Kendati Profitable, namun sebagian orang enggan beternak ayam atas alasan bau. Apalagi kandang ternak ayam rumahan biasanya berdekatan dengan rumah-rumah warga sekitar. Tak ayal baunya turut mengganggu kenyamanan orang lain.

Mau Buat Kandang Ternak Ayam Rumahan?

Kandang Ternak Ayam Rumahan Bebas Bau
Sumber: tarijame.com

Bau kandang ternak ayam rumahan berasal dari kotoran dan limbah pakannya sendiri. Beberapa peternak terkadang memberikan pakan basah pada ayam seperti nasi, ampas kelapa, jagung, cacing, dll. Selain sebagai selingan, pemberian pakan basah bertujuan untuk meningkatkan bobot ayam lebih cepat.

Semakin besar dan berat ayam, tentu harga jualnya semakin mahal. Namun, pakan basah ini berpotensi menimbulkan bau busuk apabila tidak segera habis. Apalagi, beberapa jenis pahan basah memang harus sudah dalam keadaan basi, semisal nasi dan ampas kelapa.

Memang pada dasarnya semua kandang ternak pasti berbau. Hanya saja, ada beberapa cara yang dapat peternak lakukan untuk meminimalkan bau tersebut agar terlalu mengusik kenyamanan. Bila Sahabat merasa perlu menerapkannya pada kandang ternak ayam rumahan, silakan ikuti cara-cara berikut ini:

Perbaiki Letak Susunan Kandangnya

Kandang Ternak Ayam Rumahan Bebas Bau
Sumber: siapbisnis.net

Langkah awal mengurangi bau pada kandang ayam adalah memperbaiki letak susunannya. Banyak sekali peternak ayam yang kurang menyadari hal ini. Terutama peternak pemula yang belum mendapat pembekalan cara-cara berternak ayam sekalipun. Anggapannya, kandang bisa berdiri di mana saja asal ada lahan kosong.

Padahal, susunan kandang yang sembarangan bakal mempersulit proses pembersihan nantinya. Menimbulkan pengap karena sirkulasi udara sekitar kandang tidak bagus. Akibatnya, kandang jadi lembab, kotor, dan sudah pasti mengeluarkan bau tak sedap.

Dengan merapikan tata letak kandang, bau akan berkurang drastis. Sinar matahari tercukupi. Suasana di perternakan pun tampak nyaman, jauh dari kesan kumuh dan sumpek.

Menjaga Kebersihan Diri Sendiri Saat Berada di dalam Kandang Ternak Ayam Rumahan

Kandang Ternak Ayam Rumahan Bebas Bau
Sumber: putraperkasa.co.id

Siapa sangka bahwa diri kita sendiri turut jadi pemicu timbulnya bau menyengat pada kandang ternak. Memang tidak secara langsung, tapi bakteri yang terbawa di badan kita dan tertinggal di dalam kandang dapat memperburuk bau pada kandang tersebut.

Untuk itu, pastikan tubuh kita dalam keadaan bersih saat berada di dalam areal peternakan. Kenakan pakaian pelindung, topi, dan sarung tangan agar tetap steril. Bahkan mencelupkan kaki atau menyemprot pakaian pelindung dengan cairan disinfektan sebelum kontak dengan ayam, sangat dianjurkan.

Perlu tahu juga, bukan hanya buruk yang bisa menularkan virus dan bakteri pada manusia. Manusia pun bisa melakukan hal serupa pada ayam. Agar tidak saling menularkan kerugian, kandang dan diri peternak harus sama-sama terjaga kebersihannya.

Upayakan Kotoran Ayam Tetap dalam Kondisi Kering

Sama halnya dengan manusia, tekstur kotoran ayam pun terbagi dua: basah/encer dan kering/padat. Kotoran basah lebih berpotensi menghasilkan bau lebih tajam dari kotoran kering. Perihal tekstur kotoran sangat erat kaitannya dengan pakan yang diberikan.

Pakan yang kurang bernutrisi menyebabkan kotoran ayam menjadi encer. Saat ayam tidak mendapatkan nutrisi sesuai dengan kebutuhannya, maka sistem pencernaannya rawan terganggu. Akibatnya penyerapan protein tidak sempurna dan terbuang begitu saja bersama kotoran. Protein yang terikut pada kotoran itulah yang bikin kotoran berbau tajam.

Menyengatnya bau kandang dapat mengundang kehadiran lalat-lalat. Lalat-lalat lalu berkerumun di sekitar kotoran untuk meninggalkan telur-telurnya. Setelah itu terbang kembali dan menempel pada makanan, minuman, atau wadah-wadah yang biasa dipakai manusia untuk makan dan minum. Alhasil manusia terjangkit penyakit muntaber.

Upayakan Kandang Tetap dalam Kondisi Kering

Kandang Ternak Ayam Rumahan Bebas Bau
Sumber: ternakpertama.com

Selain mengupayakan agar kotoran ayam tetap dalam kondisi kering, kandang ayam ternak pun harus dalam kondisi yang sama. Kandang basah mengakibatkan proses pembusukan berlangsung lebih cepat. Karena itu, hindari meletakkan wadah minuman di atas lantai kandang agar tidak mudah tumpah.

Tumpahan air nantinya akan menyatu dengan kotoran dan segala macam pakan yang tersisa. Sahabat bisa bayangkan sendiri bagaimana baunya kandang ayam saat air bercampur dengan makanan dan kotoran, bukan?

Lakukan General Cleaning secara Berkala

Kandang Ternak Ayam Rumahan Bebas Bau
Sumber: thespruce.com

Ada dua jenis prosedur pembersihan kandang ternak ayam rumahan. Pertama, pembersihan sebagian. Cara ini dilakukan 2x sehari tanpa harus mengeluarkan seluruh isi kandang. Pusat perhatiannya cenderung pada tempat pakan dan minum. Bila ceceran pakan terlalu banyak, ini harus kita sapu agar tidak menumpuk.

Kedua, general cleaning atau pembersihan menyeluruh. Prosedur yang kedua ini dilakukan setiap selesai panen. Karena sifatnya menyeluruh, maka semua yang ada di dalam kandang harus dikeluarkan dan dibersihkan seperti alas kandang, tempat pakan, tempat minum, bahkan wadah celup kaki. Peralatan yang sudah dicuci bersih harus dikeringkan terlebih dahulu baru kemudian ditempatkan kembali ke dalam kandang.

Kesimpulan

Dalam usaha peternakan, kebersihan harus tetap jadi perhatian utama sekalipun hanya skala kandang ternak rumahan. Selain agar hewan ternak dan warga sekitar tidak terganggu oleh bau yang timbul, sanitasi yang baik turut mempengaruhi kesehatan hewan ternak dan produktivitasnya.

Bagikan: