Infeksi pada ikan memang bisa terjadi jika cara perawatannya kurang tepat. Biasanya infeksi yang sering menyerang ikan adalah jamur. Penyebab ikan jamuran dan cara mengatasinya akan diulas secara jelas di sini. Bagi pecinta ikan dan ingin memelihara di rumah, pastikan memahami betul apa saja yang bisa memicu jamur pada ikan dan cara menanganinya. 

Baca Juga:

Penyebab Ikan Jamuran

spora jamur yang tersebar pada kolam bisa menyebabkan ikan jamuran
sumber gambar: tankarium.com

Infeksi jamur pada ikan memang bukan hal baru, justru penyakit ini memang sering menyerang ikan peliharaan. Spora jamur yang tersebar pada akuarium atau kolam ikan adalah penyebab utamanya. Jamur yang ada di media pemeliharaan ini membentuk kelompok dengan sangat cepat. Setelah itu, ikan yang ada di media tersebut akan diserang terutama pada ikan yang stres, sakit, atau cidera. 

Biasanya jamur akan semakin berkembang ketika air akuarium atau kolam tidak bersih. Kualitas air yang buruk membuat penyerangan jamur pada tubuh ikan semakin cepat. Tanda ikan yang sedang terserang jamur bisa dilihat dari adanya warna putih di badan ikan atau ada perubahan warna yang tidak biasa ketika jamur sudah semakin memburuk. 

Tak heran jika menjaga kebersihan dan kualitas air kolam atau akuarium harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Filtrasi menjadi salah satu alat yang paling utama untuk dilakukan perawatan secara baik dan rutin. Biasanya orang malas untuk mengecek apakah tangki filter bersih atau tidak. Padahal kualitas air tergantung dari kebersihan tangki filter itu sendiri. 

5 Jenis Jamur Pada Ikan dan Cara Mengatasi

Inilah beberapa jenis jamur yang bisa menyerang ikan dan cara mengatasinya: 

1. Cotton Wool

cotton wool membuat ikan akan memiliki masalah pada kulit, sirip, sampai mulutnya
sumber gambar: Practicalfishkeeping.co.uk

Ikan jamuran ada beragam jenisnya, pertama adalah cotton wool atau penyakit kapas. Di sini ikan akan memiliki masalah pada kulit, sirip, sampai mulutnya. Tanda yang paling sering terlihat adalah jamur putih berbulu yang mirip seperti kapas muncul di area yang ada infeksi, parasit, atau luka.

Nama jamur yang menyebabkan penyakit kapas ini adalah jamur Saprolegnia. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan obat anti jamur pada tubuh ikan lalu memberikan garam sedikit pada air kolam atau akuarium. Pastikan untuk memisahkan ikan yang sakit dengan yang sehat agar tidak terus terjadi penyebaran. 

2. Egg Fungus

egg fungus biasanya terjadi pada ikan yang sedang aktif berkembang biak, telur ikan tersebut memiliki resiko besar terinfeksi dengan jamur
sumber gambar: Practicalfishkeeping.co.uk

Selanjutnya ada penyakit ikan yang dinamai egg fungus. Ini biasanya terjadi pada ikan yang sedang aktif berkembang biak, telur ikan tersebut memiliki resiko besar terinfeksi dengan jamur. Apalagi jika telurnya rusak, sakit, atau infertil, lalu bisa menular ke telur yang tidak bermasalah. 

Ketika telur memang sudah terinfeksi jamur yang bisa sahabat lakukan adalah segera menghilangkan jamur yang ada pada tubuh ikan menggunakan pipet atau jarum. Telur harus benar-benar dipindahkan dengan hati-hati antara yang sehat dan terinfeksi. 

3. Gill Rot

Gill Rot adalah penyakit insang busuk pada ikan peliharaan
sumber gambar: Fanfishka.ru

Penyakit pada ikan yang disebabkan jamur juga biasa menyerang bagian insang. Gill Rot adalah penyakit insang busuk pada ikan peliharaan. Jika ikan terserang penyakit ini maka harus segera ditolong agar tidak sampai mati. Ketika insang ditumbuhi jamur nanti proses bernafas akan sulit dan terganggu. Biasanya akan terlihat lendir dan jamur pada insang pada penyakit ini. 

Nama jamur yang menyebabkan Gill Rot ini adalah Branchiomyces yang membuat insang jadi membusuk Ikan yang rentan terserang jamur ini adalah ikan stress dan yang tinggal di dalam air tinggi amonia atau nitrat. Untuk mengatasinya akan sedikit sulit karena peluang ikan selamat dari penyakit ini sangat kecil. Ikan bisa sembuh dengan cara mandi obat Phenoxyethanol lalu meningkatkan kadar oksigen dalam waktu yang cukup lama. 

4. Jamur Sistemik

Jamur Sistemik sulit dideteksi dan bisa menyebabkan kematian pada ikan
sumber gambar: Aquariumcoop.com

Masih ada jenis jamur lain yang biasa menyerang ikan yaitu jamur sistemik. Penyakit ini tidak banyak menjangkiti ikan peliharaan namun ketika sudah menyerang ikan diagnosis dan obatnya cukup sulit. Belum banyak informasi tentang kondisi yang bisa timbul dari serangan jamur ini. 

Namun umumnya ikan akan memperlihatkan tanda-tanda penurunan kesehatan. Lalu tanpa disadari ikan akan mati. Cara mengatasi ini adalah menjaga habitat ikan terjaga dengan baik terutama kebersihan dan kualitas airnya. Jangan sampai ikan stres karena itu membuatnya rentan terserang berbagai jamur.

Jika memang ikan sudah terlanjur dijangkiti jamur ini maka bisa mencoba mengatasi dengan memandikan ikan menggunakan malachite hijau. Sudah banyak yang membuktikan metode tersebut berhasil menyelamatkan ikan dari jamur sistemik.

5. Hole in the Head

Hole in the Head menyebabkan jamur muncul pada kepala ikan
sumber gambar: Facebook.com

Terakhir ada penyakit hole in the head yang patut sahabat waspadai. Penyebab ikan jamuran yang paling utama memang kondisi ikan itu sendiri dan habitat atau tempat tinggalnya. Saat terkena jamur di habitatnya, ikan bisa terkena penyakit hole in the head. Ikan yang biasanya terserang jamur di kepala ini adalah Siklid. Namun jenis lain juga tetap harus hati-hati dengan penyakit jamur tersebut.

Ikan yang kekurangan vitamin, makanan yang kualitasnya kurang baik, serta air yang tidak sehat menjadi pemicunya. Tanda ikan terserang penyakit ini adalah ada lekukan pada kepala ikan. Cara mengatasi ikan yang sudah terjangkiti penyakit ini adalah memisahkannya ke tempat lain atau dikarantina, gunakan air dengan suhu dan pH air yang pas. Ganti air secara rutin pastikan  air selalu dalam kondisi bersih.

Kesimpulan 

Pada dasarnya, penyakit jamuran memang bisa menyerang ikan peliharaan. Penyebab ikan jamuran adalah spora jamur yang tersebar di dalam kolam ikan. Tentu hal ini sangat penting dicegah karena jamur bisa sangat berbahaya bagi kesehatan ikan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kondisi ikan baik dari makanan dan tempat tinggalnya. Semoga ulasan ini membantu dan bermanfaat!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close