Pakan adalah komponen paling penting di dalam budidaya ikan, termasuk ikan lele. Akan tetapi, harga pakan lele tidak murah. Sebagian besar bahan bakunya diimpor. Hal ini menjadikan banyak keluhan untuk peternak ikan. Sebagai alternatifnya, ada cara membuat pelet ikan lele bernutrisi mudah yang bisa dipraktekkan para pembudidaya. 

Pelet buatan sendiri ini nantinya akan berperan sebagai pengganti pelet buatan pabrik. Ada dua tipe pakan alternatif yang akan dipaparkan di sini, yaitu pakan dari bahan-bahan utama dan pakan yang memanfaatkan bahan sisa-sisa.

Pakan dari bahan utama dibuat dari bahan-bahan yang mempunyai kandungan nutrisi sesuai dengan kebutuhan ikan lele. Sedangkan, pakan tambahan didapatkan dari bahan-bahan organic yang sisa atau yang harganya murah serta ketersediaannya melimpah. Berikut ini cara membuat pakan ikan lele bernutrisi yang bisa sahabat simak selengkapnya. 

Baca Juga:

Kandungan Nutrisi Pelet Ikan Lele Alternatif

Pakan alternatif pengganti pelet ikan dapat dibuat dari berbagai bahan seperti tepung ikan
sumber gambar: rumahmesin.com

Pakan alternatif pengganti pelet ikan dapat dibuat dari berbagai bahan. Kandungan utama dari pelet yang paling dominan merupakan tepung ikan. Tepung ikan dapat bisa digunakan karena kandungan proteinnya yang tinggi dan gizi lainnya. Akan tetapi, harga tepung ikan ini mahal, maka oleh karena itu Sahabat dapat mencampurnya dengan bahan-bahan lain yang lebih murah tanpa mengurangi kandungan protein yang ada. 

Pakan lele alternatif yang dapat sahabat buat harus disesuaikan dengan kebutuhan standar ikan lele untuk berkembang dan tumbuh dengan baik dan cepat. Terdapat banyak bahan alternatif yang dapat dijadikan acuan yakni kandungan protein. Berikut ini merupakan tabel berbagai bahan serta kandungannya dalam satuan persen(%):

Bahan Protein  Lemak
Tepung Ikan 62.99 8.4
Tepung Kedelai 36,6 14.30
Bungkil Kelapa 18.46 15.73
Tepung Jagung 10.40 0.53
Dedak Halus 15.58 6.8
Tepung Tapioka 2.6 2.6

Contohnya, sahabat ingin membuat pakan lele dari campuran 50 kg tepung ikan (kandungan protein 62,9%) dengan 50 kg dedak halus (15,58%). Lantas, apakah campuran tersebut akan memenuhi kebutuhan protein ikan lele?

  • Jumlah protein di dalam tepung ikan: 62,9% x 50 kg = 31,45 kg
  • Jumlah protein yang ada di dedak halus: 15,58 x 50 kg + 7,79 kg
  • Jumlah protein dari tepung ikan dan dedak halus: 39,24 kg
  • Jadi, total berat bahan baku adalah 100 kg di dapat dari protein 39,24 kg atau 39,24% dari adonan tersebut adalah protein. Hal ini mencukupi pakan ikan lele di mana minimal tersedia kandungan protein kasar sebanyak 30%.
  • Untuk memperkaya kandungan nutria, Sahabat dapat menambahkan dengan berbagai vitamin ikan yang ada di pasaran.

Cara Membuat Pelet Ikan Lele Alternatif 

Cara Membuat Pelet Ikan Lele Alternatif sangat mudah dan cepat
sumber gambar: Agromedia.net

Pelet adalah pakan buatan untuk ikan yang digunakan untuk menambah nutrisi supaya dapat berkembang dengan maksimal. Di dalam pembuatan pelet lele harus mempunyai kandungan protein, lemak, serta serat yang seimbang dan sesuai dengan perkembangan ikan. Ikan yang usianya 1 hingga 3 bulan memerlukan protein 35-50% dan usia di atas 4 bulan ke atas membutuhkan 25 hingga 40%.

Syarat utama untuk pelet buatan yakni harus mengandung gizi yang tinggi, mudah untuk diolah dan tidak mengandung racun, mudah didapatkan, harganya terjangkau. Pelet dapat dibuat dengan bahan dedak atau bekatul, ikan asin BS super, keong mas, daun pepaya, konsentrat, vitamin, dan ragi tempe. Dibawah ini merupakan cara membuat pelet ikan lele selengkapnya: 

  1. Ambil dedak, keong mas, vitamin, konsentrat campur menjadi satu serta aduk merata. Dan kemudian tambahkan dengan ragi tempe sebanyak 3 sdm atau sekitar 125 gram. Aduk dengan perlahan dan merata.
  2. Selanjutnya tutup adonan tersebut dengan rapat, kemudian diamkan semalaman supaya proses fermentasi bisa berlangsung dengan baik.
  3. Di pagi harinya, adonan fermentasi yang telah di diamkan semalam di campur dengan ikan asin dan daun pepaya yang telah digiling terlebih dahulu, kemudian diaduk dengan merata. 
  4. Kemudian siapkan pencetak pelet, dan masukkan ke adonan. Pelet yang sudah dihasilkan kemudian dipotong-potong sekitar maksimal 1,5 cm kemudian dikeringkan.
  5. Pelet tersebut selanjutnya di jemur sampai kering dengan menggunakan wadah yang lebar supaya dapat kering dengan cepat dan jemur di bawah sinar matahari langsung
  6. Pelet yang telah kering di tempatkan di kantong plastik supaya kedap air, lalu simpan di dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Kesimpulan 

Pada dasarnya, cara membuat pelet ikan lele tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Hal ini merupakan alternatif yang dapat sahabat coba agar menghemat budget, tetapi nutrisi untuk lele tetap maksimal. Apabila sahabat ingin membuat pakan dengan skala yang besar, maka harus mengandalkan perbandingan bahan. Untuk pelet ikan dengan bahan baku lain silahkan di coba sendiri dengan cara yang sama. selain itu, Sahabat juga dapat menggunakan cacing tanah untuk bahan baku.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close