Penyakit gumboro pada ayam menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh peternak. Ketakutan ini bukan tanpa alasan karena penyakit ini mudah menular dan bisa menyebabkan kematian pada ayam. Jika ayam yang sudah terserang penyakit ini maka risiko mengalami kerugian sangatlah tinggi.
Meskipun penyakit gumboro ditakuti oleh peternak tetapi penyakit ini bisa dicegah dengan beberapa cara. Selain itu, jika ayam sudah terinfeksi bisa diobati. Sahabat yang ingin lebih mengenal penyakit gumboro, gejala dan penyebabnya, bisa langsung menyimak informasinya dibawah ini.
Baca Juga :
Apa Itu Penyakit Gumboro pada Ayam?
Infectious bursal disease (IBD) atau penyakit gumboro adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang berasal dari familia Birnaviridae. Virus ini sangat stabil dan juga tahan terhadap berbagai agen fisik maupun kimia. Virus ini sangat mudah menular dan disebabkan melalui air, kotoran serta pakan yang sudah terkontaminasi.
Ayam yang sudah terserang virus ini bisa membuatnya tampak lesu, kotoran menempel pada kloaka dan sayapnya menggantung. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasanya penyakit ini bersifat menular dan bisa mengakibatkan kematian pada ayam maupun jenis unggas lainnya.
Gejala Penyakit Gumboro pada Ayam
Ayam yang terinfeksi virus penyebab penyakit gumboro akan terlihat dari beberapa gejala yang ditampilkan. Berikut beberapa gejala tersebut:
1. Ayam Terlihat Lesu
Gejala yang pertama yaitu ayam terlihat lesu. Kondisi ini terjadi karena penyakit gumboro masuk ke dalam tubuh ayam lalu ayam mencoba melawan dengan sel darah putihnya. Perlawanan ini membuat ayam tampak lesu.
Ayam yang sedang sakit akan terlihat lesu sehingga sulit diketahui apakah ayam sedang sakit gumboro atau tidak. Namun, jika melihat ada ayam yang lemas segera pisahkan dengan ayam lainnya supaya tidak menulari ayam lainnya.
2. Sayap Ayam Menggantung
Gejala penyakit gumboro yang paling mudah dikenali adalah sayap ayam menggantung. Sayap ayam menggantung biasanya disertai dengan penyakit lainnya, seperti mulut yang berlendir dan juga tidak nafsu makan.
Gejala sayap ayam menggantung tidak hanya pada penyakit gumboro saja tetapi juga gejala penyakit berak kapur dan kolera. Ketiga penyakit tersebut sangat menular sehingga segera pisahkan ayam yang memiliki gejala tersebut sebelum penyakitnya menyebar ke ayam lainnya.
3. Kotoran Menempel pada Kloaka
Kloaka merupakan lubang pencernaan pada hewan. Ayam memiliki satu lubang pencernaan untuk buang air besar maupun buang air kecil. Ayam yang sehat akan buang air besar dengan lancar tanpa ada kotoran yang menempel pada bagian kloaka. Akan tetapi, jika sakit gumboro kotorannya akan menempel pada kloaka sehingga terlihat kotor.
4. Diare
Gejala yang muncul pada saat ayam sakit gumboro adalah mengalami diare. Cara mengetahui ayam diare atau tidak adalah dengan melihat bentuk kotorannya, apakah sangat cair dan warnanya berubah. Jika iya maka ayam sedang terinfeksi virus penyebab penyakit gumboro.
Cara Mengobati Penyakit Gumboro
Meskipun penyakit gumboro pada ayam sangat menular dan menyebabkan kematian, tetapi masih bisa diobati. Berikut beberapa cara untuk mengobatinya:
1. Pisahkan Ayam yang Sedang Sakit
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengobati ayam yang terserang penyakit gumboro adalah memisahkannya dengan ayam yang sehat. Hal ini dilakukan untuk mencegah ayam yang sehat tertular penyakit ini. Penyakit gumboro bisa dengan mudah menular melalui kotoran, air serta pakan yang sudah terkontaminasi.
2. Berikan Obat atau Penyuntikan
Setelah memisahkan ayam yang sakit dengan ayam sehat, berikutnya Sahabat harus memberikan obat atau penyuntikan. Sahabat bisa memberikan obat jenis radang untuk meringankan penyakitnya. Ada banyak obat jenis radang yang diproduksi untuk diberikan pada ayam.
Untuk dosis obat bisa mengikuti petunjuk yang ada di kemasan obat. Pastikan dosis obat yang diberikan sudah tepat.. Berikan obat 2 kali sehari dengan jarak 6 jam antara obat pemberian pertama dan kedua.
3. Pemusnahan
Jika penyakit gumboro yang diderita ayam tidak kunjung sembuh dan berpotensi menular, sebaiknya lakukan pemusnahan pada ayam yang sakit. Cara ini cukup berat karena sangat merugikan. Namun, cara ini menjadi lebih baik dibandingkan semua ayam yang di ternak tertular penyakit gumboro. Musnahkan ayam dengan cara membakarnya agar virus yang ada di ayam bisa ikut mati.
Cara Mencegah Penyakit Gumboro pada Ayam
Penyakit gumboro bisa dicegah dengan beberapa cara yang tentunya itu sangat mudah. Pencegahan ini harus dilakukan agar tidak ada ayam yang terinfeksi virus penyebab penyakit ini. Inilah beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan:
- Lakukan sanitasi kandang secara rutin.
- Pemberian pakan yang bernutrisi.
- Lakukan vaksinasi.
- Berikan suplemen ataupun probiotik.
Kesimpulan
Itulah informasi lengkap tentang penyakit gumboro pada ayam. Mulai dari penyebab, gejala, cara mengobati hingga cara mencegah penyakit ini. Sahabat yang sedang melakukan ternak ayam, diharuskan untuk mengetahui infomasi menegnai penyakit gumboro dengan jelas dan lengkap.