Sama seperti hewan lainnya, penyakit ayam juga banyak jenisnya. Ayam sakit tentu sangat merugikan bagi Sahabat karena berisiko gagal panen. Agar tetap sehat, Sahabat harus tahu informasi tentang cara mencegahnya. Dengan begitu ketika ayam sakit, Sahabat bisa tahu bagaimana cara tepat untuk mengatasinya.
Ada banyak faktor yang menyebabkan ayam terserang penyakit. Beberapa faktor tersebut seperti lingkungan kandang yang buruk, nutrisi pakan yang kurang, pemilihan bibit ayam yang kurang baik dan sebagainya. Berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa penyakit yang berbahaya dan sering terjadi.
Baca Juga :
- Penyakit Lele yang Sering Terjadi, Ini Jenisnya!
- Penyakit Ikan Gurame yang Paling Umun dan Cara Mengobati
Risiko
Sebagai peternak tentu akan sangat khawatir saat ayam yang dipelihara sakit. Pasalnya kondisi ini akan mengakibatkan gagal panen. Jika gagal panen tentu peternak akan mengalami kerugian yang besar. Selain gagal panen, ada banyak risiko lainnya jika ayam sakit. Beberapa risiko tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan Ayam Terhambat
Apapun penyakit yang menyerang akan menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan. Baik itu penyakit yang menyerang sistem pencernaan, pernapasan hingga penyakit metabolisme lainnya.
2. Kecacatan
Risiko lainnya yaitu ayam yang dipelihara terancam mengalami kecacatan. Risiko kecacatan ini selalu ada saat ayam terserang penyakit. Contoh penyakit yang bisa membuat ayam cacat adalah penyakit bubulen.
3. Produksi Telur Terhambat
Penyakit ini menyerang jenis ayam petelur dan bisa membuat produksi telur menjadi terhambat. Terlebih lagi jika serangan tersebut terjadi saat ayam sedang dalam masa produktif. Penyakit yang sedang diderita ayam petelur juga berakibat produksi telur menurun, berhenti bertelur serta kualitas telur menurun.
4. Penularan
Jenis penyakit yang biasa menyerang ayam cukup banyak, tetapi tidak semuanya menular. Contoh yang menular dengan cepat adalah cacar ayam, flu burung, cacingan, tetelo dan sebagainya. Jika ada ayam yang sedang terkena penyakit tersebut dan tidak segera diatasi maka akan membuat ayam yang sehat tertular.
5. Kematian
Penyakit tetelo maupun flu burung merupakan penyakit yang memiliki tingkat penularan tinggi. Ayam yang sudah tertular penyakit ini, persentase kematiannya sangat tinggi. Tentu saja ini merupakan kerugian yang besar bagi peternak.
7 Penyakit Ayam yang Berbahaya dan Sering Terjadi
1. Cacar Unggas
Penyakit yang pertama adalah cacar unggas. Cacar unggaas memiliki dua jenis yaitu cacar kering dan cacar basah. Ciri-ciri utama adalah terdapat benjolan pada bagian muka dan jengger ayam. Penyaki cacar unggas disebabkan oleh serangan virus fowl fox.
2. Tetelo (Newcastle Disease)
Tetelo menjadi penyakit paling berbahaya . Ini dikarenakan tingkat kematiannya yang cukup tinggi. Gejala ayam adalah terlihat lesu, lemah, bulu kusam, tidak nafsu makan, dan tertokolis (leher terpelintir ke belakang).
3. Penyakit Snot
Ayam yang menderita snot akan mengalami pembengkakan pada batas antara mata dan juga hidung ataupun area sinus. Pembengkakan ini akan membuat ayam kehilangan nafsu makan. Tidak hanya itu saja, penyakit snot juga bisa menyebabkan munculnya lendir dan pilek sehingga saat bernapas muncul suara ngorok.
4. Penyakit Gumboro
Gumboro juga termasuk penyakit yang berbahaya karena membuat daya tahan tubuh menjadi lemah. Jika sudah begini maka ayam menjadi lebih mudah terserang berbagai penyakit lainnya. Ayam yang sakit gumboro sulit untuk sembuh.
5. Berak Kapur
Penyakit berak kapur disebabkan oleh bakteri salmonella pullorum. Dimana ini menyerang sistem pencernaan pada ayam. Ayam yang sedang sakit berak kapur, bagian anusnya akan terlihat penuh kotoran berwarna putih dan mengering.
6. Chronic Respiratory Disease (CRD)
Jika di Indonesia penyakit ayam ini dikenal dengan nama ngorok. Gejala ayam yang sedang sait CRD adalah bersin-bersin, sesak napas, keluarnya cairan dari hidung dan ngorok saat bernapas. Adapun cara pencegahan penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan sanitasi, rutin melakukan desinfektan, menjaga suhu kandang selalu stabil dan tidak lembab.
7. Omphalitis Syndrome
Penyebabnya adalah terinfeksi bakteri golongan koliform seperti Pseudomonas sp dan Staphylococcus. Gejala yang ditunjukana yaitu kepala menunduk, sering mendekati pemanas, pembengkakan pada puser, terdapat benjolan seperti kudis dan mengantuk.
Pencegahan
Penyakit pada ayam bisa dicegah dengan beberapa cara, seperti:
- Pemberian vaksin.
- Pemberian pakan yang tepat dengan nutrisi tinggi.
- Pemberian obat yang tepat.
- Selalu menjaga kebersihan kandang ayam.
- Rutin memberikan vitamin untuk memperkuat sistem imun ayam.
- Menerapkan manajemen pengolahan kandang dengan baik.
- Memberikan probiotik untuk menekan bakteri patogen.
Kesimpulan
Nah itulah beberapa penyakit ayam yang berbahaya dan sering terjadi. Supaya ayam terhindar dari berbagai penyakit berbahaya maka perlu untuk melakukan pencegahan. Jika sudah begini ayam menjadi tidak mudah sakit dan bisa dipanen di waktu yang tepat.