Ternak domba pemula sangat mudah dilakukan. Banyak peternak domba yang sukses meraih keuntungan besar-besaran, tentunya untuk Sahabat yang masih pemula juga memiliki peluang yang sama. Bagi Sahabat yang tertarik untuk mencoba ternak domba ini, dibawah ini ada beberapa cara ternak domba dari awal agar tidak rugi.

Baca Juga :

Panduan Ternak Domba Pemula

Mengikuti panduan yang benar sudah pasti menghasilkan kualitas ternak domba yang tinggi. Jadi, tidak menutup kemungkinan kamu bisa meraup keuntungan lebih besar. Ikuti cara ternak domba pemula berikut ini.

1. Membuat Kandang Domba

Ternak domba pemula diawali dengan membuat kandang domba
Sumber Gambar: Regional.kompas.com

Kandang bisa dibuat dengan jarak 5 m dari rumah agar bau kotoran dan pipis kambing tidak tercium hingga ke dalam rumah. Material kandang bisa berasal dari kayu lalu memberikan atap di bagian atas agar bisa berteduh.

Peternak umumnya menggunakan dua jenis kandang seperti kandang panggung dan lemprak. Untuk kandang panggung menyerupai rumah panggung dan punya lantai panggung pula. Lalu, di bagian bawahnya terdapat tanah. Tanah ini berfungsi menampung kotoran kambing yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai pupuk.

Kedua, ada lemprak yang beralaskan jerami atau semen. Sayangnya, lemprak harus dibersihkan setiap hari karena kotoran pasti berada di lantainya. Sedangkan, kandang panggung kotoran langsung berada dibawah lantai kandangnya.

2. Memilih Indukan yang Berkualitas

Memilih indukan yang berkualitas jadi kunci penting ternak domba pemula
Sumber Gambar: Medanternak.com

Seberapa penting pemilihan indukan? Tentu saja sangat penting. Sebab, berkualitas atau tidaknya keturunan domba tergantung pemilihan indukannya. Apalagi, domba tidak hanya bermanfaat dari segi dagingnya saja, tetapi juga kulit dan bulunya.

Indukan berkualitas sudah pasti punya tubuh yang sehat, tidak cacat, dan aktif bergerak. Untuk kriteria memilih domba jantan dan betina tidaklah sama. Sahabat bisa baca ciri-cirinya berikut ini.

Ciri-Ciri Domba Betina yang Berkualitas

  • Bentuk tubuhnya bagus, besar, dan lebar.
  • Bagian punggung lurus.
  • Dada terlihat lebih dalam.
  • Berbulu lebat dan mengkilap.
  • Bentuk alat keramin normal, sehat, tidak mengalami infeksi, punya dua puting susu sejajar, dan berukuran normal.
  • Sikap lebih jinak.
  • Berumur lebih dari satu tahun dan pernah birahi sebelum masuk usia 1 tahun.
  • Gigi lengkap, baik rahang atas ataupun bawah.

Ciri-Ciri Domba Jantan yang Berkualitas

  • bentuk tubuh normal, besar, dan panjang.
  • kaki harus kuat dan lurus.
  • bagian dada bentuknya dalam.
  • aktif bergerak dan terkesan ganas.
  • tidak memiliki penyakit apapun.
  • lahir kembar dan induknya melahirkan 2 ekor atau lebih.
  • berumur 1,5–5 tahun.

3. Mengawinkan Domba

Mengawinkan domba penting dilakukan saat ternak domba pemula
Sumber Gambar: Youtube.com

Saat sudah mendapatkan indukan berkualitas jantan dan betina, maka tahapan selanjutnya yaitu mulai mengawinkan kedua domba tersebut.

Pertama, masukkan satu domba jantan ke kandang yang ada betinanya. Sahabat bisa siapkan tiga domba betina sekaligus. Namun, pastikan kalau domba betina sedang kondisi birahi.

Setelah itu, awasi hingga 40 hari. Dalam waktu tersebut, biasanya domba jantan akan mengawini ketiga domba betina tersebut. Pastikan untuk asupan air dan pakannya sudah tersedia banyak supaya proses kawin berhasil.

Untuk memperkuat domba jantan, Sahabat bisa memberikan vitamin atau jamu dua kali dalam seminggu. Apabila domba jantan terlihat tak ingin kawin lagi, cek kandungan domba betina. Sebab, biasanya karena domba betina sudah hamil.

4. Melakukan Perawatan Domba

Melakukan perawatan domba penting dilakukan saat ternak domba pemula
Sumber Gambar: Majalahinfovet.com

Kehamilan betina harus dirawat dengan ekstra supaya indukan dan kandungannya tetap sehat sampai melahirkan. Jika anak domba sudah lahir, Sahabat bisa tambahkan perawatan khusus seperti membersihkan anak domba dari lendir di mulut dan hidungnya.

Setelah itu, dekatkan ke induk nya supaya bisa menyusu dan mendapatkan nutrisi. Namun, saat ia tidak mau menyusu, ambil kolostrum dari susu induknya lalu berikan langsung pada anakan domba. Saat usia anaknya sudah 3–4 bulan, Sahabat bisa memberikan makanan padat.

5. Membersihkan Kebersihan Kandang

Membersihkan kebersihan kandang wajib dilakukan saat ternak domba pemula
Sumber Gambar: Gdm.id

Kebersihan kandang adalah hal sangat penting untuk dijaga supaya domba selalu sehat setiap harinya. Ini sekaligus untuk menghindari domba mengalami penyebaran penyakit yang mematikan seperti anthrax.

Tidak hanya itu, membersihkan kandang secara rutin bisa meningkatkan kualitas hidup dari domba ternak tersebut.

6. Jangan Lewatkan Vaksinasi

Saat ternak domba pemula jangan lupa vaksinasi
Sumber Gambar: Mediaindonesia.com

Tidak hanya bayi manusia yang perlu divaksinasi, domba pun harus divaksin juga lho untuk menjaga tubuhnya tetap sehat dan menghindari resiko buruk saat menderita penyakit tertentu. Sahabat bisa konsultasikan ke dokter hewan tentang pemilihan vaksin yang tepat untuk domba.

7. Memberikan Pakan Berkualitas

Pakan berkualitas wajib disediakan saat ternak domba pemula
Sumber Gambar: Kamicintapeternakan.blogspot.com

Pakan domba berupa daun-daun dan rerumputan yang masih fresh. Saat memberikan pakan, Sahabat bisa potong-potong dulu atau pun langsung memberikannya. Sebaiknya pakan diberikan dua kali sehari, pagi dan sore hari.

Kesimpulan

Jika sudah mantap untuk memulai ternak domba, Sahabat bisa awali dengan tahapan di atas terlebih dahulu ya. Tentu saja, tidak menutup kemungkinan ternak domba pemula menjemput keuntungan lebih besar jika mengikuti panduannya dengan benar.

Memulai ternak domba juga memerlukan modal yang cukup untuk membeli keperluan pembuatan kandang, indukan domba, dan pakan. Jadi, siapkan dari sekarang jika ingin beternak domba.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close