Salah satu hal penting yang harus sangat diperhatikan pada budidaya ikan nila adalah soal pakan. Pasalnya, pakan yang tepat akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dari ikan nila itu sendiri. Pakan alternatif ikan nila juga terbilang sangat bervariasi selain pakan yang memang mereka konsumsi di habitatnya seperti plankton, fitoplankton, hydrilla, dan lain sebagainya. 

Makanan ikan nila yang baik dapat menjadikan ikan nila tumbuh dengan cepat dan sehat. Maka pakan ikan nila harus mengandung gizi yang seimbang. Selain itu, jenis-jenis pakan yang sahabat pilih juga akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ikan nila. Yuk simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui komposisi gizi pakan yang seimbang dan juga jenis pakan yang baik untuk pertumbuhan ikan nila.

Baca Juga:

Nutrisi yang Dibutuhkan Ikan Nila Agar Cepat Tumbuh

ada beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan nila seperti adalah protein, karbohidrat, lemak, minyak, vitamin, dan mineral
sumber gambar: pakanpabrik.com

Ada banyak sekali nutrisi yang ikan nila butuhkan agar bisa tumbuh sehat dan panennya bisa berjalan lancar. Beberapa komposisi nutrisi tersebut adalah protein, karbohidrat, lemak, minyak, vitamin, dan mineral. Inilah ulasan selengkapnya dari setiap nutrisi tersebut: 

  • Kadar protein: protein yang ada di dalam pakan akan mempercepat pertumbuhan ikan nila yaitu 28 sampai 50 persen. Rendah atau tingginya persentase kandungan protein di pakan ikan akan bergantung pada ada atau tidaknya pakan alami di kolam. Jika pakan alami misalnya plankton tersedia di kolam, maka sahabat bisa mengurangi kandungan protein di pakan yang sahabat berikan.
  • Karbohidrat: zat ini merupakan salah satu sumber atau energi utama yang diperlukan untuk ikan nila agar tumbuh dengan baik. Pakan ikan nila yang mempunyai kandungan karbohidrat yang banyak harganya relatif murah. Salah satu contoh makanan yang ada karbohidratnya adalah sisa nasi dan dedak.
  • Lemak dan Minyak: di dalam komposisi pakan ikan digunakan untuk melarutkan vitamin A, D, E, K, dan juga sumber asam lemak esensial. Sahabat dapat mengatur sendiri kandungan lemak dan minyak yang ada di dalam pakan masih di angka 5 sampai 12 persen. Namun jika pakan mengandung 12 persen lemak dan minyak, ikan nila dapat berkembang dengan lebih cepat.
  • Vitamin: ini adalah zat yang berfungsi untuk metabolisme ikan nila. Apabila ikan nila yang sedang Sahabat budidayakan mengalami gangguan nafsu makan, gangguan warna sisik, serta juga gangguan keseimbangan, itu menunjukkan jika ikan nila yang sedang Sahabt budidayakan kekurangan vitamin.
  • Mineral: mineral yang ada di dalam pakan ikan bisa meningkatkan pertumbuhan, sintasan, dan juga kesehatan ikan, walaupun jumlah yang dibutuhkan sedikit.

Jenis Pakan Alternatif Ikan Nila 

Inilah beberapa jenis pakan alternatif ikan nila yang bisa diberikan: 

1. Pakan Organik

Pakan organik merupakan pakan yang terbuat dari bahan alami tanpa kandungan kimia di dalamnya
sumber gambar: facebook.com

Pakan organik merupakan pakan yang terbuat dari bahan alami tanpa kandungan kimia di dalamnya. Penggunaan pakan organik akan lebih menghemat biaya pakan. Namun, ikan yang memakan pakan organik akan tumbuh relatif lebih lambat jika dibandingkan dengan ikan yang memakan pakan buatan.

Pakan organik dapat sahabat buat sendiri dengan mencampurkan bahan-bahan yang kaya akan nutrisi untuk ikan nila. Berikut ini bahan-bahan yang dapat digunakan:

  • Dedak: dedak mampu untuk mempercepat pertumbuhan karena mengandung sekitar 18 persen protein, 66 persen karbohidrat, dan 7 persen lemak. Dengan teksturnya yang halus dedak cocok untuk diberikan ikan nila yang berukuran kecil. Meskipun mengandung banyak nutrisi yang baik untuk ikan nila, dedak mempunyai senyawa fitat yang dampaknya negatif karena bisa mengikat protein dan juga mineral. Apabila protein dan mineral terikat oleh senyawa filat, tubuh ikan nila tidak bisa menyerapnya dengan maksimal. Oleh karena itu, jangan berikan dedak secara berlebihan.
  • Ampas kelapa: paka ini cocok untuk di campurkan dengan nasi atau dedak untuk pelengkap nutrisi. Pemberian pakan yang berupa ampas kelapa ke ikan nila, Sahabat hanya menyebarkannya ke kolam saja.
  • Kangkung: sayuran ini mengandung karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, lemak, vitamin A dan C, serta juga fosfor yang baik untuk ikan nila. Akan tetapi, kangkung kerap dihinggapi lintah sehingga ikan nila beresiko tinggi terkontaminasi telurnya. Telur lintah bisa merusak jaringan di dalam tubuh ikan dan juga menyebabkan anemia.
  • Plankton dan fitoplankton: dua mikroorganisme ini kaya akan serat jadi mampu untuk menyehatkan pencernaan ikan nila. Selain itu, plankton dan juga fitoplankton mengandung sekitar 21 sampai 37 persen protein yang bisa merangsang pertumbuhan ikan. Pertumbuhan plankton dan fitoplankton di kolam, sahabat bisa menaburkan pupuk khusus ketika awal pembuatan kolam.

2. Pakan Anorganik

Pakan anorganik merupakan pakan buatan pabrik yang nutrisinya sudah disesuaikan oleh ahli pakan untuk menunjang pertumbuhan ikan
sumber gambar: duniaternak.com

Pakan anorganik merupakan pakan buatan pabrik yang nutrisinya sudah disesuaikan oleh ahli pakan untuk menunjang pertumbuhan ikan. Jenis pakan anorganik dianggap akan lebih cepat untuk membesarkan ikan. Hal ini karena mengandung bahan-bahan tambahan serta nutrisi yang lengkap jika dibandingkan dengan pakan buatan sendiri.

Kesimpulan 

Dari informasi ini bisa sahabat ketahui kalau di habitat aslinya, ikan nila akan memakan  plankton, fitoplankton, hydrilla, dan lain sebagainya. Hanya saja saat sudah masuk ranah budidaya, pakan ini bisa diganti dengan pakan alternatif. Ada banyak pakan alternatif ikan nila yang bisa diberikan seperti dedak, ampas kelapa, kangkung, dan lain sebagainya. 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close