Sahabat suka dada ayam? Jika iya, yuk ketahui protein dada ayam disini. Ayam termasuk sumber protein penting yang sangat berguna untuk tubuh, terutama untuk membangun, memperbaiki jaringan, dan mempertahankan massa otot. Namun, apakah ada perbedaan total protein dada ayam rebus dan goreng?

Baca Juga :

Protein Dada Ayam Rebus dan Goreng

Protein dada ayam rebus dan goreng penting diketahui datanya
Sumber Gambar: Dream.co.id

Adapun dalam satu potong atau 100g dada ayam fillet tanpa kulit yang sudah dimasak, terdapat nutrisi berikut ini.

  • 150 kalori
  • 25 g protein
  • 3,2 g lemak
  • 0,5 mg zat besi
  • 450 mg natrium
  • 0,7 mg zat besi
  • 5–10 mg kalsium
  • 330 mg kalium
  • 23 mikrogram selenium
  • vitamin A, vitamin B
  • kolin
  • fosfor
  • tembaga

Namun, sebenarnya 80% kalori pada dada ayam ini asalnya adalah dari protein, sekitar 20% saja dari lemak.

Apabila dibandingkan dengan bagian ayam yang lainnya, dada ayam sudah pasti punya kandungan protein dan kalori lebih tinggi. Bahkan jumlahnya bisa mencapai 3 kali lipat. Beruntungnya, dada ayam tidak mengandung karbohidrat, serat, dan gula.

Untuk dada ayam yang sudah direbus tanpa kulit, dalam 172 g nya terdapat sekitar 45 g protein atau setara dengan 31 g protein dalam 100 g. Sedangkan, dalam 85 g dada ayam yang digoreng terdapat 23,5 g protein.

Dada ayam yang direbus diketahui lebih banyak menyimpan nutrisi, tetapi sayangnya rasanya kurang nikmat di lidah, sekalipun rendah lemak dan kaya protein.

Sehingga, hidangan seperti ini biasanya lebih cocok untuk Sahabat yang sedang menjalankan program diet sehat.

Kandungan Protein Pada Bagian Ayam Lainnya

Jika sebelumnya sudah membahas tentang kandungan protein pada dada ayam, maka sekarang simak total protein pada bagian lainnya.

1. Sayap Ayam

Protein dada ayam dan sayap ayam sama banyaknya
Sumber Gambar: Bestmeat.id

Saat dihidangkan, sayap ayam ini biasanya disajikan dalam tiga pilihan antara lain drumette, wingette, serta ujung sayap. Nah, satu potong sayap ayam tanpa tulang dan kulit mengandung 6,4 g protein per berat 21 g. Jika dijadikan 100 g, kira-kira ada sekitar 30,5 g protein.

Sedangkan, untuk jumlah kalori per sayapnya adalah 42 atau dalam 100 g terdapat 203 kalori. Kalorinya berasal dari 64% protein dan 36% dari lemak.

2. Paha Bawah

Protein paha bawah sama besarnya dengan protein dada ayam
Sumber Gambar: Issuu.com

Paha bawah yang juga disebut drumstick dalam berat 100gr, memiliki kandungan protein 28,3g. Selain ini, juga ada sebanyak 172 kalori dalam 100 g. Kalori tersebut berasal dari 70% protein dan 30% lemak.

Akan tetapi, biasanya orang cenderung mengonsumsi paha bawah disertai kulitnya. Sehingga, kalorinya akan jauh lebih banyak sekitar 112 kalori per sepotong paha.

3. Paha Atas

Protein dada ayam kurang lebih sama seperti protein paha atas
Sumber Gambar: Unggasjayaputera.com

Setelah paha ayam masak tanpa kulit dan tulang, dalam 52 kg paha ayam terdapat 13,5 g protein. Jadi dalam 100 g, ada sekitar 26 g protein.

Kemudian, sebanyak 109 kalori dimiliki per potongan paha atau 209 kalori dalam 100 g paha ayam. Untuk kalorinya ini, sekitar 53% berasal dari protein lalu 47% lagi dari lemak.

Jika dibandingkan kembali dengan dada ayam, maka dada ayam adalah bagian ayam yang menyumbang protein paling banyak. Apabila Sahabat sedang menjalankan diet, lebih direkomendasikan memakan dada ayam saja.

Manfaat Mengkonsumsi Dada Ayam

Manfaat mengkonsumsi dada ayam sangat banyak salah satunya protein dada ayam sangat banyak
Sumber Gambar: Food.detik.com

Ada banyak manfaat dari mengonsumsi dada ayam. Pertama, dada ayam bisa membantu membangun massa otot. Itulah kenapa para atlet direkomendasikan konsumsi dada ayam ini.

Sebab, juga mampu mencegah timbulnya penyakit sarcopenia, penyakit yang disebabkan oleh hilangnya massa otot karena proses penuaan. Apalagi jika diiringi dengan latihan kekuatan tentu penambahan massa otot menjadi lebih cepat.

Kedua, dada ayam juga mampu menjaga kesehatan tulang. Kita tahu bahwa tulang bisa keropos dan melemah karena pertambahan usia. Kurangnya asupan gizi seperti protein dan kalsium juga bisa membuat tulang mudah patah.

Untuk itu, dengan tercukupinya protein bisa menjaga kepadatan tulang sekaligus menurunkan risiko terjadinya osteoporosis lansia.

Ketiga, bisa menjaga tubuh supaya tetap fit. Ini dikarenakan kalori yang terkandung dalam dada ayam cukup tinggi. Sehingga lebih banyak yang bisa diolah menjadi energi. Alhasil, tubuh pun selalu bertenaga untuk menjalankan berbagai aktivitas.

Protein pun juga berfungsi meningkatkan kebugaran tubuh. Jika Sahabat seringkali menjalani aktivitas fisik ataupun olahraga, maka tak perlu khawatir tubuh akan tidur dan kelelahan parah.

Terakhir, bermanfaat untuk program diet. Sebab mampu memberikan rasa kenyang lebih lama. Jadi, Sahabat tidak akan makan terus-terusan.

Adanya hormon yang bisa mempengaruhi nafsu makan bisa membantu menekan rasa lapar. Jadi, berat badan pun lebih terkontrol dengan baik. Sahabat juga tidak sadar kalau sudah mengurangi porsi makan.

Kesimpulan

Itulah kandungan protein dada ayam rebus dan goreng. Jika ingin konsumsi dada ayam, sebaiknya pilih yang tanpa kulit agar kandungan lemaknya lebih sedikit. Sehingga, tidak mengganggu program diet Sahabat di rumah.

Share: