Kura-kura darat sejati termasuk hewan yang bisa menjadi pilihan peliharaan di rumah. Beberapa spesies dari kura-kura ini juga tidak membutuhkan perawatan yang sulit, jadi bisa menjadi opsi hewan peliharaan untuk pemula.
Hal ini dikarenakan hewan ini tidak membutuhkan ketersediaan air dalam jumlah yang banyak. Selain itu, makanan untuk kura-kura juga mudah didapatkan, seperti pelet, buah dan sayuran. Kura-kura termasuk ke dalam jenis hewan reptil yang keberadaanya sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu.
Selain sebagai hewan peliharaan, banyak juga yang memanfaatkannya sebagai investasi bisnis mengingat usia dari kura-kura ini cukup panjang. Tertarik untuk memeliharanya? Yuk cari tahu jenis kura-kura apa saja yang bisa dipelihara di rumah.
Jenis Kura-Kura Darat untuk Dipelihara
Ada banyak jenis kura-kura, namun tidak semuanya aman dipelihara di rumah terutama untuk yang hidup di darat. Bagi yang tertarik untuk memeliharanya, berikut ini merupakan daftar jenis kura-kura yang bisa menjadi menjadi opsi hewan peliharaan.
1. Kura-kura Sulcata
Jenis kura-kura yang pertama yaitu ada Sulcata. Jenis kura-kura ini sekarang ini sedang populer dan banyak digandrungi oleh para pecinta reptil. Kura-kura yang berasal dari gurun pasir di Afrika ini mempunyai ciri khas pada warna tempurungnya yang kuning dan keras.
Sulculata termasuk ke dalam spesies kura-kura terbesar di dunia, yaitu menempati peringkat ketiga setelah Galapagos dan Aldabra. Untuk kura-kura Sulcata yang sudah dewasa ukuran tubuhnya yaitu bisa mencapai 58 hingga 76 cm, sedangkan bobotnya bisa mencapai 105 kg.
Selain bisa tumbuh sangat besar, usia hidup kura-kura ini juga sangat panjang yaitu bisa mencapai lebih dari 70 tahun. Hal ini yang membuat kura-kura ini banyak dipilih orang-orang menjadi hewan peliharaan di rumah.
Jadi tidak heran jika harga Sulcata ini lumayan mahal yaitu sekitar Rp2 juta hingga Rp5 jutaan tergantung pada ukuran, corak dan umurnya. Untuk memeliharanya, kura-kura ini bisa diletakkan pada akuarium dengan ketersediaan air yang tidak terlalu banyak.
Pada saat memeliharanya, hal yang perlu diperhatikan yaitu mengenai pakan yang diberikan. Jenis kura-kura Sulcata ini cukup sensitif dengan makanan yang memiliki kandungan air cukup banyak.
Jadi makanan yang baik untuk kura-kura darat Sulcata ini bisa berupa sayuran ataupun buah-buahan seperti kangkung, wortel, pisang, pepaya dan lain sebagainya.
2. Kura-kura Forsteni
Selanjutnya ada kura-kura asli Indonesia yaitu Forsteni atau yang memiliki nama latin Indotestudo forstenii. Kura-kura ini merupakan hewan endemis yang berasal dari pulau Sulawesi.
Ciri khas yang dimilikinya yaitu tubuhnya berwarna kuning gading dengan motif berwarna hitam yang menyelimuti tempurungnya. Keunikan inilah yang membuat kura-kura Forsteni banyak digemari oleh orang-orang untuk dipelihara.
Walaupun tergolong ke dalam kura-kura jenis darat, tetapi kura-kura Forsteni menyukai lingkungan yang lembab. Maka dari itu, habitatnya di alam banyak ditemukan pada daerah yang dekat dengan aliran sungai.
Namun kura-kura ini masih sulit untuk dikembangbiakkan, maka dari itu harga dari kura-kura eksotis ini tidaklah murah yaitu sekitar Rp3 juta hingga Rp6 jutaan.
3. Kura-kura Cherry Head
Kura-kura Cherry Head termasuk ke dalam jenis kura-kura yang banyak dicari oleh pecinta reptil. Hal ini dikarenakan warna dan bentuk tubuhnya yang unik yaitu seperti buah ceri. Bagian tempurung, kaki hingga kepalanya memiliki corak yang berwarna merah hingga jingga.
Selain itu, kura-kura ini juga tergolong ke dalam jenis yang memiliki umur panjang. Usia kura-kura darat Cherry Head bisa 50 tahun lamanya.
Kura-kura yang memiliki nama latin yaitu Geochelone carbonaria ini berasal dari Paraguay dan Brazil dengan iklim tropis. Cherry Head termasuk ke dalam jenis hewan omnivora, dimana makanannya yaitu berupa sayur-sayuran, dedaunan, buah-buahan, serangga hingga cacing.
Merawat kura-kura ini juga tidak terlalu sulit, jadi bisa menjadi opsi pilihan hewan peliharaan yang tepat. Adapun harga dari kura-kura ini yaitu dipatok mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp5 jutaan.
4. Kura-kura Indian Star
Walaupun jenis ini bisa dipelihara, namun sejatinya Indian Star termasuk ke dalam jenis kura-kura yang sudah terancam punah. Seperti namanya, kura-kura ini berasal dari India dimana memiliki corak dan warna yang didominasi oleh hitam kecoklatan terutama pada bagian cangkangnya.
Dibandingkan dengan jenis yang lainnya, Indian Star tergolong ke dalam kura-kura dengan ukuran terkecil. Panjang tubuhnya hanya mencapai 12-20 cm dengan berat 8 kg.
Makanan dari jenis kura-kura ini sehari-harinya yaitu sayuran yang dikombinasikan dengan buah-buahan. Jika tertarik untuk memelihara jenis ini maka penting sekali untuk memperhatikan kesehatannya, seperti memastikan jika bagian hidungnya bersih dari cairan.
Selain itu juga cek secara rutin pada bagian tempurung apakah terdapat goresan atau luka. Bagian mata juga selalu dibersihkan agar bebas dari kotoran. Pastikan respon kaki juga baik serta perhatikan jalannya, kura-kura yang berjalan tegak mengindikasikan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat.
Kondisi tubuh yang sedang tidak sehat juga bisa ditandai dengan nafsu makannya. Jika kura-kura darat tidak mau makan bisa saja kondisi tubuhnya sedang kurang bagus.
Baca Juga: Telur Kura-Kura yang Bagus dan Cara Menetaskan
5. Kura-kura Elongata
Kura-kura Elongata termasuk ke dalam jenis yang banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara termasuk juga di Indonesia. Karena hidup di lingkungan tropis, maka penting sekali untuk menempatkannya pada area yang cukup dengan paparan sinar matahari.
Panjang tubuh kura-kura Elongata ini bisa mencapai 30 cm. Jenis kura-kura ini cukup berbeda dengan yang lainnya, dimana untuk Elongata betina justru mempunyai ukuran tubuh lebih besar dibandingkan dengan yang jantan.
Makanan yang diberikan untuk jenis kura-kura ini juga cukup mudah untuk ditemui, karena cukup diberikan berbagai macam jenis sayuran dan dedaunan. Selain itu, sebagai variasi pelengkap kuga bisa diberikan makanan lainnya seperti siput, telur maupun daging.
Fakta Unik Kura-Kura Darat
Kura-kura jenis darat juga memiliki fakta unik yang perlu diketahui sebelum memeliharanya, diantaranya yaitu:
1. Warna cangkang pada kura-kura menandakan asal habitatnya
Warna cangkang pada kura-kura juga bisa menjadi sebuah informasi yang menggambarkan habitatnya. Untuk kura-kura yang memiliki warna cangkang lebih cerah atau terang maka bisa disimpulkan berasal dari daerah dengan suhu yang panas.
2. Tidak bisa berenang
Fakta unik selanjutnya yaitu kura-kura jenis darat tidak bisa berenang. Walaupun demikian, kura-kura bisa menahan napas dengan waktu yang cukup lama. Selain itu juga sangat toleran terhadap kadar karbon dioksida.
Sebelum memasuki cangkang, kura-kura akan mengosongkan paru-parunya terlebih dahulu. Hal ini bisa dilihat pada saat kura-kura terkejut dan memutuskan untuk bersembunyi di dalam cangkang, maka akan terdengar suara hembusan nafas.
3. Indera penciuman kura-kura terdapat pada leher
Sama seperti jenis reptil lainnya, kura-kura dapat mendeteksi bau melalui organ Jacobson atau vomeronasal yang ada pada atas bagian mulutnya.
Jadi alih-alih menjentikkan lindahnya, kura-kura akan memompa tenggorokan kemudian mengedarkan udara melalui hidung yang terdapat di sekitar mulutnya.
4. Cangkangnya cukup sensitif
Pada bagian cangkang kura-kura, terdapat ujung-ujung saraf sehingga membuatnya lebih sensitif terhadap sentuhan.
Baca Juga: Ikan Lele Sangkuriang: Ciri-Ciri dan Keunggulan
Kesimpulan
Jenis kura-kura darat di atas bisa menjadi referensi bagi yang ingin menjadikannya sebagai hewan peliharaan di rumah. Hal penting yang perlu diperhatikan jika ingin memeliharanya yaitu ketersediaan air yang diberikan tidak boleh terlalu banyak, karena kura-kura jenis ini tidak bisa berenang.