatir ternak Sahabat tidak laku.
Burung puyuh bertelur setiap hari, sementara pemberian pakannya cukup 1x saja. Dengan modal di bawah satu juta rupiah, kita sudah bisa menjalankan usaha ternak yang satu ini.
Kesimpulan
Begitu banyak jenis usaha ternak yang mudah dapat pemula coba lakukan. Selain modal, yang lebih patut dipersiapkan adalah tekad untuk memulai dan kesungguhan menjalankan. Sebab, dua hal itu yang akan lebih cepat mengantarkan kita pada kesuksesan.