Peternak kambing wajib mengetahui cara mengobati kambing lemas. Kambing merupakan salah satu hewan yang banyak di ternak di Indonesia. Selain perawatannya mudah, hewan ini juga menguntungkan. Meski perawatan kambing itu mudah dan makanannya mudah didapatkan tetapi kambing juga bisa sakit dan menjadi lemas. Jika sudah begini, penting bagi Sahabat untuk tahu bagaimana cara mengobati kambing lemas.

Terkadang tubuh kambing terlihat lemas yang disebabkan oleh beberapa hal. Biasanya terjadi karena ada sesuatu hal yang terjadi pada tubuhnya. Jika Sahabat melihat kambing yang dimiliki lemas, jangan panik karena itu bisa diobati. Untuk yang belum tahu bagaimana cara mengobati kambing lemas cepat sembuh, langsung saja simak ulasannya berikut ini:

Penyebab Kambing Lemas 

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sapi menjadi lemas, diantaranya adalah:

1. Cacingan

Mengobati kambing lemas karena cacingan penting dilakukan
Sumber : Wormboss.com.au

Tidak hanya manusia, kambing juga bisa terkena cacingan. Kasus cacingan yang menyerang kambing sudah sangat sering terjadi. Cacingan sendiri merupakan suatu penyakit yang menyerang bagian saluran pencernaan. Kambing yang terkena cacingan meski sudah diberikan makanan dengan jumlah yang banyak tetapi akan terlihat lemah, letih dan lesu.

2. Sariawan

Mengobati kambing lemas karena sariawan juga penting dilakukan
Sumber : Bestfarmanimals.com

Penyebab kambing lemas selanjutnya karena sariawan atau ORF. Sariawan pada kambing biasanya terjadi di sekitar mulut dan berupa koreng hitam serta benjolan. Setelah itu, sariawan akan menyebar sampai di sela-sela kuku dan menyebabkan nafsu makan kambing menurun. Kambing bisa terkena sariawan karena makan jenis rumput yang berbulu maupun berdebu.

3. Scabies

Cara mengobati kambing lemas karena scabies harus dilakukan dengan baik dan benar
Sumber : Backyardgoats.iamcountryside.com

Scabies merupakan penyakit kudis kurap yang menyerang beberapa jenis hewan. Penyebab kambing terkena scabies adalah adanya tungau atau ektoparasit di dalam tubuh hewan. Penyakit ini biasanya terlebih dahulu menyerang bagian telinga. Setelah itu akan menyebar di seluruh tubuh hewan.

Ciri-Ciri Kambing Lemas

Sebelum mengobati kambing lemas ketahui dulu ciri-cirinya
Sumber : Freepik.com

Sebagai peternak tentu akan panik ketika melihat kambing yang dipelihara lemas. Supaya tidak panik, Sahabat harus tahu beberapa ciri-ciri kambing yang lemas. Inilah beberapa ciri tersebut:

  • Nafsu makan menurun bahkan tidak memiliki nafsu makan sama sekali.
  • Malas bergerak, pincang dan tidak bisa menopang badannya sendirian.
  • Cuping hidup lebih kering dan hangat.
  • Bagian bulunya terdapat kotoran dan rontok.
  • Biasanya di bagian badan kambing terdapat koreng yang membuatnya menjadi malas melakukan aktivitas.
  • Bagian kelopak mata memiliki warna putih atau merah tua.
  • Dehidrasi.
  • Bagian mata terlihat lebih colong.
  • Kotoran kambing lebih lunak, keras ataupun encer.
  • Kambing tidak berjalan seperti biasanya atau pincang.
  • Di bagian ekornya terserang penyakit.
  • Terjadi perubahan status fisiologis pada kandang ternak.
  • Terdapat lendir, darah atau nanah. Cairan-cairan ini biasanya muncul di bagian mata, lubang telinga, mata, vagina dan anus.

Cara Mengobati Kambing Lemas Cepat Sembuh

Inilah beberapa cara yang bisa Sahabat lakukan untuk mengobati kambing lemas agar cepat sembuh:

1. Check Kesehatan dengan Dokter Hewan

Mengobati kambing lemas yang pertama dengan membawa ke dokter hewan
Sumber : Istockphoto.com

Cara pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi kambing lemas adalah membawanya ke dokter hewan untuk mengecek kondisi kesehatannya. Dalam cek kesehatan ini, dokter hewan akan mencari tahu penyakit apa yang menyerang kambing sehingga membuatnya menjadi lemas. Setelah mengetahui penyebabnya maka akan dilakukan penanganan yang tepat.

Saat ini di berbagai daerah sudah banyak ditemukan klinik dokter hewan. Meski begitu, Sahabat harus mencari dokter hewan yang sudah memiliki sertifikasi dan uji kompetensi khusus untuk menangani hewan.

2. Memberikan Pakan yang Sesuai

Mengobati kambing lemas selanjutnya dengan memberikan pakan
Sumber : Farmingmethod.com

Setelah dokter hewan memberikan penanganan yang tepat, Sahabat sebagai pemilik kambing harus memberikan pakan yang sesuai. Ada tiga jenis pakan yang bisa diberikan ke kambing, yaitu pakan hijauan, pakan konsentrat dan juga pakan tambahan.

Pakan hijau adalah pakan alami yang biasanya berupa rumput. Rumput sendiri menjadi pakan yang mengandung serat yang tinggi. sedangkan pakan konsentrat adalah pakan yang diolah sehingga memiliki serta yang lebih rendah. Pakan hijauan yang bisa diberikan untuk kambing adalah lamtoro, jerami padi, rumput gajah, tebon gajah, jerami kedelai, daun pisang serta daun singkong.

Perlu diketahui jika pemberian pakan harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing. Dimana kambing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, tergantung berat badan yang dimiliki.

3. Menggunakan Ramuan Herbal

Menggunakan ramuan herbal bisa mengobati kambing lemas
Sumber : Organicfeeds.com

Cara mengobati kambing lemas yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan ramuan herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan adalah kunyit, daun sirih, beras kencur dan bawang putih. Haluskan semua bahan tersebut lalu tambahkan ke dalam pakan atau minuman kambing.

Supaya hasilnya optimal, berikan ramuan ini setiap hari secara rutin. Jika kambing lemas karena keracunan, bisa diatasi dengan memberikan air kelapa. Air kelapa terbukti ampuh untuk mengeluarkan zat racun yang ada di dalam tubuh kambing.

Kesimpulan

Lemas merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang kambing. Kambing lemas tidak bisa disepelekan karena dampaknya membuat kambing menjadi tidak nafsu makan. Jika dibiarkan berlarut-larut bisa membuat kondisinya semakin parah. Oleh karena itu, harus segera diatas. Cara mengobati kambing lemas bisa dilakukan membawanya cek dokter hewan, memberikan pakan yang tepat dan memberikan ramuan herbal.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close